• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Jumat, 13 Juni 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita Jawa Barat

Pemkab Bogor Fokus Penanganan Pascabencana, Soal Penyebab Masih Tunggu Kajian

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Jumat, 17 Januari 2020
in Jawa Barat
0 0
Pemkab Bogor Fokus Penanganan Pascabencana, Soal Penyebab Masih Tunggu Kajian

Dok Foto : https://bogorkab.go.id

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hingga saat ini masih fokus melakukan penangan pascabencana. Terkait penyebabnya, Pemkab masih menunggu hasil kajian para ahli.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, belum ada kesimpulan ke arah penyebab bencana. Sebab, keimpulan tersebut harus melalui kajian dan penelitian para ahli yang saat ini masih berlangsung.


“Pemkab masih fokus ke penanganan bencana. Belum ada kesimpulan ke arah penyebab bencana. Karena itu harus melalui kajian dan penelitian para ahli. Seperti ahli geologi dan berbagai disiplin ilmu,” tegas Iwan.
Pernyataan tersebut merespon berita-berita yang beredar mengenai penyebab bencana, khususnya di wilayah Barat Kabupaten Bogor. Iwan meminta masyarakat tetap tenang sambil menunggu pernyataan resmi dari para ahli yang tengah melakukan penelitian.


“Ada pemberitaan yang menyebut bahwa wakil bupati bilang penyebab bencana karena penambangan emas, itu hoaks. Saya nggak pernah memberi keterangan soal itu, karena memang butuh kajian dulu. Kita tidak ada kewenangan untuk mengeluarkan statement seperti itu tanpa kajian para ahli,” terangnya.


Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Barat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sumaryono menyebut penyebab bencana di Kabupaten Bogor, khususnya di wilayah Barat terjadi karena wilayahnya memang rawan longsor. Kondisi ini diperparah dengan curah hujan ekstrim saat pergantian tahun.


“Kecamatan Sukajaya ini memang secara geologi daerahnya rawan longsor. Diperparah kondisi curah hujan yang sangat ekstrim,” kata Sumaryono saat ditemui di Posko Utama Bencana Sukajaya, belum lama ini.


Hasil rapat dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan di wilayah Sukajaya dan sekitarnya saat pergantian tahun mencapai 301,6 milimeter. Padahal, curah hujan tersebut merupakan curah hujan dalam waktu satu bulan.


“Saat bencana itu curah hujan di Sukajaya 301,6 milimeter dalam satu hari. Padahal itu curah hujan dalam satu bulan. Artinya curah hujan satu bulan diturunkan dalam satu hari itu,” terangnya.
Menurutnya, curah hujan tersebut tergolong sangat ekstrim. Akibatnya, longsor terjadi bukan hanya di wilayah yang bukan hutan, di perhutanan juga terjadi longsor.


“Kalau kita lihat yang bukan hutan dan hutan sekalipun juga longsor, berarti ada cuaca eksrim. Di Bogor sendiri ini yang terbesar,” ungkap Sumaryono.


Selain itu, pihaknya melakukan pendataan dan penelitian lintas instansi untuk memetakan dan menyimpulkan penyebab bencana. Tim yang dikerahkan terdiri dari Badan Geologi, BIG, Lapan dan instansi terkait lainnya.

Sumber : https://bogorkab.go.id

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Jawa Barat

Antusiasme Tinggi Warnai Pelaksanaan Kurban di Kampung Pasir Gabug Bogor

Minggu, 8 Juni 2025
Jawa Barat

Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Dihimbau untuk Waspada

Selasa, 3 Juni 2025
Jawa Barat

KPID Jabar Gelar Program “Ngawangkong Atikan Penyiaran” di SMK Negeri 1 Cimahi

Rabu, 28 Mei 2025
Jawa Barat

Bandung Coffee Exchange (BCE) Menggelar Advance Coffee Processing Class Selama 5 Hari

Senin, 26 Mei 2025
Jawa Barat

2 Vote Tertinggi Akan Masuk Top 25 Putri Hijabfluencer Jabar 2025

Selasa, 13 Mei 2025
Jawa Barat

Wakil Gubernur Lantik dan Kukuhkan Pengurus LASQI Jawa Barat Masa Bakti 2025-2030

Minggu, 11 Mei 2025

Info Terbaru

Ikuti Pengajian SBC “Taddabur Qur’an & Shirah Nabawiyah” bersama Ust. Nur Ihsan Jundullah, Lc

Kamis, 12 Juni 2025
TAMU KITA – Bincang Seputar SD Pintar Qur’ani Leadership School + Inklusi

TAMU KITA – Bincang Seputar SD Pintar Qur’ani Leadership School + Inklusi

Kamis, 12 Juni 2025
LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin MT. Raudhoh | Berdzikir, Bersholawat, dan Kajian Ilmu

LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin MT. Raudhoh | Berdzikir, Bersholawat, dan Kajian Ilmu

Rabu, 11 Juni 2025
TAMU KITA – Ngobrol Santai dengan Teh Noy ( Zakia Official )

TAMU KITA – Ngobrol Santai dengan Teh Noy ( Zakia Official )

Rabu, 11 Juni 2025

Video

  • All
  • Video

Pengajian Inspirasi Keluarga MT. Insan Kamil bersama Ust. Zacky Mirza

Senin, 9 Juni 2025

Liputan Khusus – Idul Adha 1446 H

Jumat, 6 Juni 2025

Liputan Khusus – “Menuju Cimahi Zero TPA” Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup 2025

Jumat, 6 Juni 2025

Liputan Khusus – Kajian Hijabersmom Dilema Rumah Tangga “Bertahan atau Berpisah”

Kamis, 5 Juni 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist