• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Jumat, 23 Mei 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Home Ramadhan

Kudapan Khas Berbuka Puasa Ramadan Yang Melegenda

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Kamis, 30 April 2020
in Ramadhan
0 0
Kudapan Khas Berbuka Puasa Ramadan Yang Melegenda

Selain kurma yang menjadi primadona, kudapan apa saja yang sobat Harmoni  yang anda sajikan saat berbuka puasa? Setiap keluarga punya menu kudapan khas atau menu andalannya masing-masing. Nah berikut ini adalah menu kudapan khas berbuka puasa Ramadan zaman dulu hingga kekinian pun masih diminati masyarakat, apasaja diantaranya :  

Kolak Pisang

Foto : diadona.id

Kudapan manis selalu di sajikan saat Ramadan sebagai menu untuk berbuka puasa. Kudapan ini sangat di sukai oleh masyarakat di Indonesia. Kolak adalah kudapan  yang dibuat dari pisang, ubi, labu, dan sebagainya yang direbus dengan gula dan santan.  Dapat dibuat bervariasi dengan menambahkan buah nangka atau bahan lainnya sehingga rasa kolak menjadi semakin lezat.

Di zaman dulu, kudapan kolak disajikan sejak bulan Ruwah. Saat umat Islam lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Kemudian, kebiasaan ini berlanjut pada bulan berikutnya yaitu bulan Ramadan. Lama-kelamaan, kolak menjadi semakin populer dan dinikmati oleh seluruh warga Indonesia  hingga saat ini.

Asal usul Kudapan ini ternyata kolak erat hubungannya dengan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Salah satu cara yang digunakan ulama dalam menyebarkan ajaran ini adalah dengan kolak

Kata Kolak sebenarnya berasal dari kata Khalik yang berarti sang pencipta langit dan bumi, yaitu Tuhan. Kolak diartikan dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Bahan-bahan untuk membuat kolak adalah Pisang Kepok dan ubi jalar,  memiliki makna tersendiri.

Bahan yang dipergunakan untuk membuat kolak adalah pisang kapok. Kepok disini dapat di artikan Kapok yang artinya kita harus kapok atau harus bertobat. Untuk ubi yang biasa disebut “telo pendem” atau ketela yang dipendam mempunyai arti mengubur kesalahan yang pernah kita perbuat

Bubur Candil

Foto : krisnaferdiansyah.web.id

Bubur Candil adalah makanan tradisional terbuat  dari bahan-bahan : ubi jalar, gula merah, santan, tepung kanji. Cara pengolahannya pertama-tama ubi yang telah dicuci bersih di kukus setelah dingin di kupas kulitnya setelah bersih di tumbuk hingga lembut dan campurkan tepung kanji juga sedikit garam, bentuk bola-bola sebesar kelereng,  masukan air, gula, dan pandan, sedikit garam ke dalam panci setelah mendidih masukan  ubi yang telah di cetak bentuk bola-bola. Setelah matang sajikan dan siram dengan santan. Rasanya sangat lezat, tidak kalah dengan kudapan kekinian yang sedang populer. 

   Asinan

Asinan, kudapan yang satu ini bercita rasa, asin, asam, manis, dan pedas, bahan- bahan yang di pergunakan menggunakan sayuran mentah segar seperti : Kol, toge, selada, bengkoang, mentimun, bumbu-bumbunya : cabe, cabe rawit, bawang putih, garam, cuka,  untuk toping bisa disediakan sanganan kacang tanah bisa di tumbuk halus atau disajikan geluntungan. Cara membuatnya adalah semua bahan  di cuci bersih, lalu sayuran di iris masukan kedalam wadah, bumbu semua di tumbuk atau di ulek, masukan bumbu yang telah di tumbuk kedalam wadah dan siram air hangat  dan cuka secukupnya. Setelah itu tambahkan toping dan sajikan,

Untuk penderita yang mempunyai keluhan dengan penyakit sebaiknya tidak makan kudapan terlebih dahulu, sebaiknya disarankan untuk makan nasi terlebih dahulu mengingat rasa asinan ini asam memakai cuka.

Krupuk Banjur/ Krupuk siram,

  • Foto : rwd

Di bulan Ramadan khususnya di Bandung Raya biasanya banyak yang menjajakan kudapan ini, krupuk ini berwarna kuning, sebetulnya banyak dijual dipasar-pasar tradisional dalam bentuk mentahan. Untuk menjualnya di bulan Ramadan para pedagang dengan menggorengya dan disandigkan dengan bumbu cair oncom, kenapa di sebut krupuk banjur atau siram karena sebelum mennyantap kerupuk ini dengan menyiramkan bumbu cair oncom ke badan krupuk atau

Bahan-bahan yang disiapkan adalah:

Foto: rwd

Krupuk mie yang berwarna kuning khas,

cabe, cabe rawit,bawang merah, bawang putih, kencur, terasi garam, kaldu Ayam, gula pasir dan air matang.

Cara membuat Bumbu cair siramnya adalah sebagai berikut :Oncom di panggang hingga harum, ulek cabe merah, cabe rawit hingga halus, Campurkam oncom bakar tumbuk kasar dengan bumbu yang sudah di haluskan, tumis oncom dan bumbu hingga wangi masukan air, tambahkan garam, kaldu ayam. gula pasir biarkan hingga mendidih, matikan api, tunggu kuah dingin setelah dingin kuah bisa di tuangkan di atas krupuk, bisa juga

Nah itu dia Sob beberapa kudapan khas Ramadan yang dari dulu hingga kini masih dapat di jumpai di rumah-rumah, maupun di pedangang-pedagang yang menjajakan menu kudapan khas Ramadan. rwd

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Ramadhan

Ucapan Selamat Idul Fitri 1446 H dari PPLIPI DPW Jawa Barat

Sabtu, 29 Maret 2025
Ramadhan

Ramadhan Movement 2.0 1446 H/2025 M : Pembaharu Umat, Menuju Peradaban Mulia

Selasa, 25 Maret 2025
Ramadhan

Idul Fitri Segera Tiba, Berikut Ini Besaran Zakat Fitrah 2025 untuk Wilayah Jawa Barat

Selasa, 25 Maret 2025
Ramadhan

Nostalgia Penganan Khas Lebaran Tempo Dulu

Senin, 24 Maret 2025
Ramadhan

Urbanisasi dan Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia

Senin, 24 Maret 2025
Ramadhan

Pernah Terjadi 1997, Ramadhan Dua Kali dalam Setahun akan Berulang Lagi pada Tahun 2030

Minggu, 23 Maret 2025

Info Terbaru

Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

Jumat, 23 Mei 2025
Kajian Rutin SBC “Mengapa Masih Gelisah Walau Sudah Ibadah” bersama Bunda Khairati Khair

Kajian Rutin SBC “Mengapa Masih Gelisah Walau Sudah Ibadah” bersama Bunda Khairati Khair

Kamis, 22 Mei 2025
LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin Bulanan Majelis Taklim TC – 8 | Menjaga Keluarga dari Musibah

LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin Bulanan Majelis Taklim TC – 8 “Menjaga Keluarga dari Musibah”

Kamis, 22 Mei 2025

Ikuti Kajian Rutin “Buat Apa Aku Hidup?” bersama Teh Ufah

Kamis, 22 Mei 2025

Video

  • All
  • Video

Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

Jumat, 23 Mei 2025

“Tipe Perempuan dalam Al-Qur’an” bersama Ust. Adi Hidayat

Minggu, 18 Mei 2025

Tamu Kita – “Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM”

Sabtu, 17 Mei 2025

Video kajian Rutin MT Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” bersama Ust. Dedi Hariadi, Lc.

Jumat, 16 Mei 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist