Kabupaten Bandung-Selain pemerintah daerah, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ikut andil dalam percepatan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal tersebut diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Kurnia Agustina Dadang M Naser seusai teleconference bersama ketua TP PKK se Jawa Barat (Jabar) di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Jumat (10/4/2020).
“Alhamdulillah, hari ini ketua PKK dari 27 kabupaten/kota dapat bertatap muka langsung dengan ketua TP PKK Provinsi Jabar via teleconference. Pada kesempatan ini, terdapat beberapa hal penting terkait peran dan fungsi PKK di tengah merebaknya covid-19 di Jabar, khususnya di Kabupaten Bandung,” ungkap Kurnia.
Guna membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam mengatasi pandemi tersebut, pihaknya mengajak kader PKK untuk menjalankan tugas dan fungsi PKK. Salah – satunya dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait bahaya covid-19, mulai dari tingkat kecamatan, desa, RW, RT hingga dasawisma.
“Karena PKK juga merupakan barisan terdepan yang dekat dengan masyarakat. Jadi kami akan melakukan pendataan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, serta menyisir ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) di puskesmas setempat. Kami berharap, apa yang para kader lakukan ini dapat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan programnya,” harap Teh Nia, sapaan akrabnya.
Teh Nia menambahkan, selain melaksanakan penyuluhan dan mendataan, pihaknya juga memiliki tugas pergerakan dalam melawan pamdemi covid-19.
“Alhamdulillah, di beberapa wilayah kami melihat keterpaduan tugas serta respon cepat dari kewilayahan dalam menghadapi isu ini. Tak hanya itu, kami juga melihat bagaimana perusahaan – perusahaan yang berada di Kabupaten Bandung dengan sabilulungan, saling bahu membahu untuk memenuhi perlengkapan yang dibutuhkan pemerintah daerah, seperti APD, masker dan sembako,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung juga mengaku prihatin. Pasalnya di tengah wabah, sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung kembali terendam banjir. Antara lain Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang dan Rancaekek.
Dalam membantu meringankan beban warga terdampak banjir, pihaknya ikut berperan membantu pemerintah daerah menyalurkan sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).
“Beberapa hari lalu, kami telah menyalurkan kapokmas kepada sejumlah masyarakat. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban mereka, khususnya warga terdampak banjir. Di tengah merebaknya virus ini, tentunya sesuatu yang sangat berat menghadapinya dengan situasi banjir. Kita tak hanya berikan bantuan, namun kita pun ikut memotivasi dan menguatkan hati mereka, bahwa kami bersama pemerintah daerah selalu ada untuk mereka,” imbuhnya.
Untuk membantu Pemkab Bandung dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap diam di rumah.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, mari kita bekontribusi dalam memutus mata rantai ini dengan cara di rumah saja, CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) setiap akan dan setelah melakukan aktivitas, menggunakan masker serta mengimplementasikan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat),” ajak Ketua TP PKK Kabupaten Bandung.
Sumber : http://www.bandungkab.go.id/