• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Jumat, 23 Mei 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Home Berita Jawa Barat

Aa Gym dan Ustadz Aam Minta Warga Muliakan Jenazah COVID-19

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Minggu, 5 April 2020
in Jawa Barat
0 0
Aa Gym dan Ustadz Aam Minta Warga Muliakan Jenazah COVID-19

Ilustrasi. Orang-orang berdiri dan menjaga jarak yang aman ketika mereka menghadiri pemakaman orang yang meninggal karena corona di pemakaman di Abbottabad, Pakistan, 29 Maret 2020. (Foto: Reuters/Sultan Mehmood)

Pendakwah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan Aam Amiruddin menyerukan kepada masyarakat agar menerima jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan. Kedua dai ini mengatakan jenazah tidak akan menularkan penyakit karena sudah disterilkan.

Bandung-Jawa Barat (VOA) — Aa Gym mengatakan pemakaman jenazah Covid-19 diyakini aman karena telah mengikuti protokol kesehatan dan syariat. Dari konsultasi dengan dokter yang menangani pasien Covid-19, kata Aa Gym, jenazah tidak akan menularkan penyakit.

“Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan juga sesuai dengan standar syariat islam, itu benar-benar sudah aman,” kata Aa Gym dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4).

Pemimpin Pondok Pesantrean Daarut Tauhid ini menyatakan, Islam mewajibkan untuk memuliakan jenazah. Ia bahkan mengaku prihatin ketika mendengar kabar penolakan pemakaman jenazah Covid-19 di sejumlah daerah.

“Bisa dibayangkan pedihnya keluarga, sudah wafat tidak bisa dekat, tidak bisa mengurus jenazah dengan baik, lalu masyarakat bersikap seperti ini,” ucapnya.

Ustadz Aam Imbau Ringankan Beban Keluarga Almarhum

Hal senada disampaiakn Ketua Yayasan Percikan Iman Aam Amiruddin yang meminta masyarakat menerima pemakaman orang yang meninggal karena Covid-19. Pria yang akrab disapa Ustadz Aam ini pun mengajak masyarakat untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

“Tugas kita adalah berusaha meringankan siapapun, apalagi yang kena musibah. Siapa yang memberikan kemudahan kepada orang lain, Allah permudah dia dunia dan akhirat. Allah pasti akan menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong orang lain,” ujarnya dalam unggahan di Instagram pribadi.

Aam menjelaskan, jenazah telah ditangani mengikuti protokol keselamatan dan kesehatan. Jenazah dibalut kain kafan khusus dan telah disterilkan. Ketika dimakamkan pun, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) penuh.

“Sama sekali tidak akan memudharatkan. Insya Allah sudah aman, tidak akan menyebarkan penyakit karena sudah disterilkan,” tambahnya yang juga doktor ilmu komunikasi ini.

Bupati dan Wali Kota Diminta Edukasi Warga

Dinas Kesehatan Jawa Barat telah menetapkan ketentuan umum pemulasaran jenazah infeksius, khususnya jenazah Covid-19.

Kepala Dinkes Jabar Berli Hamdani mengatakan jenazah sudah didiamkan selama dua jam sebelum dilakukan perawatan. Petugas akan menghindari kontak langsung dengan semua jenis cairan dan jaringan tubuh jenazah.

Bupati Banyumas Achmad Husein (putih) ikut memindah jenazah untuk menekan ketakutan warga terhadap pemakaman korban virus corona. (Foto: Pemkab Banyumas)
Bupati Banyumas Achmad Husein (putih) ikut memindah jenazah untuk menekan ketakutan warga terhadap pemakaman korban virus corona. (Foto: Pemkab Banyumas)

“Lalu, semua lubang-lubang tubuh ditutup dengan kasa absorben dan di-plester kedap air. Petugas harus memastikan badan jenazah bersih dan kering,” kata Berli dalam rilis tertulisnya.

Guna mencegah penularan, petugas maupun keluarga jenazah yang mengurus jenazah harus menggunakan APD.

“Setelah dimandikan dan dikafani atau diberi pakaian, jenazah dimasukkan ke dalam kantung jenazah atau dibungkus dengan plastik dan diikat rapat,” ucapnya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat konferensi pers jarak jauh dari kediaman resmi gubernur di Bandung, Jumat, 3 April 2020. (Foto: Courtesy/Humas Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat konferensi pers jarak jauh dari kediaman resmi gubernur di Bandung, Jumat, 3 April 2020. (Foto: Courtesy/Humas Jabar)


Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kamis lalu (2/4) menerbitkan surat edaran kepada 27 kabupaten/kota di wilayahnya, yang berisi permintaan agar para bupati/walikota melakukan persiapan pemakaman dengan maksimal dan mengedukasi masyarakat terkait pemulasaran jenazah Covid-19.

“Dan jika memungkinkan, menyiapkan makam khusus yang bisa digunakan secara maksimal oleh pasien-pasien Covid-19,” ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers jarak jauh di kediaman resmi gubernur, Jumat (3/4). [rt/em]

Sumber : VOA Indonesia

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Jawa Barat

2 Vote Tertinggi Akan Masuk Top 25 Putri Hijabfluencer Jabar 2025

Selasa, 13 Mei 2025
Jawa Barat

Wakil Gubernur Lantik dan Kukuhkan Pengurus LASQI Jawa Barat Masa Bakti 2025-2030

Minggu, 11 Mei 2025
Jawa Barat

Rakerda dan Rapimda RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat Berjalan Lancar

Minggu, 11 Mei 2025
Jawa Barat

RAPI Daerah 10 Provinsi Jawa Barat Gelar Rakerda & Rapimda

Sabtu, 10 Mei 2025
Jawa Barat

RAPI Jabar Siap Gelar Rakerda & Rapimda

Rabu, 7 Mei 2025
Jawa Barat

Dedi Mulyadi: Persib Juara, Jawa Barat Istimewa

Rabu, 7 Mei 2025

Info Terbaru

Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

Jumat, 23 Mei 2025
Kajian Rutin SBC “Mengapa Masih Gelisah Walau Sudah Ibadah” bersama Bunda Khairati Khair

Kajian Rutin SBC “Mengapa Masih Gelisah Walau Sudah Ibadah” bersama Bunda Khairati Khair

Kamis, 22 Mei 2025
LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin Bulanan Majelis Taklim TC – 8 | Menjaga Keluarga dari Musibah

LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin Bulanan Majelis Taklim TC – 8 “Menjaga Keluarga dari Musibah”

Kamis, 22 Mei 2025

Ikuti Kajian Rutin “Buat Apa Aku Hidup?” bersama Teh Ufah

Kamis, 22 Mei 2025

Video

  • All
  • Video

Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

Jumat, 23 Mei 2025

“Tipe Perempuan dalam Al-Qur’an” bersama Ust. Adi Hidayat

Minggu, 18 Mei 2025

Tamu Kita – “Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM”

Sabtu, 17 Mei 2025

Video kajian Rutin MT Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” bersama Ust. Dedi Hariadi, Lc.

Jumat, 16 Mei 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist