• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Kamis, 5 Juni 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita

Abai Jarak Aman, Angka Kematian Indonesia Tembus 102 Orang

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Minggu, 29 Maret 2020
in Berita
0 0
Abai Jarak Aman, Angka Kematian Indonesia Tembus 102 Orang

Para pengunjung sebuah kafe di Gelora Bung Karno duduk dalam jarak tertentu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, Jakarta, 26 Maret 2020. (Foto: Dita Alangkara/AP)

Konfirmasi kasus positif virus corona di Indonesia terus meningkat setiap harinya, termasuk angka kematian. Apakah upaya pemerintah melacak kasus positif ini terlalu lambat?

Juru bicara penanganan kasus virus Corona Dr Achmad Yurianto kembali melaporkan penambahan 109 kasus positif virus corona mulai dari Jumat (27/3) sampai Sabtu (28/3) pukul 12.00 WIB. Totalnya pun menjadi 1.155 kasus.

Adapun jumlah pasien yang sembuh dan diperbolehkan pulang adalah sebanyak 13 orang, sehingga total orang yang pulih adalah 59 orang. Meski begitu, angka kematian masih terus merangkak naik setiap hari. Dengan 15 pasien yang meninggal dunia pada Jumat hingga Sabtu, total angka kematian mencapai 102 orang.

Kasus paling banyak masih terdapat di DKI Jakarta dengan penambahan 38 kasus, sehingga total keseluruhan orang yang terjangkit virus ini di ibu kota adalah sebanyak 627 orang.

Dalam kesempatan ini, Yuri kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya menjaga jarak aman atau physical distancing, baik di dalam dan di luar rumah.

Para pengunjung berdiri di tempat yang sudah ditandai dalam sebuah lift untuk menjaga jarak aman sebagai upaya mencegah penularan virus corona, Surabaya, 19 Maret 2020. (Foto: AP)
Para pengunjung berdiri di tempat yang sudah ditandai dalam sebuah lift untuk menjaga jarak aman sebagai upaya mencegah penularan virus corona, Surabaya, 19 Maret 2020. (Foto: AP)

Selain itu, menurutnya masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Antara lain, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir sebelum makan dan minum, dan menyentuh bagian wajah. Berdasarkan pengamatannya pada banyak kasus, tangan merupakan perantara paling banyak dalam kaitan penularan virus Covid-19 ini.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dan Juru Bicara BNPB Agus Wibowo saat menggelar konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. (Foto: VOA/Sasmito)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dan Juru Bicara BNPB Agus Wibowo saat menggelar konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. (Foto: VOA/Sasmito)

“Ini yang menjadi penting, mencuci tangan dengan sabun, sehingga tidak ada alasan bahwa harus dengan menggunakan hand sanitizer, dengan sabun sudah sangat efektif dengan air yang mengalir. Ini yang diharapkan bisa dilakukan,” jelas Yuri dalam telekonferensi di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3).

Pemerintah, kata Yuri, prihatin dengan penambahan kasus setiap harinya. Ini menandakan bahwa masyarakat masih mengangap sepele Pandemi global tersebut. Ia pun sangat berharap kepada seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi anjuran pemerintah, seperti tetap berada di dalam rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, hindari keramaian agar penularan tidak semakin meluas.

“Kita masih memprihatinkan kondisi ini, karena terbukti bahwa penularan masih terjadi. Bahwa kasus positif masih berada di tengah-tengah masyarakat, bahwa kontak dekat masih terjadi, bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun masih belum dimaksimalkan,” ujarnya.

Pemuka Agama Imbau Hindari Kerumunan

Para pemuka dari berbagai agama sepakat untuk mengimbau umatnya agar menghindari kerumunan, termasuk dalam kegiatan beribadah, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.

Para pengunjung di sebuah rumah sakit di Padang, Sumatra Barat, duduk berjauhan untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19), 21 Maret 2020. (Foto: Antara via Reuters)
Para pengunjung di sebuah rumah sakit di Padang, Sumatra Barat, duduk berjauhan untuk mencegah penularan virus corona (COVID-19), 21 Maret 2020. (Foto: Antara via Reuters)

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan MUI telah mengeluarkan Fatwa No.14/2020 tentang pedoman pelaksanaan ibadah, yang isinya antara lain ibadah yang dijalankan dengan cara kerumunan agar seminimal mungkin dilarang dan dihindari.

Menurutnya, sebaik-baiknya salat adalah salat yang dilakukan di rumah.

“Rasulullah SAW menegaskan di dalam hadis shahihnya bahwa sebaik-baik ibadah shalat yang dilaksanakan oleh hamba di dalam hal ini umat Islam yakni shalat yang dilaksanakan di rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pendeta Persekutuan Gerja-Gereja di Indonesia (PGI) Jacklevyn F. Manuputty, mengatakan sejak 13 Maret, pihaknya mengimbau seluruh umat menjaga jarak dan menghindari ibadah-ibadah yang sifatnya kerumunan.

Imbauan senada disampaikan Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Hong Tjhin. Dia menyatakan umat Buddha telah diimbau untuk menghentikan kegiatan yang sifatnya berkumpul, dan juga menjaga jarak minimal dua meter, serta merekomendasikan agar kegiatan di tempat ibadah bisa dilakukan dengan bantuan teknologi.

Sementara Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Steven menjelaskan para uskup telah mengeluarkan petunjuk untuk dapat ditaati dan dipatuhi terkait agar seluruh umat mengikuti perayaan gerejawi tanpa hadir secara bersama-sama, tetapi bisa melalui media sosial digital.

Demikian pula Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Nyoman Suartanu menyatakan untuk mencegah Covid-19 ini, umat Hindu diimbau melakukan kegiatan keagamaan cukup dari rumah saja, mulai dari melakukan doa, meditasi untuk kesembuhan dan perbaikan bangsa. [gi/em]

Sumber : VOA Indonesia

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Sampah, Politik & Hari Lingkungan Hidup
Kota Cimahi

Sampah, Politik & Hari Lingkungan Hidup

Rabu, 4 Juni 2025
Jawa Barat

Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Dihimbau untuk Waspada

Selasa, 3 Juni 2025
Kota Bandung

Kontribusi FPRB Kota Bandung dalam Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Senin, 2 Juni 2025
Berita

PPUMI dan BGN Menandatangani MoU dalam Rangka Mendukung Program MBG

Senin, 2 Juni 2025
Kota Cimahi

Posyandu Jadi Garda Terdepan Pembangunan Kota Cimahi

Kamis, 29 Mei 2025
Berita

Terkait Perbedaan Hari Idul Adha, Menag Nasaruddin Umar : Jaga Persatuan Hargai Perbedaan

Kamis, 29 Mei 2025

Info Terbaru

Sampah, Politik & Hari Lingkungan Hidup

Sampah, Politik & Hari Lingkungan Hidup

Rabu, 4 Juni 2025

Liputan Khusus Tabligh Akbar bersama Ust. Nana Gerhana di Masjid Agung Buahbatu Bandung

Rabu, 4 Juni 2025

Liputan Khusus – Senam Harmoni “Sehat Jasmani Rohani” di Lapang Bentar Kiaracondong Bandung

Rabu, 4 Juni 2025

Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Dihimbau untuk Waspada

Selasa, 3 Juni 2025

Video

    • All
    • Video

    Liputan Khusus Tabligh Akbar bersama Ust. Nana Gerhana di Masjid Agung Buahbatu Bandung

    Rabu, 4 Juni 2025

    Liputan Khusus – Senam Harmoni “Sehat Jasmani Rohani” di Lapang Bentar Kiaracondong Bandung

    Rabu, 4 Juni 2025

    LIVE – Grand Final Mister Miss Cultural Jawa Barat 2025

    Minggu, 1 Juni 2025

    Liputan Khusus –  Seminar Kecantikan & Self Love “Glowing No Filter” di Kezia Spot Cimahi.

    Sabtu, 31 Mei 2025
    [radio_player id="3"]
    • Tentang Kami
    • Iklan & Layanan
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Kontak Kami

    © 2024 Harmoni Online

    • Berita
      • Kota Bandung
      • Kota Cimahi
      • Kab. Bandung
      • Kab. Bandung Barat
      • Jawa Barat
    • Kesehatan
    • Keluarga
    • Ekonomi
    • Etalase
    • Olahraga
    • Entertainment
    • Unik
    • Wisata
    • Religi
    • Video
    • Foto

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    - Select Visibility -