• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Jumat, 23 Mei 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Home Berita

Rakor Dengan Pemda Jawa Barat, Ini Pesan Menteri PUPR

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Sabtu, 18 Januari 2020
in Berita
0 0
Rakor Dengan Pemda Jawa Barat, Ini Pesan Menteri PUPR

Terowongan Nanjung di Curug Jompong, sukses atasi banjir di cekungan Bandung, Jawa Barat. (Foto: Kementerian PUPR)

 BANDUNG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Provinsi Jawa Barat mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) membahas Rencana Aksi Penanggulangan Bencana banjir di Jawa Barat, Kamis (16/01/2020). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memimpin Rapat Koordinasi (Rakor)  didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama sejumlah Bupati/Walikota, kepala Dinas dan perwakilan Pusat.

“Kami  tadi baru saja membicarakan tentang banjir yang terjadi pada bulan Januari ini. Karena ada sembilan Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini yang mengalami banjir, yakni Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok,” kata Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki, Terowongan Nanjung di Curug Jompong beroperasi, banjir di cekungan Bandung seperti daerah Dayeuhkolot tidak berlangsung lama, bahkan nyaris tidak terdengar adanya banjir. “Untuk banjir Citarum, kami ingin sampaikan dengan hujan paling besar pada 17 Desember (2019) banjir tidak berkepanjangan di Dayeuhkolot, karena beroperasinya Terowongan Nanjung berfungsi untuk memperlancar aliran Sungai Citarum ke hilir,” ujarnya.

Lebih lanjut Menteri Basuki mengatakan, untuk mengurangi banjir di cekungan Bandung secara signifikan, Kementerian PUPR melalui Balai  Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum tengah menyelesaikan sodetan Cisangkuy yang bisa mengalirkan 80 persen air dari sungai Cisangkuy langsung ke Citarum. Menteri Basuki berharap, April 2020 proyek sodetan Cisangkuy ini bisa selesai sehingga banjir di Dayeuhkolot dan sekitarnya bisa dikendalikan secara optimal. 

“Dengan demikian saya ingin tahun 2020 ini banjir di cekungan Bandung bisa kita kendalikan dan lebih baik. Karena saya harus memfokuskan ke hilir, seperti Karawang, Muara Gembong, Cilamaya yang tahun ini juga terkena banjir besar. Kita akan bangun Bendungan Cibeet dan Cijuray yang ditargetkan bisa terealisasi mulai tahun depan dan pembangunan bendungan diharapkan selesai paling lambat 2024,” terangnya.

“Karena Cibeet ada di Kabupaten Bogor untuk mengendalikan banjir di Karawang dan Bekasi, sehingga penduduk ingin ada bendungan sendiri di Cijuray untuk irigasi di Kabupaten Bogor. Saya kira dua-duanya penting,” tutur Menteri Basuki. “Kita pastikan itu (Bendungan Cibeet dan Cijuray) dibangun dua-duanya kalau diperlukan rakyat, tidak perlu mana yang duluan,” tambahnya. 

Sementara untuk Bendungan Sukamahi dan Ciawi yang akan berfungsi sebagai pengendali banjir di Jakarta, Menteri Basuki berharap bendungan tersebut bisa beroperasi di akhir 2020.  Adapun pembebasan lahan untuk kedua bendungan tersebut sudah mencapai 98 persen, sementara progres pembangunan sendiri mendekati 50 persen.

Tanggap Darurat Pasca Banjir 

Kementerian PUPR juga melakukan upaya tanggap darurat pasca bencana Banjir di  Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu pada awal Januari 2020 lalu sehingga mengakibatkan kerusakan rumah warga, lahan pertanian, dan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah.

Di Kabupaten Karawang banjir menggenangi 10 desa di Kecamatan Cilamaya Wetan pada 10 Januari 2020. Banjir ini terjadi karena curah hujan tinggi yang menyebabkan air di Sungai Ciherang yang bermuara di Cilamaya tidak tertampung di Bendung Barugbug dan dibuang ke Sungai Cilamaya dan Kalen Bawah sehingga menggenangi 10 desa di Cilamaya Wetan. Bencana banjir menyebabkan 97 orang penduduk mengungsi, 7 rumah rusak berat, 590 hektare lahan pertanian tergenang, 15 sekolah rusak dan 14 masjid rusak. 

Untuk menangani kejadian pascabencana banjir di Kabupaten Karawang, upaya yang dilakukan BBWS Citarum adalah dengan pemasangan karung isi tanah dengan cerucuk bambu di Desa Cilamaya dan Desa Mekarmaya serta normalisasi Sungai Cilamaya di Desa Cipancuh.

Di Kabupaten Subang banjir terjadi pada 9 Januari 2020 di 5 desa di 3 kecamatan, yakni Desa Tanggulun Bantarkaso di Kecamatan Kalijati, Desa Cilamaya Girang, Desa Rawameneng dan Desa Langensari di Kecamatan Blanakan, dan Desa Ciasem Tengah di Kecamatan Ciasem.

Banjir di Desa Tanggulun Bantarkaso berdampak pada terendamnya 32 hektare lahan pertanian dan jalan desa penghubung Bantarkaso ke Tanggulun terendam dengan ketinggian 0.5 – 1 meter yang diakibatkan luapan air saluran pembuang Cikadu yang tidak bisa masuk ke Sungai Cibodas.  Sementara di Desa Cilamaya Girang dan Desa Rawameneng banjir akibat curah hujan tinggi menyebabkan 180 orang penduduk mengungsi serta membuat 8 sekolah, 1 kantor camat, 1 kantor pos dan 1 kantor KUA terendam setinggi 1 meter.

Banjir di Desa Langensari akibat luapan saluran irigasi dari Bendung Cijengkol yang membuat 500 hektare area sawah terendam. Sementara banjir Desa Ciasem Tengah disebabkan oleh luapan Sungai Cijengkol yang merendam 100 rumah dengan ketinggian 1.5 meter.

BBWS Citarum melakukan upaya tanggap darurat di antaranya adalah pengecekan dan penanganan tanggul-tanggul kritis akibat banjir serta pemasangan karung isi tanah dengan cerucuk bambu.

Banjir di Kabupaten Indramayu terjadi pada 10 Januari 2020 di Desa Sumur Adem Tengah dan Desa Sumur Adem Timur Kecamatan Sukra. Banjir terjadi karena curah hujan tinggi di Sub DAS Kali Sedong dan Kali Mangsetan sehingga air yang mengalir terhambat di gorong-gorong Jalan Pantura di Desa  Sumur Adem Tengah sehingga meluap ke permukiman dan persawahan. Akibatnya sebanyak 97 orang penduduk mengungsi, 45 rumah dan 30 hektare lahan persawahan  terendam. Upaya tanggap darurat yang dilakukan adalah dengan menginventarisasi penyebab banjir dan melaksanakan normalisasi Kali Mangsetan. 

Sumber : https://jpp.go.id

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kota Bandung

BPBD Kota Bandung Segera Terbentuk, Penanganan Bencana Tetap Berjalan Optimal

Rabu, 21 Mei 2025
Kota Bandung

Satgas Kurban Bandung Resmi Dilepas, 334 Petugas Siap Kawal Kesehatan Hewan

Selasa, 20 Mei 2025
Kota Cimahi

BNN Cimahi Mendukung “Kampung Cendekia”Menuju RW Bersih Narkoba

Selasa, 20 Mei 2025
FKUB dan FPK Cimahi Mendukung “Kampung Cendekia”
Kota Cimahi

FKUB dan FPK Cimahi Mendukung “Kampung Cendekia”

Jumat, 16 Mei 2025
Kota Cimahi

DPRD Kota Cimahi Sidang Paripurna Penyampaian Catatan Strategis Terhadap LKPJ Walikota Cimahi Tahun 2024

Kamis, 15 Mei 2025
Jawa Barat

2 Vote Tertinggi Akan Masuk Top 25 Putri Hijabfluencer Jabar 2025

Selasa, 13 Mei 2025

Info Terbaru

Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

Jumat, 23 Mei 2025
Kajian Rutin SBC “Mengapa Masih Gelisah Walau Sudah Ibadah” bersama Bunda Khairati Khair

Kajian Rutin SBC “Mengapa Masih Gelisah Walau Sudah Ibadah” bersama Bunda Khairati Khair

Kamis, 22 Mei 2025
LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin Bulanan Majelis Taklim TC – 8 | Menjaga Keluarga dari Musibah

LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin Bulanan Majelis Taklim TC – 8 “Menjaga Keluarga dari Musibah”

Kamis, 22 Mei 2025

Ikuti Kajian Rutin “Buat Apa Aku Hidup?” bersama Teh Ufah

Kamis, 22 Mei 2025

Video

  • All
  • Video

Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

Jumat, 23 Mei 2025

“Tipe Perempuan dalam Al-Qur’an” bersama Ust. Adi Hidayat

Minggu, 18 Mei 2025

Tamu Kita – “Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM”

Sabtu, 17 Mei 2025

Video kajian Rutin MT Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” bersama Ust. Dedi Hariadi, Lc.

Jumat, 16 Mei 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist