• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Senin, 14 Juli 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Kesehatan

Diidap Vidi Aldiano, Waspadai Kanker Ginjal yang Bisa Muncul Tanpa Disadari

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Rabu, 18 Desember 2019
in Kesehatan
0 0
Ternyata Buah-buahan yang Banyak di Indonesia Masih Asing di Mata Dunia Loh!

kompas.com

Penyanyi Vidi Aldiano baru-baru ini diberitakan mengidap kanker ginjal, namun dirinya mengakui bahwa selama ini ia menjalani pola hidup sehat sehingga ia pun awalnya tidak menyangka bahwa ia akan mengidap penyakit berbahaya tersebut. Apa Sobat sebelumnya pernah mendengar tentang penyakit ini? Sama seperti organ tubuh lainnya, ginjal juga bisa mengalami kanker. Ginjal adalah organ yang memiliki fungsi untuk menyaring kotoran dari darah dan mengubahnya menjadi urin. Manusia memiliki dua buah ginjal yang letaknya ada di kedua sisi pinggang di bawah tulang rusuk. Kanker ginjal sendiri adalah pertumbuhan sel-sel ginjal secara tidak terkontrol dan terus-menerus ke arah keganasan sehingga terbentuk suatu massa. Kanker itu sebenarnya sel normal yang ada di dalam tubuh, tetapi karena pengaruh dari faktor-faktor tertentu, maka mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol. Pertumbuhan tersebut dapat mendesak ke jaringan disekitarnya dan bahkan menyebar ke organ lain melalui pembuluh darah atau saluran getah bening sehingga disebut sebagai metastasis (stadium IV).

Para dokter umumnya tidak dapat menjelaskan kenapa seseorang bisa menderita penyakit kanker ginjal ini, namun penelitian telah menemukan beberapa faktor yang mungkin dapat menyebabkan munculnya kanker ginjal ini seperti merokok, riwayat keluarga penderita kanker ginjal, obesitas yang banyak mempengaruhi aktivitas hormon di dalam tubuh, usia yang sudah lanjut, penggunaan obat-obatan jangka panjang tertentu, riwayat gagal ginjal, paparan bahan kimia tertentu dalam jangka waktu lama, seperti asbes, benzene, pestisida, dan sebagainya, serta adanya riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Gejala awal penyakit kanker ginjal mungkin saja tidak terdeteksi. Namun, seiring dengan berkembangnya penyakit tersebut, gejala yang dapat dikenali berupa kencing berdarah, pembengkakan di area sekitar ginjal, lemah, lesu, dan tidak bertenaga, nafsu makan menurun, berat badan menurun drastis, demam, dan sakit perut. Maka, jika Sobat merasakan gejala-gejala tersebut, segeralah memeriksakan diri ke dokter sebagai tindakan waspada dan pencegahan.

Baca juga  Penyebab dan Cara Mencegah Lubang pada Gigi Anak

Untuk mendiagnosis kanker ginjal, dokter akan menanyakan riwayat gejala pada penderita serta melakukan pemeriksaan fisik untuk mendeteksi adanya benjolan atau pembengkakan. Dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan hasil diagnosis seperti tes urine, tes darah, ultrasonografi (USG), CT scan, dan MRI untuk melihat kondisi ginjal secara lebih detail.

Adapun tindakan medis yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker ginjal yaitu sebagai berikut:

1. Radical nephrectomy: ginjal, kelenjar adrenal dan jaringan-jaringan di sekitarnya ikut dibuang. Termasuk juga kelenjar getah bening yang letaknya berdekatan dengan ginjal.

2. Simple nephrectomy: hanya membuang ginjalnya saja.

3. Partial nephrectomy: hanya membuang massa tumornya saja dan dilakukan apabila ukuran tumor kurang dari 4 cm.

4. Cryotherapy: menggunakan suhu dingin yang ekstrim untuk membunuh sel kanker

5. Embolisasi arteri: menutup aliran pembuluh darah arteri yang mensuplai darah ke jaringan tumor. Dengan tidak adanya suplai dari pemuluh darah, diharapkan lama kelamaan sel kanker akan mati.

6. Radiotherapy: memanfaatkan energy dari sinar X atau jenis radiasi lain untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Biasa dilakukan apabila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi.

7. Chemotherapy: menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.

8. Immunotherapy: memanfaatkan sistem imun tubuh untuk melawan sel-sel kanker.

Penyakit kanker ginjal memang tidak sepenuhnya bisa dicegah. Tapi jika Sobat Harmoni menerapkan pola hidup sehat, setidaknya hal itu mampu meminimalisir risiko timbulnya penyakit ini. Sebagai contoh yaitu berhenti merokok, jaga berat badan agar tetap ideal, mengontrol tekanan darah secara teratur, konsumsi banyak serat berupa buah-buahan dan sayuran, tidur minimal tujuh jam di malam hari, dan menghindari paparan zat-zat berbahaya yang dapat memicu terjadinya kanker.

Itulah penjelasan mengenai penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan kanker ginjal yang perlu Sobat ketahui dan waspadai. Bukan hanya mengetahui informasi tentang kanker ginjal saja, tapi Sobat juga harus bisa berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari penyakit ini.

(Dari berbagai sumber)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Tags: kanker ginjalkesehatanvidi aldiano
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kesehatan

Waspadai Cuaca yang Terasa Lebih Dingin, Ini Tipsnya Agar Tubuh Tetap Sehat & Nyaman

Sabtu, 21 Juni 2025
Kesehatan

Cara Deteksi Dini Penyebab Kanker Payudara

Senin, 9 September 2024
Kesehatan

5 Tips Diet Sehat dari Influencer Ghaida Gusrinisa

Sabtu, 7 September 2024
Kesehatan

Mengenal Kanker Ovarium yang Diderita oleh Selebgram Shella Selpi Lizah

Senin, 2 September 2024
Kesehatan

1.600 Dosis Vaksin Tambahan untuk Atasi Wabah Mpox di Indonesia

Selasa, 27 Agustus 2024
Ilustrasi Anak Cuci Darah Sumber Foto : cidrap.umn.edu
Kesehatan

Penyebab dan Solusi dari Maraknya Kasus Cuci Darah Pada Anak menurut Prof. Dr. Keri Lestari, S,Si., M.Si., Apt

Kamis, 22 Agustus 2024

Info Terbaru

LIPUTAN KHUSUS – Lembur Kuring NGARIKSA ” Mikacinta Tur Ngajaga Budaya Sunda “

LIPUTAN KHUSUS – Lembur Kuring NGARIKSA ” Mikacinta Tur Ngajaga Budaya Sunda “

Senin, 14 Juli 2025
LIPUTAN KHUSUS – Pagelaran Seni UNPAS

LIPUTAN KHUSUS – Pagelaran Seni UNPAS

Senin, 14 Juli 2025

Seratusan Peserta Ikuti Bimbingan Organisasi RAPI di Kota Bandung

Senin, 14 Juli 2025
Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam Muharram 1447 Hijriyah

Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam Muharram 1447 Hijriyah

Minggu, 13 Juli 2025

Video

  • All
  • Video

Liputan Khusus – MT Al Amanah Shalihah – Akhwat Bergerak ‘Minazzulumaati Ilan Noor”

Jumat, 11 Juli 2025

Liputan Khusus – Kampus B Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung

Rabu, 9 Juli 2025

Liputan Khusus – Launching Rumah Tahfidz Qur’an MHABD bekerjasama dengan YPM Al-Fitrah

Senin, 7 Juli 2025

Live: Kajian MT Ummahatul Qurani “Do’a Ibu Kekuatan yang Dahsyat”

Jumat, 4 Juli 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist