• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Minggu, 8 Juni 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita Kota Bandung

Dari Mapag Hujan Hingga Geobag Jelang Musim Hujan, Pemkot Telah Masifkan Langkah Antisipasi

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Jumat, 15 November 2019
in Kota Bandung
0 0
Dari Mapag Hujan Hingga Geobag Jelang Musim Hujan, Pemkot Telah Masifkan Langkah Antisipasi

KEPALA DPU Kota Bandung, Didi Ruswandi Asep Dok Foto:Pupu/Humas.Bandung.go.id

Sebelum memasuki musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengambil langkah-langkah preventif terhadap bencana hidrometeorologi. Saat ini, saat Kota Bandung mulai diguyur hujan, langkah-langkah tersebut masih terus dilakukan.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung telah menginisiasi Gerakan Mapag Hujan pada 9-31 Oktober 2019 lalu. Hasilnya sebanyak 4.000 meter kubik sedimentasi terangkat dari sungai dan drainase.

Kepala DPU Kota Bandung, Didi Ruswandi menuturkan, upaya tersebut penting untuk mempersiapkan saluran air seperti sungai agar bisa dilalui air dengan lancar. Kendati demikian, gerakan membersihkan sedimentasi itu bukanlah solusi utama, melainkan aksi jangka pendek saja.

“Karena ketika hujan datang, aliran air itu membawa sedimen dan sampah baru. Jadi gerakan membersihkan sungai dan drainase ini akan terus dilakukan setiap hari,” ujar Didi di Balai Kota Bandung, Rabu (13/11/2019).

Selain pengangkatan sedimen, Didi juga memastikan infrastruktur pengairan berfungsi dengan baik. Tol-tol air dan kolam-kolam retensi sudah siap aktif jika debit air sungai tiba-tiba naik karena tingginya curah hujan.

Ada tiga tol air yang dimiliki oleh Pemkot Bandung. Dua tol air di Jalan Soekarno Hatta yang dilengkapi pompa dan satu lagi di Pagarsih yang dikenal dengan basement air.

Selain itu, ada delapan kolam retensi yang siap menjadi lahan parkir air di beberapa titik. Yaitu Kolam Retensi Rancabolang Gedebage, Cisurupan, Cikiley, Sirnaraga, Sarimas, Taman Lansia, dan kolam retensi di dalam Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung. Selain itu ada pula kolam retensi di Masjid Terapung Gedebage milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Tak hanya itu, Kota Bandung juga telah memiliki 13 rumah pompa yang disimpan di tempat-tempat potensial tergenang cileuncang. Rumah pompa yang selalu dijaga oleh petugas itu akan melakukan penyedotan air dan dialirkan lebih cepat ke sungai-sungai yang debit airnya lebih aman.

Di samping langkah preventif, Didi juga melakukan langkah antisipatif dengan menyiapkan material jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor di Kota Bandung. Material seperti batu, pasir, semen, hingga karung dan geobag telah siap digunakan jika terjadi bencana.

“Kita sudah stok material kalau misal ada longsor dan sebagainya. Itu senilai Rp2 miliar. Batu, semen dan pasir sudah stand by, karung masih banyak. Sekarang sedang proses pengadaan geobag,” ungkap Didi.

Geobag adalah sejenis kantong seperti karung dengan bahan yang lebih tahan lama dan kuat yang diaplikasikan sebagai proteksi sempadan sungai atau abrasi pantai. Geobag memiliki struktur yang lebih kuat serta mampu menahan dinding sungai secara lebih alami.

“Geobag seperti karung tapi kuat, bukan sementara lagi, tetapi permanen. Ke depan dinding sungai lebih natural karena dari dalam geobag bisa tumbuh rumput. Isinya tanah tapi lebih kuat, ada interlock, jadi lebih kuat ketimbang karung. Kalau karung ada lapuknya, kalau ini bisa tahan sampai puluhan tahun,” beber Didi.

Tak sekadar menyiapkan solusi jangka pendek, Didi juga terus berupaya agar solusi jangka panjang bisa dihadirkan. Menurutnya, ada tiga formula yang bisa menyelesaikan persoalan lingkungan yang selama ini menerpa Kota Bandung.

“Lahan terbuka tanpa vegetasi, daerah terbangun tanpa resapan, dan penyampahan. Itu masalah banjir. Jadi kalau sudah tidak nyampah, di atas tidak ada lahan kritis, semua hijau, di setiap rumah ada drumpori, insyaallah beres. Logikanya mah ada hukum alam kalau 70% sudah diresapkan itu tidak akan terjadi banjir,” katanya.

Didi mengutip pernyataan pakar hidrologi Institut Teknologi Bandung, Muslim Muin yang menyatakan bahwa cekungan Bandung yang terdiri dari beberapa kabupaten dan kota di sekitar Bandung, setidaknya memerlukan waduk seluas 1.000 hektare untuk bisa memangkas debit air agar tidak terjadi banjir, terutama di Bandung Selatan. Namun, waduk seluas itu akan sulit dan mahal untuk diwujudkan.

“Cekungan Bandung itu butuh waduk seluas 1.000 hektare. Itu kendalanya kalaupun lahannya ada, uangnya tidak ada. Makanya yang paling efektif itu sumur resapan. Pasang drumpori karena itu menambah resapan juga,” imbuhnya.

Oleh karena itu, DPU Kota Bandung saat ini gencar mengampanyekan agar warga membuat drumpori di halaman rumah atau wilayahnya masing-masing. Semakin banyak drumpori, maka semakin banyak media resapan air di perkotaan sehingga air akan tercadangkan dan tak langsung memenuhi sungai.

“Jangka panjangnya mau tidak mau harus menghijaukan daerah hulu supaya sedimennya berkurang. Kedua, mengubah perilaku sampah. Perubahan culture set. Jika semua orang sudah sadar akan pentingnya membuat drumpori, menanam pohon, dan tidak membuang sampah ke sungai, tidak akan lagi ada banjir,” tegasnya.

“Makanya kenapa kita menanam pohon yang di atas (Kawasan Bandung Utara), salah satunya untuk mengurangi sedimen dan mengurangi debit air di sungai,” imbuhnya

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kota Bandung

Semangat Berbagi Kurban Melintasi Batas Wilayah di Gempol Sari Indah

Sabtu, 7 Juni 2025
Kota Bandung

Kontribusi FPRB Kota Bandung dalam Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Senin, 2 Juni 2025
Kota Bandung

TNI AL Gelar Latihan Penanggulangan Bencana di Bandung

Rabu, 28 Mei 2025
Kota Bandung

BPC Perhumas Bandung bersama Perhumas Muda Bandung Mengedukasi Kesadaran Penggunaan Media Sosial

Senin, 26 Mei 2025
Kota Bandung

Bandung Lautan Biru, Pemain Persib Diarak Naik Truk Unimog

Minggu, 25 Mei 2025
Kota Bandung

BPBD Kota Bandung Segera Terbentuk, Penanganan Bencana Tetap Berjalan Optimal

Rabu, 21 Mei 2025

Info Terbaru

Hadiri “Qurban Menyambung Persaudaraan, Merawat Kepedulian” di Masjid Raya Al Jabbar

Sabtu, 7 Juni 2025

PENDAFTARAN HiLo Strong Fest Bandung 2025 DIBUKA!!

Sabtu, 7 Juni 2025

Semangat Berbagi Kurban Melintasi Batas Wilayah di Gempol Sari Indah

Sabtu, 7 Juni 2025

Akan Diterapkan Awal Tahun 2026, Kota Cimahi Berencana Melakukan Pembatasan Plastik Sekali Pakai

Sabtu, 7 Juni 2025

Video

    • All
    • Video

    Liputan Khusus – Idul Adha 1446 H

    Jumat, 6 Juni 2025

    Liputan Khusus – “Menuju Cimahi Zero TPA” Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup 2025

    Jumat, 6 Juni 2025

    Liputan Khusus – Kajian Hijabersmom Dilema Rumah Tangga “Bertahan atau Berpisah”

    Kamis, 5 Juni 2025

    Liputan Khusus Tabligh Akbar bersama Ust. Nana Gerhana di Masjid Agung Buahbatu Bandung

    Rabu, 4 Juni 2025
    [radio_player id="3"]
    • Tentang Kami
    • Iklan & Layanan
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Kontak Kami

    © 2024 Harmoni Online

    • Berita
      • Kota Bandung
      • Kota Cimahi
      • Kab. Bandung
      • Kab. Bandung Barat
      • Jawa Barat
    • Kesehatan
    • Keluarga
    • Ekonomi
    • Etalase
    • Olahraga
    • Entertainment
    • Unik
    • Wisata
    • Religi
    • Video
    • Foto

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    - Select Visibility -