Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Pelaku Usaha Perikanan yang di ikuti oleh 120 Orang.
80 Orang pelaku usaha perikanan olahan dan sisanya diikuti oleh pelaku usaha dan pembudidaya ikan hias.
Pada pertemuan pelaku usaha perikanan tsb menghadirkan berbagai Nara sumber yang berkorelasi langsung dengan pelaku usaha ikan itu sendiri, seperti dari Dinas Kesehatan, MUI, LPOM, Badan Karantina dan Jasa Permodalan.
“Pelaku usaha perikanan di Bandung dsk, memiliki potensi dan prospek yang sangat bagus mengingat geliat kuliner yang terus menjamur di berbagai sudut kota dan animo masyarakat terhadap ikan hias terus meningkat dari waktu ke waktu dan ini merupakan kondisi yang bisa menjadi lahan berkembang nya usaha di bidang perikanan, ungkap Dr. Sudarmadji dari Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung (05/11). Pada Harmoni Streaming Radio.
Sudarmadji mengungkapkan “Dengan hadirnya Nara Sumber dari berbagai pihak terkait di Dunia Usaha Perikanan ini sangat menunjang dan memberi gambaran betapa tinggi nya perhatian dari berbagai pihak terhadap pelaku usaha perikanan khusunya Di Kota Bandung, dari kualitas kesehatan ikan olahan teruji legalitasnya lewat Dinkes, LPOM sedangkan kehalalannya bersertifikat yang di keluarkan oleh MUI dan Jasa Keuangan sebagai mitra terkait yang akan menyokong permodalan bagi pelaku usaha perikanan untuk lebih luas lagi pengembangan usahanya, tambah Sudarmadji.
Ia berharap pinjaman yg di berikan nanti tidak terlalu sulit dari sisi agunan dan persyaratan nya, semacam pinjaman lunak” cetus Sudarmadji.
Sedangkan Badan Karantina merupakan pengelola izin dan pemeriksaan untuk layak tidaknya sebuah produk ikan olahan maupun ikan hias untuk di ekspor. (Dony Damai).