Sobat Harmoni yang lahir di tahun 90-an mungkin masih ingat bahwa dulu, meskipun akhir pekan, kebanyakan anak-anak rela bangun pagi hanya untuk menonton acara kartun di televisi. Tayangan kartun yang banyak mengisi hari libur di setiap saluran televisi dulu memang memberi kenangan berkesan tersendiri bagi kita yang kini telah beranjak dewasa. Yuk tes pengetahuan Sobat tentang acara kartun di masa lalu berikut ini!
1. Petualangan Hacchi
Serial asal Jepang yang diproduksi oleh Tatsunoko Productions berjudul asli 昆虫 物語 みなしごハッチ (Konchū Monogatari: Minashigo Hacchi) mengisahkan tentang petualangan seekor lebah muda bernama Hacchi yang merupakan putra dari lebah ratu. Hacchi dipisahkan dari ibunya ketika sarang asalnya dihancurkan oleh serangan tawon. Dalam serial ini, diceritakan banyaknya rintangan yang dihadapi oleh Hacchi selama usahanya dalam menemukan sang ibu. Tayangan ini terkenal dengan alur ceritanya yang kejam dan mengharukan. Kebanyakan dalam episodenya, Hacchi akan berteman dengan serangga lain namun berakhir dengan melihat teman barunya meninggal karena kekerasan dan sebab kematian lainnya yang menyakitkan.
2. Ninja Cilik Hatori
Berbeda dengan Hatchi yang mengusung tema kehidupan hewan berupa lebah, Ninja Cilik Hatori merupakan serial yang mengisahkan tentang seorang ninja kecil bernama Hattori Kanzo yang berteman dengan Kenichi Mitsuba, seorang anak SD berusia sepuluh tahun, dan akhirnya menjadi bagian dari keluarga Mitsuba bersama dengan saudaranya, Shinzou dan anjing ninjanya, Shishi-Maru. Hattori membantu Kenichi dengan berbagai masalah yang dihadapinya dan terus menjaganya sebagai seorang teman yang baik. Yumeko-chan adalah gadis yang disukai oleh Kenichi. Sedangkan Kimimaki, seorang Ninja dari koga dan kucing ninjanya, Kagechio selalu membuat masalah dengan Kenichi. Kenichi meminta Hattori untuk membalas dendamnya. Meskipun mereka adalah teman yang baik, namun keduanya kadang-kadang berkelahi dengan karena kesalahpahaman yang dibuat oleh Kimimaki.
3. Popeye Si Pelaut
Tokoh fiksi kartun Popeye lahir dari hasil kreasi seniman bernama Elzie Cisler Segar dan muncul pertama kali pada tahun 1930-an dalam bentuk komik pendek yang terbit di koran harian Amerika Serikat, King Features. Seperti julukannya, tokoh Popeye ini digambarkan sebagai seorang pelaut dengan tubuh yang berotot. Hal yang cukup menjadi ikon dari Popeye ini adalah kebiasaannya memakan bayam kaleng dan langsung menjadikannya sangat kuat. Tato jangkar di lengannya membuat karakter ini mudah dikenali. Selain itu, ciri khas lainnya dari karakter kartun ini adalah pipa cangklongnya yang dapat membuat suara nyaring layaknya peluit kapal serta nada bicaranya yang terdengar seperti orang bergumam.
4. Scooby-Doo
Serial yang memiliki lima pemeran utama, terdiri dari Scooby-Doo, seekor anjing yang bisa bicara, dan empat orang remaja bernama Fred Jones, Daphne Blake, Velma Dinkley, dan Shaggy Rogers. Kelima tokoh ini (secara resmi dikenal bersama sebagai ‘Mystery, Inc.’ walaupun pada awalnya tidak dinamai demikian) berkeliling dunia menggunakan sebuah mobil van yang dinamai ‘Mystery Machine’, dan memecahkan berbagai misteri yang berhubungan dengan hantu dan kekuatan gaib. Pada akhir tiap episodenya, kekuatan gaib itu ternyata memiliki suatu penjelasan yang masuk akal, biasanya mengenai rencana-rencana kriminal yang menggunakan kostum dan efek mekanis khusus dengan tujuan untuk menakut-nakuti atau mengalihkan perhatian orang.
5. Hey Arnold!
Serial ini mercerita kehidupan seorang anak laki-laki bernama Arnold berambut kuning dan topi kecil di tengahnya yang dibesarkan oleh kakenya di New York.
6. Woody Woodpecker
Woody adalah tokoh fiksi yang dibuat pada tahun 1940 oleh seorang artis kenamaan bernama Ben Hardaway yang sebelumnya telah membuat dua karakter kartun, antara lain Bugs Bunny and Daffy Duck. Kartun ini bercerita mengenai petualangan burung pelatuk yang tinggal di sebuah rumah pohon. Kartun ini kemudian mendunia sejak didistribusikan oleh Universal Pictures.
7. The Fairly OddParents
Bercerita mengenai kehidupan seorang anak 10 tahun bernama Timmy Turner yang selalu bermasalah dengan pengasuhnya bernama Vicky. Ia pun dijaga oleh dua peri bernama Cosmo dan Wanda, yang mempunyai kekuatan untuk memenuhi kehendaknya dan bertanggungjawab untuk menjadikan Timmy gembira. Cosmo merupakan peri yang bodoh dan dungu, sedangkan Wanda yang merupakan istri Cosmo selalu berperan sebagai penjaga keselamatan Cosmo dan Timmy. Dalam serial ini, Cosmo dan Wanda seringkali menyamar dalam berbagai wujud, baik itu hewan maupun benda mati. Cosmo yang berwarna hijau dan Wanda yang berwarna merah muda pun menjadikan karakter mereka mudah dikenali.
8. Marsupilami
Sobat masih ingat serial kartun Marsupilami? Yup! Seekor hewan berwarna kuning dengan pola polkadot hitam dan ekor panjangnya yang serba guna. Sobat Harmoni yang termasuk kategori anak 90-an pasti masih ingat dong dengan tingkah lakunya? Marsupilami hidup di alam liar Palombia bersama istrinya yang bernama Marsupilamie dan tiga anaknya yang bernama Bibi, Bibu, dan Bobo. Suara “houba…houba” yang khas ditambah aksi hebat dan lucu yang diperbuatnya dengan menggunakan ekor panjangnya telah berhasil membuat banyak penonton menggemarinya.
9. Rugrats
Rugrats adalah serial televisi animasi Amerika yang bercerita tentang sekelompok bayi bernama Tommy, Chuckie, Phil, Lil, dan Angelica , serta kehidupan mereka sehari hari yang biasanya berdasarkan pada pengalaman hidup bayi yang suka berimajinasi.
10. Chalkzone
Ada kehidupan di balik papan tulis kapur! Begitulah menurut serial kartun ini. Bercerita tentang seorang anak kecil yang awalnya menemukan sebuah kapur ajaib. Anak kecil tersebut bernama Rudy Tabootie, tokoh utama dalam kartun ini merupakan seorang pelajar SD. Kapur ajaib yang ditemukannya mampu membawa Rudy masuk ke dunia kapur. Ketika dia menggambar sebuah lingkaran di mana saja, maka lingkaran itu berubah menjadi lubang penghubung antara dunia nyata dengan dunia kapur. Sebuah dimensi lain di mana apapun yang pernah digambar dengan kapur menjadi hidup di sana.
Itulah 10 serial kartun yang paling digemari anak 90-an pada masanya. Bagaimana, Sobat? Jadi rindu masa kecil, kan?
(Dari berbagai sumber)