KOTA BANDUNG – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil resmi membuka Kantin Sedekah Kamarang (Kantin Mesra Rangganis) di Rumah Singgah Humanis (Rangganis) Jl. Wastukencana No. 73 Kota Bandung, Minggu (6/10/19).
Kantin sedekah ini lahir atas inisiasi para donatur Rangganis. Usai diresmikan Atalia, kantin ini akan beroperasi setiap hari pada pukul 12 siang atau jam makan siang dengan 100 porsi makanan per hari untuk para pasien dan keluarga pasien di Rangganis, kaum duafa, juga musafir secara gratis.
“Jadi ini terbuka untuk umum dan sifatnya gratis selama mereka tidak mampu, kekurangan makanan, sedang dalam perjalanan atau sebagainya. Untuk tahap awal disediakan 100 porsi tapi ke depan akan terus ditambah,” kata Atalia.
Adapun Rangganis sendiri merupakan rumah peristirahatan bagi pasien yang kekurangan dana untuk menyewa kamar atau rumah ketika melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) atau rumah sakit lainnya yang ada di Kota Bandung.
Sebelumnya, program memberikan makanan gratis pada kaum duafa juga musafir dilakukan satu minggu sekali pada Jumat sejak Rangganis diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 20 Agustus.
Berikutnya, Atalia pun yakin akan semakin banyak donatur yang ingin turut serta dalam program Kantin Sedekah ini, termasuk melalui Jabar Bergerak yang menjadi salah satu wadah terpercaya untuk bersedekah.
“Karena ini sifatnya betul-betul dari kita, oleh kita, untuk kita jadi harapannya semakin banyak mereka yang tergerak hatinya untuk membantu sesama,” ujar Atalia.
“Sejauh ini yang saya pahami itu banyak sekali orang baik yang bingung harus donasikan infaq zakatnya kemana. Kami dengan sangat terbuka akan menerimanya dan Insyaallah semuanya akan terbuka secara transparan juga,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar yang turut hadir dalam peresmian Kamarang di Rangganis mengatakan, program ini dapat menjadi salah satu kerja sama berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial di Jawa Barat.
“Dengan ini, mudah-mudahan permasalahan sosial di Jawa Barat dapat terselesaikan. Masalah apapun perlu inovasi dan kolaborasi, dalam hal ini tentu sudah terjawab bagaimana kita berinovasi dengan hadirnya Rumah Singgah Humanis beserta Kantin Sedekah,” kata Dodo.
“Lalu ada kolaborasi antar pemerintah bersama aktivis sosial melalui Jabar Bergerak, ada pengusahanya, ada juga dari akademisi juga yang lainnya. Jadi ini merupakan satu kolaborasi yang bagus,” ucap Dodo mengakhiri.