• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Minggu, 22 Juni 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Kesehatan

Kota Bandung Masih Aman dari Cacar Monyet, Ini Cara Menghindarinya

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Selasa, 31 Mei 2022
in Kesehatan, Kota Bandung
0 0
Kota Bandung Masih Aman dari Cacar Monyet, Ini Cara Menghindarinya

Foto : Pixabay

Kota Bandung. harmonionline.net-Sejak 13 Mei silam, cacar monyet menjadi penyakit yang mulai menggentayangi penjuru negeri. Tercatat 15 negara laporkan kasus cacar monyet, salah satunya negara tetangga Indonesia yakni Australia.

Meski begitu, sampai Minggu, 29 Mei 2022 kemarin, belum ada kasus cacar monyet yang terjadi di Indonesia. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk terus menjaga kesehatan dan menghindari kontak dengan hewan liar demi mencegah virus ini berkembang di Indonesia.

Kepala UPT Puskesmas Ibrahim Adjie, dr. Adnan A. Sofyan mengatakan, jika cacar monyet sebenarnya tidak tergolong virus berbahaya yang mematikan.

“Cacar monyet atau monkeypox ini serupa dengan jenis cacar lainnya. Namun, memang cacar monyet termasuk penyakit zoonis, artinta dapat menular dari hewan ke manusia,” jelas Adnan saat tim Humas Kota Bandung temui di kantornya, Senin 30 Mei 2022.

Hewan yang menularkan virus cacar ini berasal dari hewan liar seperti monyet dan hewan pengerat. Penularan dari hewan ini bisa terjadi akibat luka cakar atau gigitan, dan jika seseorang sembarangan mengonsumsi daging hewan liar.

“Sedangkan penularan sesama manusia itu bisa lewat udara, air liur, atau kulit ke kulit. Mirip cacar lainnya, virus ini menyerang semua orang, tapi hanya orang dengan kekebalan tubuh kurang yang akan terjangkit,” paparnya.

Adnan mengatakan, untuk gejalanya sendiri, cenderung lebih ringan dan mirip dengan cacar lainnya, antara lain:

-Demam menggigil
-Ruam atau bintik kemerahan di kulit
-Sakit kepala
-Kelelahan
-Nyeri otot dan sendi
-Panas dingin
-Sakit punggung
-Pembengkakan kelenjar getah bening

“Cacar ini cenderung bisa sembuh sendiri. Untuk vaksin khususnya, belum ada sampai saat ini,” ujarnya.

Meski belum ada kasusnya di Kota Bandung, tapi Adnan menuturkan, potensi penyebarannya bisa saja terjadi. Terlebih penyebaran cacar air ini juga lebih tinggi melalui udara.

“Untuk mencegahnya, selain hindari kontak dengan hewan liar, kita juga harus jaga asupan nutrisi. Istirahat yang cukup, tingkatkan kekebalan tubuh dengan olahraga. Lalu hindari juga orang yang terindentifikasi gejala cacar monyet,” imbuhnya.

Sebagai informasi, virus ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958 di Kopenhagen, Denmark. Sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970 di Republik Kongo, Afrika.

Perbedaan utama antara gejala cacar monyet dengan cacar biasa adalah pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).

Untuk masa inkubasinya, (waktu dari infeksi hingga gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari. Namun, dapat berkisar antara 5-21 hari.

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kesehatan

Waspadai Cuaca yang Terasa Lebih Dingin, Ini Tipsnya Agar Tubuh Tetap Sehat & Nyaman

Sabtu, 21 Juni 2025
Kota Bandung

Wargi Bandung, Udah Tau Belum Kalau Sekarang Ada Cek Kesehatan Gratis?

Rabu, 18 Juni 2025
Kota Bandung

Bijak dan Positif Hidup dengan Limbah Sampah dalam Festival Harmoni di Kampus IV Unpas

Senin, 16 Juni 2025
Kota Bandung

Gelar Nobar Film “Tegar” TP PKK Kota Bandung Ajak Kadernya Dukung Inklusi Anak & Jaga Alam sebagai Guardians of Forest

Sabtu, 14 Juni 2025
Kota Bandung

Semangat Kolaborasi Warnai Pelaksanaan Kurban UNISBA 1446 H, Target Penyaluran Tercapai Lebih Cepat

Minggu, 8 Juni 2025
Kota Bandung

Semangat Berbagi Kurban Melintasi Batas Wilayah di Gempol Sari Indah

Sabtu, 7 Juni 2025

Info Terbaru

Liputan Khusus – Ngeteh Sore Bareng Sora Wanodja “Semua Karena Cinta”

Sabtu, 21 Juni 2025
LIPUTAN KHUSUS – Kampung Cendikia

LIPUTAN KHUSUS – Kampung Cendikia

Sabtu, 21 Juni 2025

Waspadai Cuaca yang Terasa Lebih Dingin, Ini Tipsnya Agar Tubuh Tetap Sehat & Nyaman

Sabtu, 21 Juni 2025

Wilayah Indonesia Diselimuti Suhu yang Lebih Dingin, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 21 Juni 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Wisuda Tahfizh dan Pelepasan Angkatan 3 SD Pintar Bandung

Sabtu, 21 Juni 2025

Live – Kajian MT. Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” Part 2

Jumat, 20 Juni 2025

Wargi Bandung, Udah Tau Belum Kalau Sekarang Ada Cek Kesehatan Gratis?

Rabu, 18 Juni 2025

Live – Festival Harmoni “Istri Motekar Ngolah Runtah” Unpas & IIKU

Sabtu, 14 Juni 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist