Hari itu, Selasa 4 Juni 2024, terjadi penampakan tidak biasa bagi masyarakat Jember, Jawa Timur. Terlihat penampakan unik dimana awan terlihat berlubang sementara awan-awan di sekitarnya rapat.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto, fenomena awan bolong yang muncul di Jember, merupakan fenomena “fallstreak hole” atau “hole punch cloud.”
“Fenomena ini terjadi ketika suhu air di dalam awan berada di bawah titik beku, tetapi air belum membeku karena kekurangan partikel nukleasi es. Ketika kristal es terbentuk, mereka dapat menyebabkan tetesan air di sekitarnya menguap, menciptakan lubang di awan,” jelas Guswanto.
Guswanto menambahkan proses ini sering meninggalkan area kosong yang dikelilingi oleh cincin awan. Kemudian, kristal es kadang-kadang jatuh dan memberikan penampilan seperti garis-garis di dalam lubang tersebut.