• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Senin, 19 Mei 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Home Berita

Mahasiswa Indonesia di AS Diwisuda Secara Virtual

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Kamis, 4 Juni 2020
in Berita
0 0
Mahasiswa Indonesia di AS Diwisuda Secara Virtual

Rut Nastiti, mahasiswi George Mason University, menjalani wisuda virtual pada 22 Mei 2020 dari rumahnya di Arlington, negara bagian Virginia. (Foto courtesy: Rut Nastiti)

Washington DC— Mei dan Juni adalah musim kelulusan di AS. Bagi banyak mahasiswa, wisuda menjadi puncak yang manis dari perjalanan akademik selama beberapa tahun. Namun karena pandemi Covid-19, para lulusan tak bisa merasakan jalan ke panggung, berjabat tangan dengan rektor ataupun melempar topi wisuda beramai-ramai. Sebagai gantinya, acara wisuda beralih ke virtual.

Rut Nastiti tak pernah menyangka momen kelulusannya dari program S2 George Mason University pada 22 Mei lalu, akan dijalani di depan layar komputer.

Sejak peraturan karantina wilayah diberlakukan di negara bagian Virginia mulai Maret, pihak universitas memutuskan untuk mengubah format upacara wisuda, dari tatap muka di kampus menjadi virtual dari rumah masing-masing. Orangtua Rut yang sedianya datang dari Indonesia, juga batal datang ke AS.

Dekan Fakultas Manajemen Global Thunderbird di Universitas Arizona, Sanjeev Khagram, berlatih upacara wisuda menggunakan robot telekonferensi karena wabah virus corona (Covid-19) di Phoenix, Arizona, 30 April 2020. (Foto: Reuters)
Dekan Fakultas Manajemen Global Thunderbird di Universitas Arizona, Sanjeev Khagram, berlatih upacara wisuda menggunakan robot telekonferensi karena wabah virus corona (Covid-19) di Phoenix, Arizona, 30 April 2020. (Foto: Reuters)

Meski di rumah saja, penerima gelar Master Kebijakan Publik ini tetap menganggapnya sebagai hari yang sangat spesial.

“Tadinya aku agak malas, wisuda online paling nonton doang, pakai piyama aja deh, tapi tiba-tiba sayang juga ya, cuma seumur hidup sekali. Akhirnya aku pakai baju yang bagus, dandan sedikit, trus pakai toga yang aku pinjam dari teman yang lulus tahun lalu, duduk di depan meja komputer, dengerin prosesinya,” kata Rut.

Ketika namanya disebut, muncul slide di komputer berisikan nama, gelar, foto serta ucapan terima kasih dari Rut untuk keluarga, teman serta rekan kerjanya. Perempuan 28 tahun ini juga menulis, “Covid-19 tidak akan bertahan selamanya, (tapi) gelar master saya akan (bertahan selamanya).”

“Akhirnya lega sudah lulus, karena susah dapat gelar ini, requirementnya banyak. Cuman perasaannya antara ‘ini udah beneran lulus atau ngga ya?’ Kayanya ada yang kurang afdol. Ada rasa yang berbeda. Beneran lulus ngga sih? It’s strange (rasanya aneh),” imbuhnya.

Seorang lulusan program pascasarjana dari Universitas Columbia tampak di kampusnya seehari sebelum upacara wisuda, yang akan diadakan secara daring karena wabah virus corona (Covid-19) di Manhattan, New York, 15 Mei 2020. (Foto: Reuters)
Seorang lulusan program pascasarjana dari Universitas Columbia tampak di kampusnya seehari sebelum upacara wisuda, yang akan diadakan secara daring karena wabah virus corona (Covid-19) di Manhattan, New York, 15 Mei 2020. (Foto: Reuters)

Wisuda virtual juga merupakan pengalaman tak terlupakan bagi Monik Simarmata, yang baru menyelesaikan program S2 bidang energi dan lingkungan di sebuah universitas swasta di Durham, negara bagian North Carolina.

Saat upacara berlangsung, orang tuanya dan beberapa anggota keluarga lain ikut menyaksikan dari Indonesia yang berbeda zona waktu.

“Siang disini kan, di Indonesia malam ya. Keluargaku harus stay up late jam 11 malam sampai tengah malam. Beberapa orang dari keluarga besar aku ikut tune in. Dan yang paling touching, papaku sampai pake baju batik, padahal cuma nonton di ruang tamu. Jadi mereka pada nobar wisuda Monik sambil dress up, padahal di sana tengah malam,” ujar Monik.

Rian Rinaldi Djita, mahasiswa Vanderbilt University di negara bagian Tennessee.(Foto courtesy: Rut Nastiti)
Rian Rinaldi Djita, mahasiswa Vanderbilt University di negara bagian Tennessee.(Foto courtesy: Rut Nastiti)

Rian Rinaldi Djita, lulusan program S2 Kebijakan Pendidikan Internasional dari Vanderbilt University di Nashiville negara bagian Tennessee, juga sempat merasa kecewa karena tidak bisa berkumpul dengan teman-teman kuliah untuk merayakan kelulusan sekaligus mengucapkan selamat tinggal.

Namun kekecewaannya sedikit terobati dengan selebrasi virtual bersama puluhan mahasiswa Indonesia sesama penerima beasiswa Fulbright. Acara daring berdurasi 1,5 jam itu memberikan kesan mendalam bagi Rian.

“Message yang resonate (pesan yang kepada kita semua, kemarin satu fine line-nya tentang embrace the uncertainties (menerima ketidakpastian.red). Semua ini ngga ada yang certain di jaman sekarang, ekonomi lagi collapse, seperti itu, this will pass (hal ini akan berlalu.red),” tutur Rian.

Berbagai SMA dan perguruan tinggi di seluruh AS telah membatalkan atau menunda penyelenggaraan wisuda tradisional guna mengurangi penyebaran virus corona.

Meski upacara tatap muka dibatalkan, sederet tokoh terkenal termasuk mantan presiden Barack Obama, atlet LeBron James dan aktivis Malala Yousafzai, mendukung dan merayakan kelulusan “class of 2020.

Phoebe Seip (18 tahun), kanan, pelajar SMU Torrey Pines dan saudara perempuannya, Sydney, menyaksikan mantan presiden Barack Obama memberikan pidato secara online untuk kelulusan pelajar SMU, di San Diego, California, 16 Mei 2020. (Foto: Reuters)
Phoebe Seip (18 tahun), kanan, pelajar SMU Torrey Pines dan saudara perempuannya, Sydney, menyaksikan mantan presiden Barack Obama memberikan pidato secara online untuk kelulusan pelajar SMU, di San Diego, California, 16 Mei 2020. (Foto: Reuters)

Dalam pidato yang disiarkan lewat TV nasional, Obama mengatakan “class of 2020” harus menghadapi banyak tantangan terkait pendidikan mereka, termasuk media sosial, penembakan sekolah dan perubahan iklim. Dan ketika hendak lulus, sekolah dan kampus dimana-mana tutup akibat virus corona.

“Sesayang-sayangnya kalian dengan orang tua, saya yakin tinggal di rumah saja dengan mereka sambil main game atau menonton ‘Tiger King,’ bukan sesuatu yang kalian bayangkan pada beberapa bulan terakhir sebelum lulus,” kata Obama.

Obama menasihati para lulusan agar tetap mempertahankan nilai-nilai positif, meskipun pemimpin mereka tidak.

“Lakukan apa yang menurut kalian benar. (Kalau) melakukan yang enak-enak saja, yang nyaman, yang gampang, itu pikiran anak kecil. Sayangnya, banyak orang dewasa, termasuk mereka yang punya gelar keren dan pekerjaan penting, masih berpikir seperti itu, makanya banyak hal yang kacau. Saya harap, kalian memegang nilai-nilai yang baik,” tambahnya.

Malala Yousafzai, yang juga gagal diwisuda tatap muka karena pandemi, menganjurkan semua orang untuk tidak melupakan para pelajar yang kurang beruntung di negara-negara berkembang. [vm/jm]

Sumber : VOA Indonesia

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

FKUB dan FPK Cimahi Mendukung “Kampung Cendekia”
Kota Cimahi

FKUB dan FPK Cimahi Mendukung “Kampung Cendekia”

Jumat, 16 Mei 2025
Kota Cimahi

DPRD Kota Cimahi Sidang Paripurna Penyampaian Catatan Strategis Terhadap LKPJ Walikota Cimahi Tahun 2024

Kamis, 15 Mei 2025
Jawa Barat

2 Vote Tertinggi Akan Masuk Top 25 Putri Hijabfluencer Jabar 2025

Selasa, 13 Mei 2025
Kota Cimahi

Kampung Cendekia Mendukung “Cimahi Zero TPA”

Senin, 12 Mei 2025
Kota Cimahi

FGD Penguatan “Program Magrib Mengaji”Kolaborasi ICMI dan MUI Kota Cimahi

Minggu, 11 Mei 2025
Jawa Barat

Wakil Gubernur Lantik dan Kukuhkan Pengurus LASQI Jawa Barat Masa Bakti 2025-2030

Minggu, 11 Mei 2025

Info Terbaru

Silaturahmi Warga Jateng di Bandung Raya, dari Pengumuman Status Paguyuban Hingga Launching Minuman Tradisional

Senin, 19 Mei 2025
LIPUTAN KHUSUS – Ummahatul Qurani | Kajian Aqidah | Lurus di Jalan Berliku

LIPUTAN KHUSUS – Ummahatul Qurani | Kajian Aqidah | Lurus di Jalan Berliku

Senin, 19 Mei 2025
SAHABAT TAKLIM HARMONI – Mengenal Lebih Dekat Majelis Ta’lim Ibu Baik

SAHABAT TAKLIM HARMONI – Mengenal Lebih Dekat Majelis Ta’lim Ibu Baik

Senin, 19 Mei 2025

Ikuti Kajian “Taddabur Qur’an dan Shiroh Nabawiyah” bersama Ust. Nur Ihsan Jundullah,Lc

Minggu, 18 Mei 2025

Video

  • All
  • Video

“Tipe Perempuan dalam Al-Qur’an” bersama Ust. Adi Hidayat

Minggu, 18 Mei 2025

Tamu Kita – “Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM”

Sabtu, 17 Mei 2025

Video kajian Rutin MT Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” bersama Ust. Dedi Hariadi, Lc.

Jumat, 16 Mei 2025

Webinar ICMI Orwil Jabar “Upaya Kecendekiawanan & Kebudayaan dalam Penanggulangan Premanisme

Rabu, 14 Mei 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist