Cimahi – Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kota Cimahi, Dinas Kesehatan Kota Cimahi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Provinsi Jawa Barat melaksanaan Pemeriksaan Rapid Test secara Gratis, Minggu (31/05/2020)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi mengatakan bahwa Rapid Test ini dilakukan di beberapa titik Kerumunan di Kota Cimahi.
Rapid Test yang dilaksanakan di Pasar Atas dilakukan terhadap 150 orang yang terdiri dari pedagang Pasar Antri, Pedagang Pasar Atas serta sebagian Pengunjung Pasar Atas, selain itu Dinas Kesehatan melaksanakan Mobile test depan RS Cibabat sebanyak 24 orang ojol, serta di Superindo Cibabat dilakukan Rapid Test terhadap 50 orang pengunjung..
“Rapid Test sengaja tidak dilakukan lagi di Pendopo DPRD Kota Cimahi agar test yang dilakukan tepat sasaran, Mobile Test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Cimahi ini diharapkan dapat menjangkau titik-titik Kumpul kerumunan masyarakat Kota Cimahi dimana kita dapat megetahui sejauh mana perkembangan Covid 19 di Kota Cimahi, dan mudah-mudah ini dapat memutus mata rantai pemyebarannya,” jelas Pratiwi.
Selain itu Pratiwi menambahkan bahwa usaha ini merupakan salah satu penceagan, beliau berharap semua yang melaksanakan rapid test di pasar atas, depan RS Cibabat dan Supeindo semua hasilnya negatif.
Ketika pemerintah mempersiapkan masyarakat Indonesia New Normal, bukan berarti Viirus Covid 19 itu telah hilang, tetapi mayarakat diharapkan tetap melakukan kegiatannya sehari hari dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjauhi kerumunan, selalu mencuci tanggan memakai sabun dari air mengalir, serta tetap melaksanakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Covid 19 Kota Cimahi, 30 Mei 2020, di Kota Cimahi terdapat 1797 OTG, 528 ODP, 50 PDP, dan 85 positif covid 19. Dari total 1797 0TG, 1561 orang telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif, sementara 236 lainnya masih dipantau. Untuk ODP dari 528 orang, 484 negatif dan 64 masih dipantau, kemudian dari 50 PDP, ada 34 orang yang negatif dan 16 dalam pengawasan. Sedangkan dari 85 yang positif, 3 meninggal dunia, 30 orang sembuh serta 52 sedang diisolasi.(BIDANG IKPS DISKOMINFOARPUS).