Pemerintah mempercepat realisasi program Kartu Prakerja. Anggaran ditambah, kuota dimekarkan, guna membantu pencari kerja, korban PHK, dan pelaku UMKM yang terdampak badai corona.
Pemerintah menyiapkan anggaran Kartu Prakerja Rp20 triliun, dua kali lipat dari rencana semula. Targetnya dikerek menjadi 5,6 juta orang. Pendaftaran dibuka secara online melalui laman resmi prakerja.go.id dan dibuka 11 April 2020 sampai September 2020.
Menurut Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky, pada tahap pertama pihaknya hanya akan menerima maksimal 164 ribu pendaftar per minggu. Pendaftaran dilakukan bertahap hingga semua kuota terisi. Pemerintah berniat menambah kuota mingguannya dari waktu ke waktu.
Gelombang pertamanya dibuka hingga Kamis 16 April pukul 16.00. ‘’Jika belum berhasil diterima menjadi peserta pada gelombang pertama, pendaftar bisa bergabung di gelombang selanjutnya, tanpa harus melakukan proses pendaftaran lagi,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (13/4/2020). Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.
Pengumuman penerimaan peserta gelombang pertama akan disampaikan Jumat 17 April, dan pelatihan dapat dimulai Sabtu 18 April di mitra digital platform. Pelatihan offline atau tatap muka bisa dilakukan setelah suasana pandemi mereda.
Program Kartu disambut antusias oleh masyarakat . Sejak dirilis 20 Maret 2020 lalu, website resmi www.prakerja.go.id telah dikunjungi 2,4 juta unique visitors hingga 12 April 2020. Di hari pertama pendaftaran Tahap I 11 April lalu, ada lebih dari 1,1 juta visitors baru.
Ketua Komite Cipta Kerja, Menko Airlangga mengatakan, memastikan kapasitas dari sistem Kartu Prakerja (server, front-end, dan back-end system) bisa diandalkan melayani para pencari kerja itu. Hingga Minggu 12 April 2020 pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, tercatat yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133.
Dari jumlah itu, mereka yang sudah melakukan verifikasi email 1.063.028 orang (73,85%), yang melalui verifikasi NIK sebanyak 624.090 (43,65%), dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 (5,43%).
Sasaran program Kartu Prakerja adalah korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pencari kerja, serta para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) yang terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah melakukan pembaruan data dari kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah yakni melalui Dinas Tenaga Kerja, Pariwisata, Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan, atau asosiasi usaha yang terdampak seperti transportasi dan ritel. Update data itu untuk memastikan bahwa Kartu Prakerja itu tepat sasaran.
Airlangga mengatakan, lebih dari 900 pelatihan online, dengan beragam jenis dan tingkatan, dari pemula sampai tingkat mahir akan tersedia di delapan digital platform. Setengahnya adalah jenis pelatihan yang praktis, ringan, dan dapat menghasilkan pendapatan baru.
Bidang pelatihannya antara lain pengenalan teknologi informasi untuk pemula, akuntansi untuk pemula, pelatihan da’i muda, menjadi MC andal, manajemen warung kopi, bahasa inggris praktis untuk pelaku pariwisata, dasar keterampilan housekeeping, dan belajar menjadi telemarketer.
Kepada penerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan. Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan pada platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri dari:
• Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di digital platform mitra.
• Insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian:
- Insentif pascapenuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan (Rp2.400.000).
- Insentif pascapengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk tiga kali survei (Rp 150.000).
Peserta dapat mengambil modul pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama. Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.
Lalu bagaimana cara pendaftaran Kartu Prakerja secara online, apa saja syaratnya? Namun sebelum melangkah lebih lanjut, calon pendaftar harus menyiapkan beberapa dokumen dan pribadi yang harus disiapkan, yaitu:
1. Data lengkap diri bersama Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai KTP
2. Nomor telepon (aktif)
3. Email (aktif)
Syarat Kartu Prakerja:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 18 tahun (saat mendaftar)
2. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
Para pekerja formal maupun informal bisa mendaftar lewat laman resmi untuk mendapatkan Kartu Prakerja. Untuk mendapatkan Kartu Prakerja dari pemerintah, pendaftar harus punya akun terlebih dahulu melalui www.prakerja.go.id
Mendaftar akun Kartu Prakerja sangat mudah. Calon peserta bisa pakai nomor telepon atau alamat email yang aktif. Pendaftar hanya wajib mengisi data beserta informasi yang benar pada situs resmi. Salah satunya mengisi nama dan data sesuai KTP yang disahkan negara.
Berikut ini cara membuat akun kartu pra kerja di laman resmi www.prakerja.go.id:
1. Masukkan nomor ponsel atau alamat email yang aktif.
2. Klik kolom Daftar
3. Kemudian pilih menu metode verifikasi.
4. Masukan kode verifikasi diterima baik lewat SMS atapun email.
5. Jika selesai, maka pendaftaran berhasil dan pendaftar sudah punya akun Kartu Pra Kerja.
Setelah beres membuat akun Kartu Prakerja, calon bisa langsung mendaftarkan diri.
Caranya:
1. Masuk laman prakerja.goi.id, login akun, dan klik menu daftar Kartu Prakerja
2. Isi formulir pendaftaran sesuai format yang disediakan
3. Lalu, klik selanjutnya
4. Langkah selanjutnya diminta mengisi tes kemampuan dasar.
5. Kemudian, klik selesai.
6. Setelah selesai melakukan mengisi formulir pendaftaran dan tes kemampuan dasar pendaftar akan menerima notifikasi lewat akun yang sudah terdaftar. Dan bisa langsung buka akun di situs Kartu Prakerja (prakerja.goi.d), setelah masuk akun, tinggal klik menu Cek Status Pendaftaran.
Memilih Pelatihan
Setelah berhasil memiliki Kartu Prakerja, peserta bisa mengikuti pelatihan dan pemerintah akan memberikan uang insentif sebagai biaya pelatihan yang akan diikuti.
Sementara jenis pelatihan dan metode pelatihan dipilih sendiri oleh pemilik kartu, apakah pelatihan mau secara online atau secara offline. Peserta akan mendapat saldo secara nontunai melalui platform OVO, Link Aja dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Setelah selesai menentukan jenis pelatihan yang akan diikuti, peserta tinggal mengikuti pelatihan yang bisa dilakukan baik secara online maupun secara offline. Begitu pelatihan selesai diikuti, peserta akan mendapat sertifikat sesuai jenis pelatihan yang diikuti di lembaga yang memberikan pelatihan.
Didesain sebagai sebuah produk, program kartu Prakerja dikemas sedemikian rupa agar ia memberikan nilai bagi pengguna sekaligus memberikan nilai bagi sektor swasta.
Jalan digital melalui marketplace dipilih untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih, dan memberi evaluasi. Karena hanya dengan cara ini, produk bisa terus diperbaiki, tumbuh, dan relevan. Menggandeng pelaku usaha swasta, program ini adalah wujud kerja sama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat.
Kartu Prakerja tak hanya untuk mereka yang mencari pekerjaan, melainkan juga untuk buruh, karyawan dan pegawai. Pendeknya, semua warga bangsa yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar. Program ini tidak dibatasi batas atas usia, karena belajar dan berlatih tak mengenal umu. Lifelong learning. Namun, prioritas diberikan kepada pencari kerja usia muda. Karena langkah pertama di dunia kerja akan membawa pada langkah-langkah selanjutnya yang lebih gemilang di masa depan.
Solusi Kartu PraKerja
1. Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung pekerja dan perusahaan
2. Mengurangi biaya untuk mencari informasi mengenai pelatihan
3. Mendorong kebekerjaan seseorang lewat pengurangan mismatch
4. Menjadi komplemen dari pendidikan formal
Sumber : https://indonesia.go.id