Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar mengunjungi lokasi banjir di Komplek Guruminda Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kamis (6/2/2020) petang. Lokasi tersebut sempat terendam banjir akibat jebolnya kirmir Sungai Cironggeng yang melintasikomplek tersebut pada Rabu (5/2/2020).
Selain dikarenakan kirmir yang jebol, banjir juga disebabkan masih ada warga yang membuang sampah ke Sungai Cironggeng. Saat banjir, ada spring bed di sungai tersebut.
“Semalam sampai subuh itu hujan yang menyebabkan banjir setinggi paha. Itu ada kirmir sungai 10-15 meter yang ambrol,” ujar Siti.
Menurutnya, penyebab utama banjir karena perilaku sebagian warga yang masih membuang sampah ke sungai. “Ditemukan spring bed di sungai itu. Tentu saja ini perilaku kurang baik. Maka di tahun 2020, warga Bandung saya harap bisa disiplin. Tidak buang sampah ke sungai,” tegas Umi, sapaan akrabnya.
Kunjungan ke lokasi bertujuan untuk memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Dan juga untuk memastikan warga terdampak banjir memperoleh bantuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan, akan mempercepat perbaikan kirmir yang ambrol tersebut. Ia mengupayakan pengerjaan kirmir akan selesai dalam 1-2 pekan ke depan.
“Untuk pembangunan kirmir ini kita minta percepatan. Intinya hal yang darurat bencana kita coba percepat 1-2 minggu bisa beres. Bulan ini selesai,” tegas Didi.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat segera melaporkan jika mengetahui atau melihat kirmir yang sudah rapuh atau tidak kuat menahan beban air. Laporkan segera ke Dinas Pekerjaan Umum atau aparat kewilayahan setempat. Sehingga bisa segera ditindaklanjuti.
“Karena kondisi hujan saat ini, saya mohon warga untuk waspada. Bila ada kirmir yang tidak baik alangkah baiknya melapor,” tuturnya.
Untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir, Pemkot Bandung melalui Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan juga telah memberikan bantuan. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana juga telah membersihkan lumpur di dalam komplek. Sedangkan DPU langsung menutup kirimir yang jebol dengan bronjong karung.
Sumber : Humas Bandung