Pemerintah Desa Parungseah telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Karang Taruna dan Yayasan Catur Wangsa (Rabu 08/01/2020). Acara tersebut dihadiri oleh para narasumber yang menjadi pembicara dalam rapat koordinasi tersebut. Adapun materi – materi yang disampaikan oleh para narasumber adalah sebagai berikut :
Narasumber : Yayasan Catur Wangsa
Banyak kasus penyalahgunaan dan pengedaran Narkoba dikalangan remaja. Tidak sedikit narkoba menyelundup di kalangan pemuda dengan sangat rapi. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Yayasan Catur Wangsa Nusantara bersama dengan Pemerintah Desa Parungseah berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan Narkoba dilingkungan Desa Parungseah demi terwujudnya Desa Bersinar. Namun hal itu perlu dukungan dan peran serta dari seluruh elemen masyarakat terutama pemuda pemudi yang terwadahi oleh Lembaga kemasyarakatan desa yaitu karang taruna.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri juga mengamanatkan dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan eredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Untuk itu, dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di desa parungseah perlu dibentuknya Relawan Anti Narkoba.
Narasumber : Babhinkamtibmas Desa Parungseah
Babhinkamtibmas menghimbau kepada Karang Taruna agar Para Pemuda dan Pemudi di Desa Parungseah harus menjadi generasi yang bias memajukan Desa Parungseah dan Generasi yang memerangi Narkoba.
Narasumber : Ketua LPMD
Ketua LPMD mengajak kepada Karang Taruna untuk merubah pola piker para pemuda dalam membangun desa, karena Para Pemuda ini adalah generasi yang memiliki potensi untuk memimpin pembangunan di desa. Dalam perkembangan zaman yang semakin canggih dan teraktual, aktivitas generasi muda sangat akrab dengan kecepatan informasi dan perkembangan teknologi. Hal ini tentu menjadi modal besar bagi generasi milenial untuk tidak lagi acuh terhadap pembangunan di desa.
Narasumber : Tim Penggerak Kampung Wisata (Bapak Agus Ramdhan)
Dalam pembanguna desa wisata perlu adanya peran strategis masyarakat untuk mencapai dan mewujudkan tujuan serta sasaran pembangunan yang disepakati. Selain itu masyarakat
juga harus menyadari peran dan tanggungjawabnya sebagai tuan rumah karena pada program kampung wisata masyarakat adalah sebagai pelaku usaha.
7 SAPTA PESONA yang harus diwujudkan bagi terciptanya lingkungan yang kondusif dan ideal bagi perkembangan pariwisata, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Dengan terwujudnya Desa wisata, secara langsung akan menggerakan roda perekonomian di desa terutama para pelaku UMKM. Selain itu seni budaya desa akan terjaga dan lestari, dan Pendapatan Asli Desa pun bisa meningkat sehingga masyarakat bisa sejahtera.
Untuk mewujudkan hal – hal tersebut, tentu peran serta para pemuda sangat lah penting demi terwujudnya kampung wisata. Karena generasi muda ini memiliki daya saing yang handal baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Apalagi dengan didorong oleh kemajuan teknologi yang saat ini semakin berkembang dengan pesat tentunya para pemuda bisa menjadi marketing yang handal dalam memasarkan kampung wisata.
Narasumber : Kepala Desa Parungseah
Kepala Desa mengajak kepada Karang Taruna untuk lebih aktif dalam pembangunan yang ada didesa, karena pemuda adalah generasi emas yang sangat penting peranannya dalam kemajuan desa. Apalagi dengan program kepala Desa dalam mewujudkan Desa Wisata dan Desa Digital yang dimana dalam perjalanannya butuh pemuda pemuda yang kreatif, aktif dan inovatif.
Selain Desa Wisata dan Desa Digital, Kepala Desa Parungseah juga akan membentuk Even Organizer, yang dimana dalam EO tersebut beranggotakan para pemuda-pemudi di desa Parungseah.
Pemuda kali ini harus ikut berperan serta dalam segala aspek pembangunan di desa karena selain hal-hal tersebut, kepala desa parungseah juga mempunyai program – program lainnya seperti dibidang pertanian dan pengelolaan sampah, yang dimana nantinya memerlukan sinergitas antara Karang Taruna dengan BUMDes Parungseah. Selain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa Program program tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusunya Para Pemuda di Desa Parungseah.