Mungkin beberapa di antara kita lebih memilih mengeluarkan uang untuk membeli barang yang bisa dipakai atau digunakan beberapa kali dalam kurun waktu yang cukup lama. Namun pasti Sobat Harmoni juga ada yang lebih rela mengeluarkan uang demi membeli makanan bahkan tanpa perlu banyak berpikir, benar? Bagi Sobat Harmoni yang suka menghabiskan uang hanya demi makanan, tentu wisata kuliner ibarat kegiatan wajib yang sangat menyenangkan.
Berbicara mengenai wisata kuliner memang tak akan ada habisnya karena tak dapat dipungkiri, setiap tahun ada saja deretan sajian unik yang berhasil memanjakan lidah para penikmat kuliner. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai peluang bisnis loh, Sob! Penasaran dengan beberapa sajian kuliner yang akan menjadi tren di tahun 2020 mendatang? Yuk simak!
1. Perpaduan kuliner dua negara
Pergantian tahun sangat erat dengan bergantinya tren, termasuk di bidang kuliner. Biasanya tren tersebut sudah bisa diprediksi sejak akhir tahun. Seorang content creator, Windy Iwan, mengatakan bahwa salah satu makanan yang tengah dibicarakan di akhir tahun 2019 ini adalah makanan luar negeri yang memiliki cita rasa khas Indonesia. Misalnya roti. Kalau diperhatikan saat ini mulai muncul jenis roti bakar yang diisi dengan daging rendang dan cabai hijau di dalamnya sehingga makanan ini dinilai sangat praktis. Makanan seperti inilah yang sepertinya akan menjadi tren di awal 2020 dan Desember 2019. Selain itu ia pun bercerita bahwa ada inovasi yogurt yang dipadukan dengan ketan di mana awalnya, jenis makanan ini berasal dari Australia. Yogurt ketan ini merupakan minuman yang juga dicampur bersama buah-buahan dan disajikan bersama ketan. Atau contoh lainnya adalah Sushi Seblak yang di sajikan sebuah kafe di Bandung
2. Menu Anak-Anak
Orang tua masa kini mulai memperhatikan dan selektif dalam memilih makanan yang di konsumsi anak-anak mereka. Sehingga tidak ada salahnya jika Sobat ingin menciptakan makanan yang enak dan aman untuk anak seperti steak ikan salmon tanpa tepung, nugget ayam organik, pasta yang terbuat dari tepung alternatif, dan banyak lagi.
3. Rumput laut
Healthline mengatakan bahwa mengonsumsi rumput laut dapat mendukung fungsi tiroid dan kesehatan usus, serta menjadi sumber vitamin dan antioksidan yang baik bagi tubuh. Beragam manfaat dari rumput laut itulah yang akan membuatnya semakin menjadi tren di masyarakat.
4. Perpaduan daging dan sayur
Perusahaan daging juga tak mau kalah dan mencari celah kebutuhan konsumen di tahun 2020. Seperti Proyek Blended Burger, sebuah gerakan yang dimulai oleh James Beard Foundation. James Beard Foundation mencoba menggabungkan burger klasik dengan 25 persen dari makanan nabati seperti jamur segar. Staf Whole Foods Market percaya mereka akan menjual lebih banyak burger dengan campuran daging sapi dan bahan nabati. Sobat juga bisa coba untuk membuat menu paduan daging dan sayur lainnya, misalnya daging ayam dan wortel dalam bentuk nugget.
5. Makanan bebas daging
Kini telah banyak restoran, seperti Burger King, White Castle, Subway, Wendy’s, dan Dunkin yang telah memperkenalkan produk ‘tanpa daging’ atau mengumumkan bahwa produk tersebut akan rilis dalam waktu terdekat. Hal ini dilakukan karena tak sedikit juga masyarakat yang menerapkan gaya hidup yang menjadikan daging sebagai pantangan.
6. Nangka
Selain jamur, kini nangka sering jadi pengganti daging dalam kamus vegetarian. Kemungkinan pamornya akan terus bersinar. Sobat dapat memakannya dengan mengeringkannya, menggorengnya, atau mengubahnya menjadi selai. Bahkan Sobat Harmoni juga bisa memakannya meski dalam keadaan mentah atau tanpa diolah terlebih dahulu.
Terkait dengan tren kuliner 2020 ini juga, salah satu operator ojek online juga memiliki beberapa prediksi makanan dan minuman yang akan memiliki pertumbuhan yang sangat positif. Seperti minuman boba, ayam geprek, aneka salad, donat kentang, dan aneka tahu seperti tahu krispi. Semakin unik ide kuliner yang kita buat itu akan semakin menarik perhatian orang loh, Sob. Perlu diingat juga bahwa bukan hanya ide menarik saja yang harus dimiliki oleh kita dalam berbisnis di bidang kuliner, akan tetapi kualitas rasa serta harga yang terjangkau juga perlu dikembangkan dan dipikirkan dengan matang demi kelancaran bisnis.
(Dari berbagai sumber)