Hallo sobat harmoni taukan minuman kekinian Bubble tea yang sedang hits yang berhasil mencuri hati banyak orang dan kerap menjadi minuman yang paling diincar. saat ini menjadi salah satu minuman yang sedang digemari oleh anak muda masa kini. Minuman teh yang dipadukan dengan berbagai macam bahan lainnya seperti susu, gula, hingga topping yang manis dan enak di mulut tentunya sangat menarik untuk dicoba.
Tiongkok menjadi negara yang pertama kali memperkenalkan bubble tea karena keunikan rasanyalah membuat bubble tea menyebar ke seluruh negara termasuk Indonesia. Topping bubble tea biasanya berbentuk bulat dan kecil seperti mutiara dan teksturnya lunak. Topping yang terbuat dari tepung tapioka ini berasal dari pati yang diolah dari umbi singkong. Namun, walaupun memiliki rasa yang sangat enak, bubble tea ternyata dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Meski rasanya unik dan mengenyangkan, tetapi beberapa penelitian mengatakan bahwa bubble tea ternyata merupakan minuman yang cukup berbahaya jika sering dikonsumsi. Dampak negatif yang dapat merusak kesehatan tubuh ini pun dirangkum dalam artikel yang satu ini.
Dampak Negatif Minum Bubble Tea
Bahaya terlalu sering minum bubble tea bagi kesehatan bahkan bisa berakibat fatal. Berbagai penyakit dari penyakit yang bisa disembuhkan dengan cepat dan penyakit-penyakit parah seperti kanker bisa menyerang bila terlau sering mengonsumsinya.
1. Mengganggu Sistem Pencernaan
Bahaya terlalu sering minum bubble tea yang pertama adalah dapat menyebabkan sembelit. Bahaya satu ini baru saja terjadi pada salah seorang anak perempuan berusia 14 tahun di China yang mengalami sembelit karena terlalu sering mengonsumsi bubble tea. Tidak tanggung-tanggung anak tersebut sampai mengalami sembelit selama 5 hari.
Bola mutiara yang terbuat dari tepung tapioka ini memiliki tekstur yang kenyal dan sangat lengket, sehingga susah dicerna oleh organ pencernaan dan malah dapat menyebabkan kerusakan pada bagian pencernaan.
Akibatnya anak ini sampai tidak bisa makan karena sakit perut. CT Scan yang dilakukan dokter menunjukkan adanya ratusan gelembung bubble tea dalam tubuh anak ini yang tidak tercerna. Gelembung tersebut adalah topping bulat yang digunakan dalam minuman bubble tea tersebut. Jadi jika terlalu sering mengonsumsi bubble tea, maka sobat dapat terserang sembelit karena tubuh kesusahan dalam mencerna tepung tapioka tersebut.
2. Kadar Gula yang Tinggi
Bubble tea juga merupakan salah satu minuman yang memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Hal ini tentunya sangat buruk untuk kesehatan, apalagi bila terlalu sering mengonsumsinya. Kandungan gula yang terdapat dalam bubble tea bahkan mencapai lebih dari 50% kebutuhan gula harian seseorang. Kandungan gula yang tinggi pada bubble tea tak hanya berpengaruh pada kalori tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin yaitu ketika hormon insulin tidak dapat menyerap gula dengan baik dan dapat menyebabkan penyakit diabetes.
3. Mengandung Lemak Trans yang Tinggi
Selain itu, bubble tea juga mengandung lemak trans dalam jumlah yang banyak. Lemak trans ini adalah lemak yang terkandung pada makanan yang telah melalui proses industri yang bertujuan untuk meningkatkan rasa dan tekstur makanan. Kandungan lemak trans yang tinggi memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan, seperti kolesterol jahat yang meningkat, daya ingat yang menurun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dengan melihat berbagai risiko kesehatan yang dapat dialami bila terlalu banyak mengonsumsi bubble tea ini, sudah seharusnya kamu menghindarinya.
4. Meningkat Berat Badan
bahaya minum bubble tea yang cukup populer ialah dapat meningkatkan berat badanmu yang berujung obesitas. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan gula yang cukup tinggi terdapat pada minuman bubble tea. Mungkin, untuk mengatasinya, kamu bisa memesan minuman yang satu ini dengan less sugar atau mungkin menggantinya dengan mengonsumsi jenis buah-buahan.
5. Menimbulkan Jerawat
Salah satu bahaya minum bubble tea yang satu ini tentu menjadi musuh terbesar para perempuan. Tak hanya kandungan gula yang terdapat pada minuman yang satu ini, tetapi kandungan susunya pun dapat mengganggu keseimbangan hormon sehingga dapat menyebabkan gangguan kulit seperti jerawat maupun komedo. Untuk menjaga kulitmu, sebaiknya kurangi mengonsumsi bubble tea dan gantilah dengan jus buah yang sehat.
6. Tinggi Kalori
Selanjutnya, bahaya minum bubble tea adalah mengandung kalori yang tinggi. Kalori yang tinggi ini dipengaruhi oleh topping bulat yang ada pada bubble tea. Topping tersebut merupakan sumber karbohidrat yang sangat tinggi. Dalam segelas bubble tea terdapat banyak sekali kandungan kalori, yaitu rata-rata 300-400 kalori, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kegemukan hingga perut terasa mudah sekali lapar.
7. Kerusakan pada Hati
Bahaya minum bubble tea lainnya ialah dapat menyebabkan jumlah fruktosa di dalam tubuh meningkat dan dapat berpengaruh besar pada fungsi hati yang perlahan rusak. Jika kamu tak segera menghentikan kebiasaan mengonsumsi bubble tea, maka bisa saja tubuhmu terserang hepatitis, penyakit kuning, atau perlemakkan pada hati.
8. Gangguan Jantung
Menurut beberapa pakar kesehatan, bahaya minum bubble tea yang paling berbahaya ialah dapat menyebabkan gangguan pada jantung yang disebabkan oleh kandungan gula serta kalori yang sangat tinggi pada minuman bubble tea. Untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya hindari minuman bubble tea dan perbanyak untuk mengonsumsi air putih saja.
9. Menyebabkan Kanker
Lagi-lagi berkaitan dengan topping tapioka yang digunakan dalam minuman bubble tea tersebut. Peneliti menyebutkan bahwa zat tersebut merupakan zat penyebab kanker yang juga berefek buruk bagi kesehatan seperti penurunan sistem kekebalan tubuh, reproduksi, dan saraf. Hal ini nantinya bahkan bisa berujung pada berbagai penyakit kanker yang tentunya sangat berbahaya bagi hidup sobat.
Cukup bahaya, kamu pun juga harus tahu dengan bahaya minum bubble tea yang dapat menyebabkan perkembangan sel kanker pada tubuhmu. Biasanya diawali dengan berbagai kerusakan pada organ tubuh yang berlanjut pada penyakit kanker.
Cara Mengurangi Dampak Negatif bila Hobi Minum Bubble Tea?
Jika sobat memang menyukai bubble tea, bukan berarti dilarang sama sekali untuk mengonsumsi minuman favorit sobat ini. Tapi untuk meminimalisasi efek buruknya, pastikan Anda melakukan hal berikut:
- Pesanlah bubble tea Anda dengan lebih sedikit gula (less sugar).
- Bila ingin memesan bubble tea yang mengandung susu, jangan gunakan topping lain seperti boba, jeli, dan puding.
- Bila ingin menggunakan bubble sebagai ‘topping’, pilihlah jenis minuman yang tidak menggunakan susu, misalnya smoothies buah.
Wah, ternyata dibalik kenikmatannya yang bikin nagih ini, terdapat juga beberapa hal yang menjadi bahaya minum bubble tea bagi kesehatan. Walau begitu, bukan berarti kamu tak dapat mengonsumsinya. Hanya saja, perlu dibatasi dan diseimbangkan dengan gaya hidup yang sehat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya.
(Dari Berbagai Sumber)