Kolaborasi melawan Covid-19 kembali muncul dari masyarkat di Kota Bandung. Kali ini tim kebanggaan warga Kota Bandung, Persib Bandung memberikan bantuan yang dipercayakan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Melalui PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Maung Bandung memberikan satu unit ventilator, 2.000 Alat Pelindung Diri (APD), dan 30 ribu masker.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial berterima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya kepedulian Persib bukan hanya sebatas memberikan bantuan fisik, namun sekaligus menjadi tambahan energi untuk mempercepat penanganan virus corona di Kota Bandung.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung mengucapkan terimakasih kepada PT Persib Bandung Bermartabat yang memberikan bantuan sangat luar biasa. Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat dan memang dibutuhkan oleh warga Kota Bandung, khususnya untuk ventilator dan APD akan saya salurkan kepada tim tenaga kesehatan karena mereka yang terdepan membutuhkan APD,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (20/5/2020).
Wali kota menuturkan, Pemkot Bandung berjibaku menekan penyebaran virus corona sejak kasus pertama terdeteksi. Salah satu yang dibutuhkan yaitu ventilator.
“Sebelum ada gugus tugas, kita sudah membuat tim cepat tanggap. Kalau tidak cepat tanggap sejak awal ada klaster-klaster yang membawa virus ke Bandung itu curvanya sekarang pasti under control,” ungkapnya.
Secara simbolis, Komisaris Utama PT PBB, Zainuri Hasyim didampingi Komisaris Kuswara S. Taryono serta Manajer Persib, Umuh Muchtar menyerahkan bantuan kepada wali kota. Turut hadir juga dua pemain Persib, yaitu Zalnando dan Gian Zola.
Manajer Tim Persib sekaligus Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar berharap bantuan ini bisa bermanfaat mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Menurutnya bantuan ini merupakan sebagian dari kepedulian para bobotoh yang ikut mendukung melalui pembelian merchandise resmi dari PT PBB.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan cepat selesai. Mudah-mudahan cepat menurun dan tidak ada corona,” ujar Umuh.
Selain itu, Umuh juga mengajak kepada para bobotoh untuk ikut berperan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya dengan mengikuti beragam anjuran pemerintah termasuk membatasi aktivitas di luar rumah.
“Saya berpesan untuk bobotoh semua mudah-mudahan bisa bertahan mengikuti aturan pemerintah jadi kita tinggal di rumah saja. Insyaallah Bandung cepat selesai dan kita bisa bebas lagi berjalan kemana pun,” katanya.
Sumber : Humas Bandung