• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Rabu, 20 Agustus 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita

Batik dan Scarf di Jumpa Pers Covid-19 Curi Perhatian Warganet

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Senin, 4 Mei 2020
in Berita, Sosial Budaya
0 0
Batik dan Scarf di Jumpa Pers Covid-19 Curi Perhatian Warganet

Koordinator Gugus Tugas Penanganan Virus Corona AS Dr. Deborah Birx dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Achmad Yurianto dalam kolase. (Foto: Courtesy/BNPB dan Instagram@deborahbirxscarves)

Sudah hampir dua bulan warga di berbagai belahan dunia terbiasa menyimak informasi tentang perkembangan terbaru penanganan pandemi virus corona lewat beragam media elektronik dan media sosial. Di Indonesia, antara pukul 3 hingga 4 WIB, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Achmad Yurianto tampil di televisi yang disiarkan langsung secara nasional,

Ia tidak saja menyampaikan informasi tentang jumlah warga yang terjangkit, sembuh dan meninggal, atau soal kapasitas uji medis dan bantuan yang masuk; tetapi juga isu-isu terkait lainnya, seperti dampak ekonomi dan distribusi bantuan sosial.

Masyarakat Indonesia menjadi ‘akrab’ dengan sosok Pak Yuri -panggilan akrab dokter berusia 58 tahun ini-, sehingga banyak mengundang tanggapan dari warganet. Berbagai komentar bermunculan, tak hanya mengenai isu-isu yang disampaikan, namun kini mulai merambah ke kemeja batik yang dikenakan Pak Yuri.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Achmad Yurianto dalam kolase. (Foto: Courtesy/BNPB)
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Achmad Yurianto dalam kolase. (Foto: Courtesy/BNPB)

“Wah hari ini motif corona,” ujar seorang netizen di YouTube ketika melihat kemeja batik berwarna oranye dengan motif bola-bola berduri. “Ah kenapa hari ini Pak Yuri pakai kemeja putih, bukan batik,” tulis lainnya dengan nada protes.

Di balik puluhan kemeja batik yang dikenakan tokoh kelahiran Malang ini, ada sosok sang istri yang bernama Dwiretno Yuliarto. Dwiretno secara telaten membeli kain batik dan menjahitkannya.

“Makanya tidak ada di pasaran,” ujar Yurianto dengan bergurau ketika dihubungi VOA melalui telpon Sabtu sore, sesaat setelah memberikan keterangan pers. “Istri saya bahkan yang kreatif membuatkan masker dari kain-kain batik sisa jahitannya,” tambahnya.

Batik Menteri di Malaysia Juga Jadi Sorotan Netizen

Kemeja batik juga menjadi perhatian di Malaysia seiring kegemaran Menteri Kanan (Kluster Keselamatan) Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob dalam mengenakannya.

Kantor berita Bernama melaporkan Menteri Yaakob kerap mengenakan kemeja batik bercorak ketika konferensi pers harian tentang Perintah Kawalan Pergerakan PKP, semacam Pembatasan Sosial Berskala Besar di Indonesia.

“Ia menjadi inspirasi kreativiti netizen yang memuat naik kompilasi kemeja batik beliau, yang disamakan dengan pelbagai juadah tempatan dan hidangan minuman yang menyelerakan,” tulis Bernama hari Jumat (1/5).

“Kreatif betul warganet. Baju saya dah jadi kueh-mueh (makanan pembuka.red). Saya ingat saya jadi model batik Malaysia je. Rupa-rupanya jadi model kueh dan ice cream pulak,” ujarnya bergurau di Facebook. Statusnya itu menarik lebih dari 600 komentar bernada positif.

Warga AS Jatuh Cinta pada Dr. Brix dan Scarf-nya

Jika di Indonesia dan Malaysia, kemeja batik yang ikut menjadi sorotan warga selain isu corona, di Amerika lain lagi. Warga jatuh cinta pada koordinator Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Dr. Deborah Birx dan scarf yang dikenakannya.

Koordinator Gugus Tugas Penanganan Virus Corona AS, Dr. Deborah Birx dalam kolase. (Foto: Courtesy/Instagram@deborahbirxscarves)
Koordinator Gugus Tugas Penanganan Virus Corona AS, Dr. Deborah Birx dalam kolase. (Foto: Courtesy/Instagram@deborahbirxscarves)

Beragam motif dan warna scarf atau selendang yang dililitkan di leher atau disampirkan di bahunya ketika menyampaikan informasi pada publik, membawa fenomena pop kultur ke Gedung Putih.

Kantor berita Reuters melaporkan bagaimana seorang warga Texas, Victoria Strout, satu dari jutaan warga lainnya yang memperhatikan scarf Birx, membuat akun Instagram @deborahbirxscarves beberapa minggu setelah kehadirannya secara reguler untuk memberikan keterangan pers. Akun itu kini memiliki lebih dari 30 ribu pengikut atau followers.

Instagram@deborahbirxscarves. (Foto: Courtesy/Instagram)
Instagram@deborahbirxscarves. (Foto: Courtesy/Instagram)

Strout, yang bekerja di perusahaan lisensi musik berharap akun yang menghadirkan foto-foto Birx dan scarf-nya, memberi kesempatan “jeda sejenak” dari pemberitaan pandemi virus corona yang tak kunjung berkesudahan dan sekaligus ‘perayaan’ terhadap kehadiran sosok Dr. Birx.

Ia adalah sosok yang selama tiga puluh tahun telah memusatkan perhatian pada HIV/AIDS, penelitian vaksin dan kesehatan global.

“Ini adalah kombinasi dari orang-orang yang mengagumi Dr. Birx dan juga menyukai scarf,” ujar Strout. “Ini semacam menciptakan komunitas kecilnya sendiri, yang benar-benar menyenangkan dan benar-benar tidak saya perkirakan sebelumnya.” [em/ah]Newest

Sumber : VOA Indonesia

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kota Cimahi

Cerita Ketua DPRD Kota Cimahi Bacakan Teks Proklamasi Saat Upacara HUT ke-80 RI

Selasa, 19 Agustus 2025
Kota Bandung

Kebakaran di Cilentah Bandung, Gudang Rongsokan dan Warung Ludes Dilalap Api

Senin, 18 Agustus 2025
Jawa Barat

Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, KDM: “Momentum Pemda Jaga Keberpihakan pada Rakyat”

Senin, 18 Agustus 2025
Kota Cimahi

Peringatan HUT ke-80 RI Kota Cimahi, Ngatiyana: “Persatuan adalah Kunci bagi Bangsa ini Agar Berdiri Kokoh”

Senin, 18 Agustus 2025
Kab. Bandung Barat

Kemeriahan Peringatan HUT ke-80 RI di SMKS Fajar Kencana KBB

Senin, 18 Agustus 2025
Jawa Barat

Upacara Kibar Bendera di Jembatan Gantung Citanduy Tasikmalaya, Cara Istimewa Warga Merayakan HUT ke-80 RI

Senin, 18 Agustus 2025

Info Terbaru

HARMONIAGA – Mengenal Produk Mhan Cie | Manisan Cianjur

HARMONIAGA – Mengenal Produk Mhan Cie | Manisan Cianjur

Rabu, 20 Agustus 2025
LIPUTAN KHUSUS – Rangkaian HUT RI Ke 80 | Holistic Wellness

LIPUTAN KHUSUS – Rangkaian HUT RI Ke 80 | Holistic Wellness

Rabu, 20 Agustus 2025
LIPUTAN KHUSUS – Perayaan Hut RI 80 RT 08 RW 07 Sukaraja, Cicendo Bandung

LIPUTAN KHUSUS – Perayaan Hut RI 80 RT 08 RW 07 Sukaraja, Cicendo Bandung

Rabu, 20 Agustus 2025
Menyulam Kehidupan Baru Pasca Perceraian

Menyulam Kehidupan Baru Pasca Perceraian

Rabu, 20 Agustus 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Tasyakur Bi ni’mah GSG Laksana

Minggu, 10 Agustus 2025

Live Tabligh Akbar Milad ke-3 Oneshaf Official & Santunan kepada Anak Yatim

Sabtu, 9 Agustus 2025

Live – Silaturahim Alumni Haji KBIHU Assyakur Angkatan 24 Tahun 2025

Sabtu, 2 Agustus 2025

Live – Lomba Asmaul Husna KKMT Kecamatan Buah Batu Tahun 2025

Kamis, 31 Juli 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist