Acara televisi di Indonesia kadang memang suka latah. Ketika ada satu program yang dinilai populer, langsung deh acara sejenis pun mulai bermunculan di stasiun TV. Salah satunya adalah acara ajang pencarian bakat. Sobat masih ingat beberapa ajang pencarian bakat yang pernah ada di Indonesia? banyaknya acara seperti ini menunjukan juga bahwa negara +62, sebutan untuk Indonesia dipenuhi dengan bakat dan talenta yang beragam. Berikut ini acara-acara TV yang membuktikan bahwa Indonesia adalah Negeri Penuh Bakat !
1. AFI (Akademi Fantasi Indosiar)
Meski bukanlah pionir, Akademi Fantasi Indosiar (AFI) disebut-sebut sebagai pelopor bermunculannya tayangan pencarian bakat di televisi Indonesia yang terus bermunculan. AFI juga menjadi acuan banyak acara talent show yang melibatkan emosi penonton dan dukungan pemirsa lewat SMS. AFI pertama kali digelar pada tahun 2003 dan berlanjut hingga 2006 lalu sempat terhenti. Akan tetapi acara ini kembali mengudara pada tahun 2013-2014. Di masa jayanya, rating dari penayangan Grand Final AFI di musim kedua merupakan rating tertinggi tayangan jenis non drama yang pernah tayang di Indonesia. AFI yang meraih Panasonic Gobel Awards di tahun 2004 untuk kategori Musik & Variety Show, tak hanya sukses mengorbitkan Adi Nugroho menjadi presenter terkenal. Beberapa alumninya juga eksis di belantika musik Indonesia. Sebut saja Tika-Tiwi yang tergabung dalam duo T2, Widi juara AFI 2006 kini jadi vokalis band Hello. Rekan Widi di AFI 2006, Takaeda kini juga dikenal sebagai vokalis dari band Drive, menggantikan Anji. Ada yang masih inget sama istilah ‘pitch control’ dari Mba Trie Utami?
2. MAMAMIA
Setelah demam AFI mulai surut, Indosiar kembali menggapai kejayaan saat menggelar ajang Mamamia di tahun 2007. Ajang ini berbeda dengan talent show lain karena tak hanya mengandalkan kualitas vokal peserta, tapi juga pendampingan dari sang mama. Konsep penilaian acara ini pun sangat berbeda dengan acara serupa. Jika biasanya peserta dipilih melalui SMS atau dinilai langsung oleh juri, maka di Mamamia ini kelanjutan nasib peserta ditentukan oleh 100 orang penonton yang bertindak sebagai juri dan dinamakan Juri Vote Lock. Mamamia berlangsung hingga empat musim dan memenangkan Panasonic Gobel Awards kategori Musik & Variety Show Terbaik pada tahun 2009. Saat masa kejayaannya, ajang ini beranak pinak ke beberapa acara sejenis. Sebut saja Super Soulmate Show, Supermama Seleb, dan Superstar Show. Sobat masih ingat dengan Dara ‘The Virgin’? Ia adalah salah satu kontestan ajang pencarian bakat ini loh!
Sinetron Remaja Tahun 2000-an Bertema Cinta tapi Nggak Lebay, Ada Favoritmu?
3. Indonesian Idol
Indonesian Idol bisa dibilang yang bisa bertahan hingga 1 dekade lebih sejak kemunculannya. Banyak penyanyi yang sukses setelah mengikuti kontes menyanyi ini seperti Judika dan Virzha.
4. Idola Cilik
Maraknya pencarian bakat menyanyi seperti Indonesian Idol membuat anak-anak yang memiliki talenta di usia yang sangat muda pun ingin unjuk bakat. Idola Cilik ini muncul sebagai alternatif bagi anak-anak yang belum cukup umur dan belum bisa mencoba masuk ke Indonesian Idol.
5. KDI (Kontes Dangdut Indonesia)
Ajang pencarian bakat menyanyi pun mulai mengangkat musik asli Indonesia. Kontes Dangdut Indonesia ini dulunya adalah Kontes Dangdut TPI yang disiarkan di stasiun televisi keluarga, TPI.
6. Indonesia Mencari Bakat
Indonesia dengan jumlah penduduk yang 200 juta jiwa ini ternyata nggak cuma punya bakat menyanyi aja. Itulah kenapa ada ajang Indonesia Mencari Bakat yang menaungi semua bakat mulai dari nyanyi, menari, atraksi, sampe kemampuan unik lainnya. Apa Sobat masih ingat dengan ‘si dua wajah’ Hudson atau ‘si lincah’ Brandon?
7. The Master
Stasiun televisi terus berinovasi soal ajang pencarian bakat. Tak hanya sebatas olah vokal saja, keahlian sulap dan trik magic ini mulai digandrungi masyarakat. Sosok yang fenomenal dari acara The Master adalah Limbad.
8. API (Audisi Pelawak Indonesia)
Satu lagi acara TV yang dibuat untuk menjaring talenta-talenta dari Negeri Penuh Bakat, yang satu ini lewat seni membuat orang tertawa alias melawak. Audisi Pelawak Indonesia disiarkan di TPI pada waktu itu dan salah satu jebolan ajang pencarian bakat lawak ini adalah Sule dan grup lawak BAJAJ.
9. Master Chef Indonesia
Dalam acara ini, kehadiran Chef Juna yang menjadi juri menjadi daya tarik tersendiri. Di samping itu, Sobat juga bakal ikut deg-degan pas lihat orang-orang yang masak diburu-buru dan dimarah-marahin.
10. Stand Up Comedy Academy
Pada awalnya, stand up comedy hanya jadi hiburan terbatas di kalangan mahasiswa. Sebuah stasiun TV berita lantas membuat sebuah ajang untuk mengapresiasi tingginya minat pelawak tunggal generasi baru yang kini dikenal dengan sebutan komika. Sayangnya, acara yang dimulai tahun 2010 hingga empat tahun penyelenggaraannya ini kurang mendapat perhatian masyarakat. Stand Up Comedy Academy (SUCA) pun lahir di tahun 2015. Format eliminasinya cukup unik yaitu ditentukan oleh juri dan tanpa menggunakan voting SMS. Ada lima mentor yang berasal dari nama-nama besar di ranah stand up comedy dan turut serta membimbing calon komika. Para juri pun terdiri dari Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, hingga Ernest Prakasa. Hadirnya SUCA pun berhasil menaikkan kelas ajang ini di mata masyarakat awam.
Itu dia beberapa ajang pencarian bakat yang dulu sempat tayang di Indonesia. Betul kan bahwa negeri kita adalah Negeri Penuh Bakat. Ayo ngaku, Apa dulu Sobat Harmoni pernah berniat ikutan salah satunya ?
(Dari berbagai sumber)