Kota Bandung – Rumah Bugar Wyata Guna Bandung di kawasan Komplek Sentra Wyata Guna Bandung Jalan Pajajaran, Jumat (19/09/2025) nampak ramai. Wyata Guna merupakan bagian dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
Rupanya, bangunan megah, bersih dan tertata rapi sisi paling barat kawasan tersebut, sedang kedatangan rombongan ibu – ibu yang tergabung dalam Persatuan Wanita Patra (PWP). PWP adalah organisasi resmi untuk isteri pekerja di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga.

Kedatangan puluhan anggota PWP itu untuk launching sekaligus menjadi saksi dibukanya Klinik Spa Modern di Rumah Bugar. Sebelumnya, masyarakat telah mengetahui Balai Rehabilitasi Wyata Guna tak hanya memberikan layanan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas penglihatan, pula ada layanan kebugaran, berupa massage tradisional dan shiatsu, dengan penerapi penyandang disabilitas netra. Layanan kebugaran itun makin lengkap, dengan dibukanya Klinik Spa.
Dengan seremoni sederhana, pengguntingan pita ruangan Rumah Bugar khusus Spa dilakukan penuh kidmad dan suka cita, disaksikan langsung Kepala Sentra Wyata Guna Bandung beserta jajaran, para terapis dan segenap tamu undangan.
Mira Wuryantari, MPS.Sp , Kapokja Sentra Kreasi Atensi (SKA) Di Sentra Wyataguna Bandung menjelaskan, Sentra Kreatif Atensi membawahi Rumah Bugar, Cafe More, Laundry dan para pelaku usaha .

“Hari ini kami launching spa, yang merupakan pengembangan dari Rumah Bugar. Sebelumnya Rumah Bugar hanya melayani Massage dan Shiatsu. Sebetulnya spa ini adalah sudah ingin dilaksanakan di tahun – tahun yang lalu, sudah wacana lama, tapi baru terlaksana hari ini,” ungkap Mira.
Mira berharap dengan adanya spa, Rumah Bugar akan lebih berkembang, tidak hanya massage dan shiatsu saja. Guna melayani masyarakat umum/ costumer, semua layanan buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 19:00 WIB.
“Khusus layanan spa ada dua, yang pertama adalah Massage Scrub. Jadi setelah dimassage itu discrub biayanya Rp. 160.000,- dan kedua adalah layanan Massage Scrub Masker Badan biaya Rp.180.000,” kembali Mira.
Mira meyakini Spa Rumah Bugar bisa bersaing dengan spa lainnya yang bertebaran di Bandung Raya, dengan penerapi normal. Menurutnya, terapis Rumah Bugar adalah penyandang disabilitas sensorik netra, sehingga optimis untuk bisa bersaing dengan spa lainnya. Disebutkan, di Rumah Bugar miliki terapis Massage dan Shiatsu 22 orang , sementara untuk spa baru 2 orang, sementar 5 lainnya sedang disiapkan dan dilatih khusus . Nantinya, setelah dilatih, terapis khusus spa itu akan langsung praktek di lokasi.
Sementara, Putri Anisya (24) dan Melani Damanik (24) mengaku senang bisa menjadi tenaga terapis pada Spa Rumah Bugar. Mereka sebelumnya telah dilatih teori dan praktik oleh Popon Siti Latifah, Instruktur Spa Wyata Guna yang juga penyandang disabilitas netra.
Baik Putri maupun Melani berharap, dengan dibukanya layanan Spa di Rumah Bugar bisa memuaskan customer, dan terus bertambah banyak. Mereka meyakini, treatment yang diberikan sesuai standar pelayanan spa modern. [gpwk]