Ratusan massa yang tergabung Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL) kembali menggelar aksi di sejumlah ruang Jalan Ir.H. Djuanda ( Dago) dan Jalan Merdeka Kota Bandung, Jumat (22/8/2025).
Sejumlah perwakilan ormas dan komunitas melakukan orasi dari atas mobil. Mereka menyampaikan seruan untuk terus mendukung dan membela perjuangan rakyat Palestina khususnya di wilayah Gaza yang hingga kini masih terus mendapat serang dan pembunuhan secara brutal oleh tentara Israel.
Apa yang terjadi Gaza hari ini bukanlah perang, tetapi upaya genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga Palestina khususnya di Gaza,” ungkap seorang orator.
Ia menambahkan korban pembantaian tentara Israel bukan hanya pejuang Palestina, melainkan rakyat sipil, tenaga medis, relawan kemanusiaan termasuk anak-anak hingga jurnalis.
Selain berorasi, sejumlah peserta juga membawa poster berbagai ukuran dan tulisan yang intinya mengecam genosida di Palestina oleh Zionis Israel. Orasi dan poster juga ajakan dan seruan untuk memboikot segala produk yang pro Israel atau terafiliasi mendukung Israel.

Mereka juga memasang spanduk besar yang membentang di Jalan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (flyover Pasupati) tepatnya di perempatan Cikapayang Dago. Spanduk tersebut berisi serukan boikot Israel dengan mencantumkan sejumlah merk Perusahaan atau produk pro Israel.
Massa kemudian melanjutkan longmarch menuju Kawasan BIP Jl, Merdeka. Disepanjang jalan massa juga mendatangi dan berorasi depan gerai makanan cepat saji seperti KFC, McDonald’s,dan sebagainya. Massa juga menyerukan memboikot produk-produk mereka.
Sebelum mengakhiri aksi, Ketua Presidium ABABIL, Dani Muhammad Ramdan membacakan pernyataan sikap, yang selengkapnya sebagai berikut:
PERNYATAAN SIKAP ABABIL
(Aliansi Bela Palestina Boikot Israel)
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
﴿أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ﴾
“Diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sungguh, Allah Mahakuasa menolong mereka itu.” (QS. Al-Hajj: 39)
Pejuang H4m45 dalam siaran Persnya pada tanggal 14 Agustus 2025 menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat dan umat baik yang Islami maupun yang Nasionalis untuk melakukan aksi kemarahan secara serentak pada waktu bersamaan yaitu hari Jum’at, 22 Agustus 2025. Sebagai sebuah upaya untuk membuka mata dunia atas diamnya mereka terhadap pembantaian dan blokade zionazi israhell terhadap rakyat Gaza.
Sementara pemerintahan Israhell dibawah kepemimpinan setanyahu telah menyetujui sebuah rencana agar tentaranya membumi hanguskan dan meratakan semua jalur Gaza sampai ke jantung kota, serta merencanakan untuk membangun ribuan rumah baru sebagai pendudukan di tepi barat serta menguasainya secara penuh.
Rakyat Palestina saat ini tengah menghadapi kondisi yang sangat kritis, dimana mereka dihadapkan dengan 2 keadaan, yaitu mati dihantam peluru dan rudal atau mati dibiarkan kelaparan. Belum lagi kondisi di perparah dengan tidak adanya fasilitas medis, yang disebabkan tertutupnya akses masuk karena blokade yang dilakukan oleh zionazi israhell.
Sampai hari ini per bulan Agustus 2025 jumlah korban terus berjatuhan sampai menembus angka 62.000 orang yang telah syahid dan ribuan lainnya terluka parah, serta jutaan orang harus mengungsi terusir dari kampung halamannya.
Maka dengan ini ABABIL (Aliansi Bela Palestina Boikot Israel) menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mengecam dan mengutuk rencana Israhell untuk menguasai dan meratakan seluruh wilayah Gaza
2. Meminta kepada pemerintah pusat khususnya Bapak Presiden Prabowo Subianto beserta para menteri jajarannya untuk bersikap tegas dengan menghentikan seluruh hubungan diplomatik, politik, ekonomi dan budaya dengan Israhell baik hubungan yang terjalin secara langsung maupun tidak langsung.
3. Termasuk menindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan, brand-brand, produk-produk yang terafiliasi dengan Israhell, dengan mencabut izin oprasional
4. Meminta kepada negara-negara arab yang ada disekitar Palestina khususnya Mesir agar membuka pintu-pintu perbatasan baik jalur darat, udara, maupun laut sehingga seluruh bantuan bisa masuk dan sampai ke Gaza dengan cepat dan aman
5. Mengecam seluruh pemimpin negara yang menyeru kepada H4m45 untuk menyerah dan melucuti senjatanya, karena menyerah sama saja dengan bunuh diri.
6. Meminta kepada seluruh kaum muslimin untuk tetap Istiqomah dalam melaksanakan dan menjalankan fatwa MUI No. 83 Thn. 2023, untuk senantiasa membantu Palestina serta melakukan Boikot terhadap seluruh produk-produk dengan berbagai jenisnya yang terafiliasi dengan Israhell baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian pernyataan ini kami buat, semoga Allah SWT segera memberikan kemenangan kepada para pejuang/Mujahidin Palestina dan memerdekakan rakyatnya dari belenggu penjajahan dan tirani Israhell laknatulloh alayhim.
Nasrun minallohi wa fathun qarieb wa basyiril mu’minin
Bandung, 22 Agustus 2025