• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Rabu, 18 Juni 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Komunitas

Pupuk Organik Berbahan ‘Tak Biasa’ Dikembangkan Mahasiswa Unpad

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Selasa, 9 Juli 2024
in Komunitas
0 0

Siapa sangka bola cokelat yang dikemas dalam kemasan pouch itu merupakan sebuah pupuk organik karya mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pupuk yang dimaksud dinamai Pupukin! Eco-friendly yang dibuat dengan teknologi Slow Release Fertilizer dengan bahan dasar bonggol pisang dan kulit udang.

“Lalu pada bulan Januari kemarin saya bersama teman-teman saya memutuskan untuk membawa ide bisnis ini ke perlombaan PKM-Kewirausahaan. Pada tanggal 19 April 2024, ide bisnis kami ini dinyatakan lolos mendapatkan pendanaan dari Kemdikbud dan saat itulah kami mulai mengeksekusi ide bisnis yang telah dirancang dan memulai proses produksi produk ini,” kata Dira yang merupakan Mahasiswa Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Unpad.
Produk Pupukin! ini dikembangkan oleh Dira Purwasih (Agribisnis), Prili Alisha (Agribisnis), Rizqia Nadira Ronaldo (Agribisnis), M. Yasyfa Kusumadinata (Teknologi Industri Pertanian), dan Stanislaus Adhi Pramudya (Agroteknologi) dengan dosen Pendamping Vira Kusuma Dewi, M.Sc., PhD.

Dira mengungkapkan, ide bisnis ini berawalini dari melihat keberlimpahan limbah pisang dan kulit udang yang pemanfaatannya masih minim. Seperti diketahui Jawa Barat sendiri merupakan penghasil limbah pisang dan kulit udang terbesar di Indonesia.

“Dari kecocokan inilah kami mencoba untuk berinovasi dengan memanfaatkan limbah ini menjadi pupuk organik. Bagian pisang yang diambil adalah bonggolnya karena memiliki kandungan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan vitamin lainnya,” ungkapnya.

“Selain itu, bonggol pisang juga memiliki beberapa mikroba seperti Aeromonas sp., Bacillus sp., dan Aspergillus niger., yang dapat menjadi pemecah bahan organik tanah, fiksasi nitrogen dan melawan patogen penyebab penyakit tanaman. Untuk kulit udang dipilih karena kaya akan protein, kalsium, dan kitin yang dapat dimanfaatkan menjadi kitosan yang kemudian kami manfaatkan sebagai coating untuk mengatus pelepasan unsur hara pupuk,” tambahnya.

Baca juga  Suharyono Ketua Pawaka Bandung 1973 Periode 2020 - 2025

Dira juga menjelaskan, jika pupuk organik ini mendapatkan tambahan daun nimba yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit, sehingga terciptalah produk pupuk slow release yang ramah lingkungan, menyuburkan dan meningkatkan daya tahan tanaman.

“Dengan fokus tujuan untuk meningkatkan produktivitas urban farming, kami melakukan survey pasar dengan menyebarkan kuesioner mengenai kendala yang dialami mereka dan didapatkan hasil bahwa proses pemupukan masih terasa sulit oleh sebagian besar urban farmer,” jelasnya.

Dira juga menerangkan proses kerja dari pupuk organik yang dibuatnya, pada saat penanaman, pupuk dimasukkan ke dalam tanah. Lalu saat penyiraman, air yang berada di dalam tanah akan masuk menembus lapisan coating pupuk melalui pori-pori pada lapisan.

Air yang berhasil masuk ke dalam inti pupuk akan melarutkan nutrisi yang berada di inti. Akibatnya, akan timbul kenaikan tekanan osmotic yang menyebabkan pupuk akan mengembang. Lapisan coating dari kulit udang yang telah diubah menjadi kitosan mampu menahan tekanan osmotic yang terjadi maka nutrisi dalam pupuk akan dilepaskan secara perlahan melalui pori-pori dari coating.

“Maka akan terjadi transfer massa karena adanya perbedaan konsentrasi dan tekanan osmotik. Kondisi inilah yang disebut sebagai ‘Mekanisme Difusi’. Pelepasan perlahan dari pupuk ini memberikan efisiensi waktu dan tenaga untuk pemupukan karena dapat mengurangi frekuensi pemupukan serta mencegah terjadinya over-fertilization,” jelasnya.

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Tags: komunitaspupuk organikunpad
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Komunitas

Rapat Anggota Tahunan INKOSSUMA Tahun Buku 2024

Kamis, 29 Mei 2025
Komunitas

Silaturahmi Warga Jateng di Bandung Raya, dari Pengumuman Status Paguyuban Hingga Launching Minuman Tradisional

Senin, 19 Mei 2025
Komunitas

Halal Bihalal Menjalin Silaturahmi Antar Paguyuban

Senin, 28 April 2025
Komunitas

Dr. Alvin Lekonardo Rantung, Sp. KFRI: Sehat Lebih Penting dari Uang atau Harta

Selasa, 18 Maret 2025
Komunitas

PPUMI JABAR Peduli UMKM Korban Bencana Banjir

Selasa, 18 Maret 2025
Komunitas

Ikatan Alumni Unisba Selenggarakan Rakernas Tahun 2025

Minggu, 16 Maret 2025

Info Terbaru

Wargi Bandung, Udah Tau Belum Kalau Sekarang Ada Cek Kesehatan Gratis?

Rabu, 18 Juni 2025
MT. Darul Hikmah – Masjid Trans Studio Bandung | Jangan Biarkan Al Qur’an mu Berdebu

MT. Darul Hikmah – Masjid Trans Studio Bandung | Jangan Biarkan Al Qur’an mu Berdebu

Rabu, 18 Juni 2025

Hadiri Kajian SBC “Menjadi Istimewa Setelah Ujian Menyapa” bersama Bunda Khairati Khair

Selasa, 17 Juni 2025
Ngobrolin Pendidikan Islam | Nilai Nilai Pendidikan dari Ibadah Qurban / Haji

Ngobrolin Pendidikan Islam | Nilai Nilai Pendidikan dari Ibadah Qurban / Haji

Selasa, 17 Juni 2025

Video

    • All
    • Video

    Wargi Bandung, Udah Tau Belum Kalau Sekarang Ada Cek Kesehatan Gratis?

    Rabu, 18 Juni 2025

    Live – Festival Harmoni “Istri Motekar Ngolah Runtah” Unpas & IIKU

    Sabtu, 14 Juni 2025

    Pengajian Inspirasi Keluarga MT. Insan Kamil bersama Ust. Zacky Mirza

    Senin, 9 Juni 2025

    Liputan Khusus – Idul Adha 1446 H

    Jumat, 6 Juni 2025
    [radio_player id="3"]
    • Tentang Kami
    • Iklan & Layanan
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Kontak Kami

    © 2024 Harmoni Online

    • Berita
      • Kota Bandung
      • Kota Cimahi
      • Kab. Bandung
      • Kab. Bandung Barat
      • Jawa Barat
    • Kesehatan
    • Keluarga
    • Ekonomi
    • Etalase
    • Olahraga
    • Entertainment
    • Unik
    • Wisata
    • Religi
    • Video
    • Foto

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    - Select Visibility -