• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Sabtu, 17 Mei 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Home Kesehatan

Bahaya Mengancam dari Kemasan Styrofoam, ini Cara Mengurangi Dampaknya

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Kamis, 7 November 2019
in Kesehatan
0 0
Bahaya Mengancam dari Kemasan Styrofoam, ini Cara Mengurangi Dampaknya

Foto: Thinkstock/Gam1983

Seberapa sering Sobat Harmoni menggunakan styrofoam sebagai wadah makanan? Styrofoam adalah salah satu jenis plastik golongan 6 yang terbuat dari polisterin dan gas. Bahan kimia ini akan bereaksi ketika kontak langsung dengan makanan. Ketika Sobat mengonsumsi makanan atau minuman dari wadah Styrofoam, maka makanan tersebut berpotensi tercemar polystyrene tersebut.

Bahan Styrofoam memang sangatlah membantu dalam mengemas makanan. Bahannya ringan, mudah dibawa, murah dari segi biaya produksi, antiair, bahkan dapat menahan suhu makanan hangat untuk tetap hangat. Hal tersebut membuat Styrofoam menjadi sangat berguna hingga banyak digunakan untuk membungkus makanan. Namun, terdapat kandungan di dalam Styrofoam tersebut yang bisa membahayakan tubuh. Walaupun sangat praktis dan murah, penggunaan styrofoam dapat menyebabkan kanker dan berbagai penyakit kronis lainnya.

Bahan Styrofoam sendiri tidak setangguh yang Sobat kira. Ketika bahan tersebut bertemu dengan makanan atau minuman panas, bahan Styrofoam dalam meleleh dan melebur bersama makanan. Sedangkan, kandungan polystyrene tersebut dikenal sebagai karsinogen pada manusia, atau zat yang dapat menyebabkan kanker. Itulah mengapa bahaya styrofoam sangat serius bagi kesehatan.

Terlebih lagi, orang-orang terkadang menganggap memanaskan makanan bersama wadahnya sekaligus, yaitu wadah makan Styrofoam adalah hal yang wajar. Padahal, memanaskannya bersama Styrofoam justru akan memperparah zat polystyrene meleleh lebih banyak dan bercampur bersama makanan Sobat..

Tidak hanya membahayakan makanan pada manusia, pembuangan limbah styrofoam juga dapat mencemarkan lingkungan. Limbah styrofoam dapat terbawa hingga ke laut dan tidak sengaja termakan oleh hewan-hewan laut. Tidak jarang kematian hewan dikarenakan adanya kandungan sampah manusia.Terlebih lagi jika ternyata ikan yang Sobat konsumsi juga terpapar sampah styrofoam. Mengerikan, bukan?

Dengan begitu, ada baiknya Sobat memperhatikan lagi bahan wadah pembungkus makanan Sobat. Terlebih lagi jika makanan yang Sobat bungkus masih panas. Hindari penggunaan Styrofoam, bahkan jika memungkinkan, bawalah kotak makan Sobat sendiri yang bebas dari kandungan jahat. Tidak hanya Styrofoam, Sobat boleh mengecek kandungan polystyrene pada wadah pembungkus makanan lain. Jika terdapat angka 6 pada keterangan wadahnya, maka bahan tersebut juga mengandung zat berbahaya seperti polystyrene.

Mengapa kandungan Styrofoam tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh dan lingkungan? Apa dampaknya?

Bahaya Styrofoam bagi kesehatan dan bagi lingkungan.

Bagi Kesehatan :

1. Memiliki komponen benzene, salah satu penyebab kanker.

Styrofoam merupakan plastik yang salah satu komponennya adalah benzena. Zat yang dihasilkan dari bahan bakar minyak itu merupakan satu dari 4 serangkai penyebab kanker pada manusia, yakni benzena, toluena, etilbenzena, dan xilena. Keempat serangkai itu bahkan sudah masuk dalam daftar 100 toksikologi.

2. Bersifat mikroplastik

sampah plastik, terutama styrofoam, yang dibuang ke perairan, lama kelamaan akan terpecah-pecah menjadi pecahan kecil plastik tak kasat mata yang disebut mikroplastik. Mikroplastik itu kemudian dimakan oleh ikan.

“Ikan itu lalu dimakan oleh kita. Itu artinya benzenanya juga masuk ke dalam tubuh kita. Kembali lagi ke masalah kesehatan manusi

Bagi Lingkungan :

1. Sulit terurai, bisa menyumbat saluran air dan sebabkan banjir

Sampah styrofoam merupakan sampah yang sulit terurai seperti halnya sampah plastik lainnya. Styrofoam dapat terurai dengan sempurna menghabiskan waktu yang sangat fantastis, yaitu sekitar 500 tahun. Namun jika jenis plastik lain dicari oleh pemulung karena bisa didaur ulang, sedangkan styrofoam tidak.

Sebab itulah, sampah styrofoam terus menggunung dan mengganggu lingkungan. Jika dibuang ke sungai atau saluran air, styrofoam bisa menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir.

2. Masih gunakan choro fluoro carbon (CFC), penyebab efek rumah kaca.

Selain mengganggu lingkungan, styrofoam ternyata ikut berkontribusi pada timbulnya efek rumah kaca. Proses pembuatan produk plastik itu hingga kini masih menggunakan chloro fluoro carbon (CFC) yang menjadi penyebab efek rumah kaca.

“Pembuatan styrofoam itu biasanya menggunakan CFC untuk mengelembungkannya. Sampai sekarang teknologi pembuatan styrofoam masih menggunakan itu.

3. Satwa Air Tercemari

Sampah styrofoam yang dibuang sembarangan akan sangat merusak lingkungan karena ia sulit untuk terurai secara alami.Beberapa kasus pernah terjadi menyangkut tercemarnya air dengan styrofoam. Kasus tersebut adalah kematian masal satwa air dan binatang-binatang kecil lainnya. Kematian ini disebabkan oleh adanya plastik di dalam perut ikan-ikan tersebut.

Bagaimana cara mencegah bahaya styrofoam dari wadah makanan?

Memang styrofoam telah dinyatakan aman untuk digunakan. Namun bahaya styrofoam masih bisa mengintai Sobat jika tidak memerhatikan berbagai hal yang dapat meningkatkan kontaminasi zat polystyrene.

Berikut adalah cara mencegah timbulnya bahaya styrofoam yang sering Sobat gunakan tersebut:

  • Jangan menggunakan styrofoam berulang kali. Gunakanlah hanya untuk satu kali pakai.
  • Hindari penggunaan styrofoam untuk makanan yang panas.
  • Jangan menggunakan styrofoam sebagai wadah makanan yang akan dipanaskan.
  • Hindari kontak langsung dengan styrofoam, Sobat bisa memberi plastik atau kertas nasi sebagai alas dari styrofoam.
  • Jika makanan bersifat asam, mengandung banyak lemak, maka sebaiknya hindari penggunaan styrofoam.

Namun akan lebih baik penggunaan styrofoam sebagai bungkus atau kemasan makanan ini dikurangi bahkan dihindari dan menggantinya dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan seperti kertas atau karton.

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kesehatan

Cara Deteksi Dini Penyebab Kanker Payudara

Senin, 9 September 2024
Kesehatan

5 Tips Diet Sehat dari Influencer Ghaida Gusrinisa

Sabtu, 7 September 2024
Kesehatan

Mengenal Kanker Ovarium yang Diderita oleh Selebgram Shella Selpi Lizah

Senin, 2 September 2024
Kesehatan

1.600 Dosis Vaksin Tambahan untuk Atasi Wabah Mpox di Indonesia

Selasa, 27 Agustus 2024
Ilustrasi Anak Cuci Darah Sumber Foto : cidrap.umn.edu
Kesehatan

Penyebab dan Solusi dari Maraknya Kasus Cuci Darah Pada Anak menurut Prof. Dr. Keri Lestari, S,Si., M.Si., Apt

Kamis, 22 Agustus 2024
Kesehatan

Kasus MonkeyPox di Jawa Barat berhasil ditangani, Masyarakat tidak perlu terlalu cemas

Rabu, 21 Agustus 2024

Info Terbaru

Video kajian Rutin MT Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” bersama Ust. Dedi Hariadi, Lc.

Jumat, 16 Mei 2025
FKUB dan FPK Cimahi Mendukung “Kampung Cendekia”

FKUB dan FPK Cimahi Mendukung “Kampung Cendekia”

Jumat, 16 Mei 2025
Tadabur Ayat Cinta – Nya | ” Ampun yaa Allah ” Ali Imran : 133

Tadabur Ayat Cinta – Nya | ” Ampun yaa Allah ” Ali Imran : 133

Jumat, 16 Mei 2025

Hadiri Kajian Spesial “Rumah Tangga Tanpa Cinta” bersama Mamah Dedeh

Jumat, 16 Mei 2025

Video

    • All
    • Video

    Video kajian Rutin MT Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” bersama Ust. Dedi Hariadi, Lc.

    Jumat, 16 Mei 2025

    Webinar ICMI Orwil Jabar “Upaya Kecendekiawanan & Kebudayaan dalam Penanggulangan Premanisme

    Rabu, 14 Mei 2025

    Liputan Khusus – Sharing Alumni Inspiratif Silaturahmi & Halal Bi Halal 1446 H UNISBA

    Rabu, 14 Mei 2025

    Liputan Khusus – Pelantikan dan Pengukuhan LASQI Provinsi Jawa Barat 2025-2030

    Minggu, 11 Mei 2025
    [radio_player id="3"]
    • Tentang Kami
    • Iklan & Layanan
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Kontak Kami

    © 2024 Harmoni Online

    • Berita
      • Kota Bandung
      • Kota Cimahi
      • Kab. Bandung
      • Kab. Bandung Barat
      • Jawa Barat
    • Kesehatan
    • Keluarga
    • Ekonomi
    • Etalase
    • Olahraga
    • Entertainment
    • Unik
    • Wisata
    • Religi
    • Video
    • Foto

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    - Select Visibility -