• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Selasa, 1 Juli 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita

Gerak Semu Matahari Jadi Penyebab Suhu Udara Panas di Indonesia

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Kamis, 24 Oktober 2019
in Berita
0 0
Gerak Semu Matahari Jadi Penyebab Suhu Udara Panas di Indonesia

Dok Foto (rwd)

Umumnya bulan Oktober sudah musim penghujan, namun Oktober 2019 kali ini masih kemarau panjang, sehingga mengakibatkan  di sejumlah daerah mengalami suhu udara panas dan terik di beberapa hari kedepan.

Pada beberapa hari terakhir suhu udara pada siang hari terasa cukup terik. Beberapa stasiun pengamatan BMKG mencatat suhu udara maksimum dapat mencapai 37 °C sejak tanggal 19 Oktober lalu.

Suhu maksimum tertinggi yaitu, Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38.8 derajad Celcius

Berdasarkan persebaran suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa, hal ini erat kaitannya dengan gerak semu Matahari.(Deputi Bidang Meteorologi R Mulyono R Prabowo dalam keterangan tertulis di Jakarta (22/10/2019)

    Seperti yang kita ketahui pada bulan September, Matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan Bumi selatan hingga bulan Desember 2019

    Sehingga pada Oktober, posisi semu matahari akan berada di sekitar wilayah Indonesia bagian Selatan yaitu Sulawesi selatan, Jawa Bali, Nusa Tenggara dan sebagainya.

    Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak, sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari.

    Selain itu pantauan dalam dua hari terakhir, atmosfer di wilayah Indonesia bagian selatan relatif kering sehingga sangat menghambat pertumbuhan awan yang bisa berfungsi menghalangi panas terik matahari.

    Minimnya tutupan awan ini akan mendukung pemanasan permukaan yang kemudian berdampak pada meningkatnya suhu udara.

    Beberapa stasiun pengamatan BMKG mencatat suhu udara maksimum dapat mencapai 37 °C sejak tanggal 19 Oktober lalu.

    Bahkan pada tanggal 20 Oktober terdapat tiga stasiun pengamatan BMKG di Sulawesi yang mencatat suhu maksimum tertinggi yaitu, Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38.8 °C, diikuti Stasiun Klimatologi Maros 38.3 °C, dan Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera 37.8 °C.

    Suhu tersebut merupakan catatan suhu tertinggi dalam satu tahun terakhir, dimana pada periode Oktober di tahun 2018 tercatat suhu maksimum mencapai 37 °C.

    Stasiun – stasiun meteorologi yang berada di pulau Jawa hingga Nusa Tenggara mencatatkan suhu udara maksimum terukur berkisar antara 35 °C – 36.5 °C pada periode 19 – 20 Oktober 2019.

    Gerak semu matahari merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

    Dalam waktu sekitar satu minggu kedepan masih ada potensi suhu terik di sekitar wilayah Indonesia mengingat posisi semu matahari masih akan berlanjut ke selatan dan kondisi atmosfer yang masih cukup kering sehingga potensi awan yang bisa menghalangi terik matahari juga sangat kecil pertumbuhannya.

    BMKG mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan, serta mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi karhutla.

    Sumber : https://www.bmkg.go.id

    Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
    Redaksi Harmoni

    Redaksi Harmoni

    Info Terkait

    Kota Bandung

    Pemkot & Save the Children Sepakat Wujudkan Bandung Kota Ramah Anak dan Inklusif

    Minggu, 29 Juni 2025
    Kab. Bandung Barat

    Tim KKN PPM UGM Lakukan Pemberdayaan Pemuda dalam Pengolahan Sampah & Teknologi untuk Mewujudkan Desa Mandiri di Cihampelas dan Citapen KBB

    Sabtu, 28 Juni 2025
    Kota Cimahi

    Bukan Sekadar Seremoni, Peringatan Tahun Baru Hijriyah Harus Jadi Momen Muhasabah

    Sabtu, 28 Juni 2025
    Kota Bandung

    Farhan: Kolaborasi Adalah Kunci Hadirkan Bandung Kota Unggul

    Jumat, 27 Juni 2025
    Jawa Barat

    Sidang Paripurna Daerah PRSSNI Jabar, Bakar Semangat Optimisme Pengelola Radio dalam Era Digital

    Rabu, 25 Juni 2025
    Berita

    Wilayah Indonesia Diselimuti Suhu yang Lebih Dingin, Ini Penjelasan BMKG

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Info Terbaru

    LIPUTAN KHUSUS – Smart Library Garden Puri Cipageran Indah 1 Cimahi

    LIPUTAN KHUSUS – Smart Library Garden Puri Cipageran Indah 1 Cimahi

    Selasa, 1 Juli 2025
    LIPUTAN KHUSUS – Smart Library Garden Puri Cipageran Indah 1 Cimahi

    LIPUTAN KHUSUS – Smart Library Garden Puri Cipageran Indah 1 Cimahi

    Selasa, 1 Juli 2025

    Maestro Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia

    Selasa, 1 Juli 2025
    Greetings Hari Bhayangkara ke 78 dari Wahyu Widyatmoko, S.H. ( Ketua DPRD Kota Cimahi )

    Greetings Hari Bhayangkara ke 78 dari Wahyu Widyatmoko, S.H. ( Ketua DPRD Kota Cimahi )

    Selasa, 1 Juli 2025

    Video

    • All
    • Video

    Live – Wisuda Tahfizh dan Pelepasan Angkatan 3 SD Pintar Bandung

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Live – Kajian MT. Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” Part 2

    Jumat, 20 Juni 2025

    Wargi Bandung, Udah Tau Belum Kalau Sekarang Ada Cek Kesehatan Gratis?

    Rabu, 18 Juni 2025

    Live – Festival Harmoni “Istri Motekar Ngolah Runtah” Unpas & IIKU

    Sabtu, 14 Juni 2025
    [radio_player id="3"]
    • Tentang Kami
    • Iklan & Layanan
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Kontak Kami

    © 2024 Harmoni Online

    • Berita
      • Kota Bandung
      • Kota Cimahi
      • Kab. Bandung
      • Kab. Bandung Barat
      • Jawa Barat
    • Kesehatan
    • Keluarga
    • Ekonomi
    • Etalase
    • Olahraga
    • Entertainment
    • Unik
    • Wisata
    • Religi
    • Video
    • Foto

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist