• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Senin, 20 Oktober 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Ragam

Menag: Kebaya Identitas Bangsa Yang Perlu Dilestarikan

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Senin, 1 Maret 2021
in Ragam
0 0
Menag: Kebaya Identitas Bangsa Yang Perlu Dilestarikan

Foto :Kemenag

Jakarta, harmonionline.net-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kedatangan Pendiri Yayasan Kebaya Warisan Indonesia (Kebaya Foundation) Tuti Roosdiono, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (01/03) pagi. Yayasan ini bergerak dalam pelestarian dan pengembangan kebaya sebagai warisan kebudayaan Indonesia. 

Menag menyambut baik ide pelestarian dan pengembangan kebaya. “Saya optimis Indonesia selalu dapat menunjukkan keindahan dari keberagaman yang dimiliki, salah satunya melalui kebaya. Kebaya merupakan identitas perempuan Indonesia yang sangat khas,” kata Menag. 

Gus Menteri, begitu ia biasa disapa, mengungkapkan dirinya memiliki kesan tersendiri terhadap kebaya. Busana khas perempuan Indonesia tersebut kerap membuatnya terkenang sang ibunda Nyai Muhsinah Cholil Bisri. “Saya masih mengalami (masa-masa) ibu saya memakai kebaya. Hampir setiap pagi menggulung stagen,” kisah Gus Menteri yang juga didampingi sang istri Eny Yaqut. 

Ia pun masih mengingat dengan jelas, bahwa pada masa kecilnya saat berada di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang,  ia kerap melihat kebaya digunakan dalam kegiatan sehari-hari. 

“Siapa pun dia, dari kelas masyarakat mana pun dan apa pun agamanya bisa mengenakan budaya. Saya kira ini juga sesuai dengan semangat moderasi beragama yang diusung Kementerian Agama, di mana salah satu cirinya adalah menghargai kearifan lokal,” sambung Menag yang juga didampingi sang istri, Eny Yaqut Cholil Qoumas. 

Menurut Menag kebaya menjadi identitas bangsa yang perlu dilestarikan. “Bahkan menariknya, kalau kita buka album-album lama, para ibu-ibu kita di Fatayat NU atau pun Aisyiah Muhammadiyah itu juga pakaiannnya ya kebaya,” tuturnya. 

Sebelumnya Tuti Roosdiono mengungkapkan kepada Menag, berangkat dari kecintaan dirinya serta beberapa kolega terhadap kebaya serta busana daerah di Indonesia, maka terbentuklah dua yayasan, yaitu Yayasan Kebaya Warisan Indonesia dan Yayasan Busana Daerah Warisan Indonesia. 

“Maksud dari yayasan-yayasan ini, kami ingin melestarikan serta mengembangkan kebaya dan busana daerah sebagai warisan Indonesia. Ke depan kami berharap bisa bekerja sama dengan Kemenag untuk memasyarakatkan kembali kebaya dan busana daerah ini,” tutur Tuti. 

“Misalnya dengan mengaktifkan penggunaan kebaya di pesantren-pesantren atau madrasah, atau mungkin di kegiatan bersama keagamaan,” sambungnya. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Pelindung Kebaya Foundation Sidarto Danusubroto dan Triawan Munaf, para pegiat kebaya dan busana daerah Putri Kus Wisnu Wardani, Kartini Sjahrir, dan Liliana Hari Tanoesoedibjo.

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Ragam

Smart Spending: Cara Anak Muda Mengatur Keuangan tanpa Harus Mengorbankan Gaya

Kamis, 9 Oktober 2025
Ragam

5 Tanaman Hias Cantik yang Cocok untuk Memperindah Rumahmu

Rabu, 8 Oktober 2025
Ragam

Generasi Muda dan Perannya dalam Melestarikan Batik di Era Modern

Jumat, 3 Oktober 2025
Ragam

Batik Cimahi: Warisan Budaya, Alam dan Militer yang Menyatu dalam Kain

Jumat, 3 Oktober 2025
Ragam

Asal-usul Warna Pink & Hijau sebagai Simbol Perlawanan Rakyat terhadap Ketidakadilan

Kamis, 4 September 2025
Ragam

Dar’el Auliya Boarding School Gelar Muhadharah “Confidence, Creativity & Inspiration on Stage”

Senin, 1 September 2025

Info Terbaru

Bakara Ukulele Meriahkan Gelaran 12th Indonesia Traditional Wedding Festival di Bandung

Minggu, 19 Oktober 2025
Oneshaf | Masjid Besar Nurul Iman | Tabligh Akbar | KH. Fikri Zainuddin MZ

Oneshaf | Masjid Besar Nurul Iman | Tabligh Akbar | KH. Fikri Zainuddin MZ

Minggu, 19 Oktober 2025

Self-Care di Tengah Kesibukan

Minggu, 19 Oktober 2025

AI di Kehidupan Sehari-hari: Dari Asisten Virtual sampai Kamera Ponsel Pintar

Minggu, 19 Oktober 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Kajian MT Ummahatul Qurani “Isyarat Alam di Akhir Jaman”

Jumat, 26 September 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Ust. Das’ad Latif di PUSDAI Jabar

Jumat, 19 September 2025

Tamu Kita –  “Inovasi dan Kolaborasi: Peran INKOPA dalam Mendukung Program Kampus Berdampak”

Selasa, 16 September 2025

Live – Kajian MT Siti Chodidjah “Islam & Kesehatan Mental” bersama Ustdz Mimin Aminah

Senin, 15 September 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist