Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyatakan bahwa harga bahan pokok di Kota Bandung setelah Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah relatif stabil.
Meskipun masih ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny A. Nurudin, mengatakan bahwa kondisi pasar saat ini cukup terkendali,
“Pantauan terakhir hari Kamis kemarin, harga barang kebutuhan pokok cukup stabil, meski ada beberapa komoditas yang naik karena belum 100 persen pedagang berjualan,” kata Ronny seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan tinjauan Disdagin di Pasar Kosambi Bandung, beberapa komoditas yang tercatat stabil, antara lain beras medium Rp13.000 per kilogram, beras premium Rp15.000 per kilogram, telur ayam ras Rp28.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp18.000 per liter serta MinyaKita Rp17.500 per liter.
Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya cabai rawit merah naik dari Rp108.500 menjadi Rp150.000 per kilogram, bawang merah naik dari Rp53.000 menjadi Rp60.000 per kilogram dan bawang putih naik dari Rp47.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.
Disdagin bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna menjaga stabilitas harga dan pasokan di Kota Bandung, khususnya pada momentum pasca hari besar keagamaan seperti halnya Lebaran.