Kelurahan Citereup telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh 9 RW, Anggota DPRD dari Fraksi PKS Kota Cimahi DPT Kelurahan Citeureup, Deni Ramdhani, Anggota DPRD Kota Cimahi dari fraksi Partai Demokrat, Iwan Setiawan, Bimwil Citeureup, Dinas Sosial dan BKPSDMD Kota Cimahi, Kepala Dinas / Kepala Badan / Instansi Pemerintah Kota Cimahi, perwakilan dari Camat Cimahi Utara, para Ketua Lembaga Kelurahan (LPM, PKK, Karang taruna, MUI DMI PSM, Babinsa, Bhabinkamtibmas Kelurahan Citeureup, Kepala Puskesmas Citeureup, Para Kepala Sekolah SD, SMP SMK yang berada di wilayah Kel. Citeureup, para Ketua RW Kelurahan Citeurep, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, di Aula Kantor Kelurahan Citeureup, di Jl. Encep Kartawiria No.29, Citeureup, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Selasa (14/1/2025).
Lurah Kelurahan Citeureup, Rusli Sudarmadi dalam laporannya menjelaska, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan FGD Kelurahan Citeureup Tahun 2025 sebagai berikut:
Bahwa Forum Dialog ini adalah Merupakan salah satu rangkaian / tahapan dari Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kelurahan Citeureup,
“Dimana sebelumnya telah dilaksanakan Rembuk Warga Tahunan (RWT) pada bulan Desember tahun 2024 Yang menghasilkan beberapa usulan dari Masing-masing RW sebagai, beber Rusli.
Usulan-usulan tersebut, kata Rusli yang terdiri dari, Bidang Fisik / Infrastruktur : sebanyak 31 Usulan
Bidang Sosial dan Budaya : 24 Usulan, Bidang Pemerintahan sebanyak : 19 Usulan, Bidang Ekonomi : 12 Usulan.
“Bahwa Usulan – usulan tersebut hari ini akan didiskusikan oleh peserta FGD , dan tentunya di dampingi oleh fasilitator / kader PDPP untuk mencari prioritas tertinggi dari setiap bidangnya,” kata Rusli.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta sebanyak 100 orang , terdiri dari para Ketua RW berikut delegasinya ,
“Para ketua lembaga , kader PKK Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Para Kepala Sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di lingkungan kel. Citeureup,” ucap Rusli.
Bahwa dari hasil Skoring dari Forum Dialog ini akan disampaikan oleh masing – masing bidang pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan partisipatif Tingkat Kelurahan Citeureup yang akan dilaksanakan Tanggal 17 Januari 2025 hari jum’at bertempat di Aula Kelurahan Citeureup,
“Mudah- mudahan bisa dikawal ke tingkat kecamatan dan kota,” harap Rusli.
Hal itupun diakui oleh Rusli, bahwa capaian kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh kelurahan Citeureup pada tahun Anggaran 2024, yaitu Seksi Sarana Prasarana lingkungan, Kegiatan dalam DPA,
Melaksanakan Kegiatan Padat Karya,
“Yang teknis pelaksanaannya dilakukan oleh para ketua RW dengan membentuk Panitia Pelaksana Padat Karya di wilayah masing – masing,” jelasnya.
Ada 10 Jenis Kegiatan, diantaranya Pembersihan dan Pemeliharaan jalan lingkungan,
Pembersihan dan Pemeliharaan jalan gang, Pembersihan dan Normalisasi Saluran drainase, Pembersihan dan Normalisasi Saluran Anak Sungai, Pembersihan dan Normalisasi gorong gorong,
Pembersihan dan Pemeliharaan Kantor RW, Pembersihan dan Pemeliharaan Pos Kamling, Pembersihan dan Pemeliharaan Pos Yandu, Pembersihan dan Pemeliharaan Pemeliharaan Taman Bermain, Pembersihan dan Pemeliharaan Lapangan olah Raga
“Kegiatan diluar DPA, yaitu, Pembangunan Septictank Individu Bersumber dari APBD Kota,
Bantuan Provinsi Jawa Barat, yaitu
Pendataan Rumah Berpotensi Roboh, Pemangkasan/penebangan pohon,” ujar Rusli.
Sedangkan dalam Kegiatan lainnya
Seperti Non fisik, yang telah dilaksanakan oleh Kelurahan Citeureup, seperti, kerja bakti warga masyarakat bersihkan drainase/gorong-gorong, Jumat Bersih/ jumsih, minggu bersih/mingsih, penanganan genangan air dan lainnya.
Begitupula dalam kegiatan Seksi Ekpemkesos, berdasarkan laporan Rusli yaitu, Kegiatan dalam DPA,
Pembinaan kelembagaan meliputi pembinaan RT/ RW, LPM, PKK, PSM, RBM, MUI, DMI, Karta, RW Siaga, Posyandu, Posbindu, Pelayanan mobil siaga dan Musrenbang.
“Kegiatan lainnya diluar DPA yaitu pelaksanaan lomba-lomba diantaranya : Juara Tertib Administras , Lomba PKSS, pelayanan Puskesos, dan dalam Seksi Pemerintahan yaitu, Pembinaan linmas 12, Kegiatan, Monitoring siskamling 12, Kegiatan, PHBA 1 Kegiatan dan PHBN 2 Kegiatan,” paparnya.
Rusli dalam ungkapan laporannya yang terakhir, Rusli mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan FGD tersebut.
Senada dengan ungkapan Rusli, yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Citeureup, Anugerah Hermasyah yang akrab dipanggil Uke juga menjelaskan,
“Kita juga menampung setiap usulan-usulan dari setiap RW, karena dari hasil rembug RW, pada bulan Desember tahun 2024, keseluruhannya dari empat bidangnya ada 330 usulan murni,” terang Anugerah.
Lalu selanjutnya menurut Anugerah, dari usulan murni sebanyak 330 tersebut, direkap di Kelurahan,
“Diakumulasikan, karena banyak usulan yang sama, barulah setelah direkap jadi ada 86 usulan, yaitu usulan ekonomi ada 12 usulan, Pemerintahan ada 19 usulan, Sosial Budaya ada 24 Usulan dan Infrastruktur/Fisik paling banyak ada 31 usulan,” beber Anugerah.
Terkait dari 86 usulan tersebut yang jadi prioritas utama dalam FGD yang akan dibawa kedalam Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) pada hari Jum’at tanggal 17 Januari 2025 mendatang, menurut Anugerah semua di limpahkan kepada peserta FGD.
“Semua dilimpahkan kepada para peserta FGD, karena kita tidak bisa interfensi dan kita limpahkan kepada para peserta diskusi,” tandas Anugerah. (Bagdja)