Menutup akhir tahun 2024,ICMI Orda Kota Bandung bekerja sama dengan MAFINDO dan The Legend Divisi Pendidikan dan Teknologi menggelar event Refleksi Akhir Tahun bertema “Menjadi Pribadi Intelektual,Spiritual dan Beretika yang Berkelanjutan di Era Digital” (30/12).
Bertempat di Sekretaris ICMI Orda Kota Bandung Lt 2 Jl Wastu Kencana No 27, event hybrid tersebut dibuka secara resmi oleh Tatang Muchtar M.Si selaku Ketua ICMI Orda Kota Bandung, menghadirkan tiga Nara Sumber: Dr Nanda Utaridah M.Si, Hj. Neneng Athiatul Faiziah M.Ikom serta Yudaningsih M.Si.
“Kita harus mampu menginstrospeksi kebiasaan digital kita” ujar Nanda. Hal ini penting mengingat banyaknya hoaks juga ujaran kebencian bermula dari kebiasaan digital kita yang kurang beretika. “Kita harus saring sebelum sharing,” tegas Nanda Dosen Ikom Universitas Lampung tersebut.
Lebih lanjut Nanda menegaskan,Cek and Re Chek terhadap suatu informasi itu penting. Pastikan suatu informasi itu disaring terlebih dahulu sebelum di-sharing. Jika belum jelas kebenarannya skip dulu sebelum disebar. Pastikan berita itu bermanfaat untuk dibagikan ke orang lain karena yang penting untuk kita belum tentu penting untuk orang lain. Seyogyanya publik harus membiasakan untuk cek fakta dengan sikap WAKUNCAR (Waspada dalam menerima informasi, Kunjungi website sebagai sumber informasinya dan Cari informasi yang sama untuk mengetahui kebenarannya).
Di samping itu pula, Nanda menegaskan lagi tentang tentang sikap kita jika menerima suatu informasi dengan konsep ABCD: Amati, Baca, Cek dan Diskusi.
Nara Sumber selanjutnya yaitu Yudaningsih, Purnabhakti Komisi Informasi Provinsi Jabar memaparkan materi tentang Nilai-Nilai Spiritual dalam Komunikasi Bermedia.
Dalam pemaparan materinya,Yuda menyatakan bahwasanya komunikasi bermedia memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi perilaku masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan nilai-nilai spiritual dalam komunikasi bermedia untuk menciptakan hubungan yang positif dan bermanfaat.
Dalam konteks komunikasi bermedia, nilai spiritual mencakup kebenaran, kesabaran, kasih sayang, keadilan, kesucian, kehormatan, kesadaran, dan keterbukaan. Nilai-nilai spiritual dalam komunikasi bermedia merupakan kunci untuk membangun hubungan positif dan bermanfaat.
Dengan menerapkan nilai-nilai spiritual, komunikator bermedia dapat meningkatkan kepercayaan audiens, mengurangi konflik, dan mengembangkan kesadaran sosial. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan nilai-nilai spiritual dalam praktik komunikasi bermedia.
Sekretaris Umum ICMI Orda Kota Bandung, Hj Neneng Athiatul Faiziah M.Ikom mengupas tuntas tentang “Great Personality Menuju 2025”. Keterampilan Emosional yang dibutuhkan mencakup beberapa hal berikut: Pertama, Empati, memahami dan menghargai perasaan orang lain. Kedua, Komunikasi efektif, berbicara dan mendengarkan dengan baik. Ketiga, Manajemen konflik, menyelesaikan masalah dengan bijaksana. Keempat, Kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi tekanan dengan positif. Kelima ,Adaptabilitas, fleksibel dalam menghadapi perubahan.
Bagaimana Mencapai Great Personality? Neng Athia menjelaskan beberapa tips juga triknya mencakup: belajar terus menerus, mengembangkan kesadaran diri, menerima umpan balik, membangun hubungan positif, menghadapi tantangan dengan positif meningkatkan keterampilan, membuat rencana pengembangan pribadi serta mencari mentor atau coach.
Jadilah orang yang beruntung dengan memantaskan diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya bukan menjadi orang yang rugi.” Intinya great personality adalah insan yang terus mengupdate dan mengupgrade diri untuk meningkatkan kualitas agar lebih bisa dterima banyak dimanapun dan kapanpun” tegas Neng Athia. (YN)