Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, memberikan tanggapan terkait penahanan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, beserta sejumlah anggota DPRD Kota Bandung akibat kasus korupsi yang terkait dengan program Bandung Smart City.
Mereka yang ditahan adalah Fery Cahyadi Rismafury (Gerindra), mantan anggota DPRD Kota Bandung, serta tiga anggota DPRD Kota Bandung periode 2024-2029, yakni Achmad Nugraha (PDIP), Riantono (PDIP), dan Yudi Cahyadi (PKS).
Haru menegaskan, kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pemerintah, sehingga diperlukan perbaikan tata kelola di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
“Pertama, tentu saya prihatin, ya. Kita tidak boleh lengah, dan ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang lebih ketat di setiap tahap pelaksanaan program pemerintah,” ujarnya pada Senin (30/9/2024).
Ia menambahkan, kasus ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk meninjau kembali sistem pengelolaan proyek pemerintah. Haru mendorong penguatan sistem pengendalian dan pengawasan internal agar anggaran yang digunakan benar-benar transparan dan tepat sasaran.
“Kita harus evaluasi bersama, ciptakan sistem pengelolaan lebih baik. Kita butuh reformasi menyeluruh, terutama dalam hal transparansi anggaran dan pengadaan barang serta jasa agar tidak ada ruang bagi praktik korupsi,” lanjutnya.
Sebagai calon Wali Kota Bandung, Haru menegaskan komitmennya terhadap pencegahan korupsi. Ia menyebut, pemerintahan yang bersih adalah salah satu pilar utama dalam visinya memimpin Kota Bandung.
Haru juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Bandung. Menurutnya, pendidikan anti-korupsi harus menjadi bagian dari pembinaan pegawai agar budaya integritas semakin kuat.
“Saya ingin memastikan bahwa semua yang bekerja di pemerintahan Kota Bandung nantinya tidak hanya kompeten, tapi juga berintegritas tinggi. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik dari pemerintahan yang bersih dan profesional,” tutupnya.