Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berkesempatan melantik A Koswara sebagai Pj Wali Kota Bandung yang baru menggantikan Bambang Tirtoyuliono. Bambang telah menggenapkan setahun jabatannya sebagai Pj Wali Kota Bandung.
Pelantikan dilakukan di Gedung Sate Bandung pada Jumat pagi ini (20/9), dan Bambang kembali menjalani tugas pada posisi definitifnya sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat.
“Pj itu kan semua ASN, dari awal harus bersedia ditempatkan dan bekerja di mana saja, sehingga rotasi, mutasi, promosi biasa. Dan untuk pak Bambang saya rasa ini mutasi biasa,” ucap Bey.
Menurut Bey, setiap jabatan ada mekanisme evaluasi yang waktunya bisa per tiga bulan, per enam bulan, per sembilan bulan atau satu tahun dengan keputusan akhir berada di Kementerian Dalam Negeri apakah diperpanjang atau tidak.
Namun demikian, Bey menegaskan bahwa tidak ada penilaian yang minor atas kinerja Bambang selama memimpin Kota Bandung satu tahun terakhir, malah justru banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan, termasuk soal sampah, bahkan juga menghidupkan kawasan ikonik Braga dengan “Braga Beken”.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Wali Kota Bandung yang lama, saudara Bambang Tirtoyuliono, atas dedikasinya. Berbagai prestasi diukir seperti menghidupkan kawasan ikonik Braga, pengelolaan sampah yang semakin baik, serta upaya untuk mengangkat kebudayaan lokal, merupakan wujud nyata dari kerja keras dan komitmen yang luar biasa,” ujarnya.
Bey mengingatkan pada Pj Wali Kota Bandung yang baru, A Koswara, bahwa masa jabatannya sangat singkat sehubungan akan adanya wali kota definitif pada Februari 2025.
Karenanya dia meminta fokus utama Koswara bukanlah membuat kebijakan-kebijakan populis yang berpotensi menunda atau mengaburkan program kerja yang sudah ada.