Pj Gubernur Jawa Barat, apresiasi atas segala aktifitas yang dilakukan oleh DPW Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Narkotika (Artipena).
Masyarakat Jawa Barat memerlukan hadirnya para relawan, yang memiliki kepedulian untuk membentengi mahasiswa dan generasi muda bangsa dari bahaya narkotika agar bonus demografi yang diproyeksi akan dinikmati Indonesia pada 2045 dapat terwujud.
Sambutan PJ. Gubernur Jawa Barat yang sampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Raden Vini Adiani Dewi dalam seminar nasional kampus bersinar bertema “Sinergi P4GN untuk Menghadirkan Kampus Bersinar” pada hari Kamis, (11/9/2024) di kampus UBP (Universitas Buana Perjuangan) Karawang.
Dalam kegiatan tersebut diadakan pula penandatanganan MOU antara BNN RI dengan DPP Artipena, MoU antara BNNP Jawa Barat, Kepala LLDIKTI Wilayah IV dan perwakilan perguruan tinggi Jawa Barat.
Semua unsur potensi strategis bangsa harus bergandengan tangan dan berkolaborasi, termasuk institusi pendidikan tinggi yang memiliki kewajiban dan turut bertanggung jawab dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dikalangan mahasiswa. Karena mahasiswa merupakan objek yang secara emosional masih labil, sehingga sangat rentan untuk menyalahgunakan narkotika.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Deputi Pencegahan BNN RI, Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Ahmad Fadiyanto, Kepala LLDIKTI 4, M.H., Dr. H. M. Samsuri, S.Pd., M.T., Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol M. Arief Ramdhani, S.I.K, serta Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, S.E., M.M. (Rektor UBP Karawang-PLT Artipena Jawa Barat ), Dr Eki Baihaki, M.Si dosen Pasca Sarjana UNPAS yang juga Sekretaris Umum Artipena Jawa Barat.