Sudah sejak lama terminal Cicaheum yang dibangun pada Tahun 1975 ini dikenal sebagai terminal bus antar kota. Sejak dibangun, terminal ini sudah sudah melayani masyarakat untuk kebutuhan transportasi darat dengan tujuan dalam perkotaan, antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP). Namun, terdengar kabar wacana terminal yang sudah sangat melekat dengan Kota Bandung ini akan ditutup sebagai pangkalan bus konvensional. DIproyeksikan, terminal ini akan dialihfungsikan sebagai Depo Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya.
“Cicaheum akan digunakan sebagai DEPO Bus Listrik dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Sebetulnya ini bukan hanya Cicaheum ya, karena di beberapa titik-titik simpul Cekungan Bandung, ada yang dijadikan depo bus listrik. Sebab kendaraan yang digunakan nantinya adalah kendaraan berbasis listrik,” ungkap Muhammad Fahmi, Kepala Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas 2 Jawa Barat.
Lebih lanjut Fahmi mengatakan bahwa ia tak bisa memastikan apakah terminal Cicaheum akan berhenti beroperasi tahun depan (2025). Butuh pertimbangan yang matang dan waktu yang panjang untuk proses eksekusinya. Wacana serupa juga ternyata akan diterapkan di beberapa terminal seperti di Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Jatinangor, Sumedang.
“Saya sendiri belum termonitor, waktu kapan penutupannya ya. Sampai saat ini juga kami terus berdiskusi dengan teman-teman dari Pemprov Jabar terkait persiapan dan perencanaan, termasuk mensosialisasikan terlebih dahulu. Kita tidak mau juga masyarakat tidak memahami apa yang sedang diprogramkan oleh pemerintah. Bisa jadi nanti programnya bagus, tapi tidak tersosialisasikan dengan utuh, nanti bisa menimbulkan malpersepsi ya terhadap masyarakat,” imbuh Fahmi.
Proyek peralihan transportasi ini memang sedang dirancang pemerintah. Program yang disokong Bank Dunia atau World Bank itu disiapkan untuk layanan angkutan BRT di Kota Bandung atau di Cekungan Bandung. Program itu langsung dikomandoi Dirjen Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan.