Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Bandung bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung menggelar rapat koordinasi guna membahas strategi dan program kerja untuk mewujudkan Kota Bandung sebagai kota layak anak di tahun 2024 pada hari Selasa (11/6/2024) di G.H Universal Bandung
Kepala DP3A Kota Bandung, Dra. Uum Sumiarti, M.Si., selaku Kepala DP3A Kota Bandung mengapresiasi peran APSAI dalam mendukung upaya pemenuhan hak-hak anak di Kota Bandung.
Dra. Uum Sumiarti, M.Si juga menyampaikan bahwa mewujudkan Kota Bandung Layak Anak merupakan tanggung jawab bersama, dan perlu dilakukan kolaborasi dari berbagai pihak.
“Kami sangat mengapresiasi peran APSAI dalam mendukung upaya pemenuhan hak-hak anak di Kota Bandung. Wujudkan Kota Bandung Layak Anak merupakan tanggung jawab bersama, dan perlu dilakukan kolaborasi dari berbagai pihak,” jelas Dra. Uum Sumiarti, M.Si.

Rapat dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perusahaan dan organisasi terkait ini dipimpin oleh Perwakilan APSAI Kota Bandung Ibu Djulaiha Sukmana atau yang biasa di panggil Bunda Juju, dalam sambutannya menyampaikan komitmen APSAI untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Kota Bandung Layak Anak.
“APSAI bersinergi dengan DP3A dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan Kota Bandung Layak Anak. Ditengah permasalahan yang kompleks terkait situasi sekarang, ini diperlukan pembahasan yang lebih dalam lagi dari berbagai pihak, dan tentunya kami akan mendorong para perusahaan di Kota Bandung untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak,” ujar Bunda Juju.

Dikesempatan yang sama Kepala Bidang PHA Dra. Aniek Febriani, M.M mengatakan kehadiran APSAI bisa membantu dalam menyelesaikan persoalan di Kota Bandung.

“Dengan kehadiran APSAI, diharapakan dapat membantu pemerintah Kota Bandung dalam menyelesaikan persoalan-persoalan masalah anak, seperti pemenuhan dan perlindungan, dengan adanya kebijakan perusahaan, produk, dan program yang ramah anak”
Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain:
Memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada para pengusaha tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak.
Melakukan pendampingan kepada perusahaan dalam menerapkan kebijakan dan program yang berpihak pada anak.
Membangun sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan efektivitas program Kota Layak Anak.

Dengan sinergi dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan Kota Bandung dapat segera mencapai predikat Kota Layak Anak.