Hai Sobat Harmoni, pernah kan kalian mendengar tentang peribahasa “dunia tak selebar daun kelor” ? pasti pernah mendengarnya dong. Hal itu sering diucapkan karena daun kelor memiliki ukuran yang kecil. Walau ukurannya yang kecil, daun kelor memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Kalo boleh meminjam istilah jaman sekarang daun kelor ini manfaatnya ‘Gacor’ alias hebat, bagus dan luar biasa akan manfaatnya yang dimiliki oleh daun kelor.
Bahkan, para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib (Miracle Tree). Daun kelor berbentuk bulat lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan. Daun Kelor merupakan daun asal India yang telah digunakan sebagai pengobatan tradisional selama ribuan tahun.
Sobat, daun kelor memang sudah sering digunakan dalam ritual ataupun ramuan tradisional. Namun, secara ilmiah, manfaat daun kelor ternyata juga sudah banyak diteliti. Hal tersebut juga dikuatkan dengan hasil yang dikeluarkan oleh data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan di antaranya dapat membantu perkembangan tubuh serta menjadi obat tradisional untuk berbagai macam penyakit. Apa yang menjadikan daun kelor bermanfaat adalah berbagai kandungannya yang begitu melimpah.
Maka tidak heran jika manfaat daun kelor telah menarik perhatian WHO. Badan Kesehatan Dunia ini bahkan menganjurkan anak-anak dan bayi yang dalam masa pertumbuhan untuk mengonsuminya karena manfaat daun kelor yang luar biasa. Daun dengan nama ilmiah moringa oleifera ini dikenal kaya akan antioksidan, asam amino, vitamin dan mineral. Bubuk daun kelor juga sering disebut sebagai sumber protein karena mengandung sembilan asam amino esensial.
Selain itu, daun kelor juga memiliki potensi untuk menyediakan kebutuhan di dalam tubuh manusia yang tidak terpenuhi dan juga memiliki sifat yang baik untuk penyembuhan. Sebagai komponen yang kerap digunakan dalam obat-obatan tradisional, manfaat daun kelor untuk kesehatan ternyata bukan mitos. Manfaat daun kelor bisa didapatkan dari ekstrak daun yang telah diolah jadi kapsul. Ada juga yang mendapatkan manfaat daun kelor dengan menyeduh seperti teh atau memasaknya sebagai sayur.
Di dalam selembar daun kelor mengandung beberapa vitamin, mineral dan nutrisi penting, di antaranya:
- Potasium, jumlahnya tiga kali lipat dari pisang.
- Kalsium, jumlahnya empat kali lipat dari susu.
- Vitamin C, jumlahnya tujuh kali lipat dari jeruk.
- Vitamin A, jumlahnya empat kali lipat lebih banyak dari wortel.
- Protein, jumlahnya dua kali lipat dari susu.
Adapun berbagai manfaat daun kelor bagi kesehatan, seperti:
Kaya akan antioksidan
Sob antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit seperti diabetes melitus tipe 2, hingga penyakit jantung.
Melawan Diabetes
Kelor mengandung asam klorogenik yang telah terbukti dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa sesuai kebutuhan. Selain asam klorogenik, senyawa isothiocyanate yang terkandung dalam daun kelor juga mampu memberikan perlindungan alami terhadap diabetes. Daun kelor juga memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah dan kadar insulin pada pasien dengan diabetes.
Melindungi Hati
Hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi darah, produksi empedu, metabolisme fruktosa, metabolism lemak, dan pemrosesan nutrisi. Fungsi-fungsi ini hanya dapat dilakukan dengan bantuan enzim hati. Maka, sangat penting untuk menjaga enzim hati pada level normal. Daun kelor mengandung polifenol yang mampu melindungi hati dari oksidasi, toksisitas, dan kerusakan. Kelor dapat mengurangi kerusakan hati dan fibrosis. Minyak dari kelor juga mampu mengembalikan enzim hati ke tingkat normal, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan kandungan protein di hati.
Membantu meredakan peradangan
Daun kelor mengandung isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan. Sehingga, tumbuhan ini dipercaya dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di tubuh.
Menurunkan kolesterol
Manfaat daun kelor yang disebut dapat membantu menurunkan kolesterol, membuatnya menjadi incaran banyak orang. Pada daun kelor, efek penurun kolesterolnya disebut mirip dengan almond dan oats.
Membantu mengatasi kanker
Manfaat daun kelor lain yang tak kalah hebat adalah kemampuannya dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini membuat daun kelor juga berguna dalam membantu kemoterapi lebih efektif.
Mencukupi gizi ibu menyusui dan anak
Manfaat daun kelor berikutnya adalah meningkatkan kualitas gizi ASI pada ibu menyusui. Daun kelor memiliki kandungan luar biasa, seperti vitamin C, zat besi, protein dan senyawa flavonoid. Semua zat-zat penting ini akan mendorong produksi ASI berkualitas pada ibu menyusui.
Baik untuk daya ingat
Kandungan antioksidan serta zat-zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat meredakan stres dan peradangan di otak. Hal ini membuatnya baik untuk meningkatkan daya ingat.
Baik untuk jantung
Ekstrak daun kelor, disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di tubuh.
Mengobati Asma
Kelor dapat membantu mengurangi asma dan melindungi bronkial dari penyempitan. Daun kelor juga terbukti membantu fungsi paru-paru dan pernafasan secara keseluruhan.
Meningkatkan Kesehatan Mata
Daun kelor mengandung sifat memperbaiki penglihatan karena tingkat antioksidannya yang tinggi. Kelor juga dapat menghentikan pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler dan menghambat disfungsi retina.
Mencegah anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi di dalam daun kelor membuatnya dipercaya dapat membantu mencegah anemia. Meski begitu, penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat daun kelor ini.
Berpotensi mengatasi infeksi bakteri
Ekstrak daun kelor, juga dipercaya dapat membantu meredakan infeksi yang terjadi akibat bakteri. Pasalnya, tanaman ini mengandung bahan yang bersifat antimikrobial, sehingga mampu memusnahkan bakteri, terutama bakteri berjenis gram positif.
Dipercaya baik untuk wanita menopause
Daun kelor yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk, dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang telah mengalami menopause. Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen.
Selain itu, meski daun kelor dipercaya bermanfaat untuk kesehatan, Sobat sebaiknya tidak mencoba menggunakan bagian lain dari pohon kelor yang belum terbukti khasiatnya secara ilmiah. Misalnya, mengonsumsi akar pohon kelor. Pasalnya, akar pohon kelor disebutkan mengandung bahan beracun.
Jika Sobat mengonsumsi suplemen yang mengandung daun kelor, pastikan suplemen tersebut telah tercatat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk memastikan keamanannya.
(Dari berbagai sumber)