Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengeluarkan pernyataan yang menyita perhatian masyarakat beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, harga mie instant di Indonesia akan naik 3 kali lipat dibanding harga normal. Kenaikannya bakal terjadi dalam waktu dekat ini.
Menurutnya kenaikan harga mie instant tersebut diakibatkan perang Rusia dan Ukraina. Kedua negara tersebut masuk dalam daftar 10 negara penghasil gandum terbesar di dunia. Dan Indonesia adalah negara pengimpor gandum. Oleh karena itu akan merasakan dampak dari seretnya pasokan bahan makanan ini.
Dari sisi kesehatan perlu diketahui pula kalau makan mie instant, apalagi jika terlalu sering dapat mengancam kesehatan tubuh. Kabar mengenai kenaikan mie insant ini jika diambil positifnya bisa dijadikan momentum untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut. Berikut beberapa tips untuk mengurangi dan berhenti makan mie insant
Jangan langsung berhenti
Kurang tepat jika langsung berusaha berhenti makan mie instan sama sekali. Bukannya berhasil, cara ini justru akan bikin Anda semakin menginginkannya. Jadi, mulailah mengurangi frekuensi makan mie instan pelan-pelan. Apalagi jika nanti harga mie insant benar-benar naik berlipat-lipat. Ini akan jadi alasan yang kuat untuk mulai menguranginya
Misalnya Anda hampir setiap hari makan mie. Cobalah untuk membatasi frekuensinya jadi dua kali seminggu. Setelah berhasil, kurangi lagi jadi sekali seminggu. Begitu terus sampai Anda mampu menahan diri ketika muncul keinginan makan mi.
Tambahkan makanan sehat
Supaya peralihan dari mie instan ke makanan sehat lainnya lebih mudah, campurkan mi instan kesukaan Anda dengan makanan sehat. Tambahkan sayur sawi, wortel, bok choy, kangkung, atau brokoli. Daripada makan mi instan dengan makananolahan pabrik seeri baso dan sosis, sebaiknya tambahkan daging ayam atau sapi asli. Anda pun akan semakin terbiasa makan makanan sehat.
Ganti bumbu mie dengan rempah alami
Yang membuat mie instan begitu nagih adalah rasa gurihnya. Lidah manusia aman sekarang memang mudah ketagihan rasa makanan yang kuat, misalnya asin, manis, dan pedas. Maka salah satu cara untuk menghentikan ketagihan mi instan adalah dengan mengubah cita rasanya.
Saat makan mie, buang bumbu instan dan ganti dengan rempah alami. Bawang putih, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar bisa jadi pilihan Anda. Semakin lama, lidah akan semakin terbiasa dengan rasa-rasa alami ini.
Jangan menyimpan stok mie instan di rumah
Anda akan semakin mudah tergoda makan mie kalau ada persediaannya di rumah. Maka, jangan beli lebih dari satu bungkus mie instan. Jika masih merasakan desakan makan mi, berjalan kakilah ke warung terdekat. Selain karena jalan kaki menyehatkan tubuh, trik ini juga akan mengulur waktu sehingga rasa ingin makan mie elanelan hilang sendiri.
Belajar masak
Sesuai namanya “mie instant” makanan ini sangat mudah disiapkan. Sehingga tidak perlu banyak waktu dalam mengolahnya keika Anda sedang kelaparan. Untuk mengubah kebiasaan tersebut, belajarlah memasak. Mulai dari hidangan yang sederhana seperti telur dadar sampai yang cukup rumit seperti sop. Kalau erbiasa masak, Anda jadi lebih kreatif dan tak akan memilih mie instan saat lapar.
Minta dukungan orang lain
Bila segala cara sudah ditempuh tapi belum berhasil juga, Anda butuh bantuan orang lain. Mintalah orang terdekat seperti sadara, pasangan atau eman untuk memberikan dukungan, salah satunya dengan cara tidak makan mi instan ketika sedang bersama dengan Anda.