• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Minggu, 19 Oktober 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita

Pentas Tari Kolosal Virtual Meriahkan Hari Tari Sedunia

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Jumat, 30 April 2021
in Berita, Sosial Budaya
0 0
Pentas Tari Kolosal Virtual Meriahkan Hari Tari Sedunia

Anak-anak dengan gaya lincah Tari Kijang secara kolosal virtual merayakan Hari Tari Dunia di Solo, Kamis (29/4). (Foto: VOA/ Yudha Satriawan)

Berbagai kegiatan dilangsungkan untuk merayakan Hari Tari Sedunia 29 April, termasuk lewat sajian kreasi tari kolosal yang dilakukan secara virtual.

Dua puluh lima anak yang mengenakan busana kuning keemasan dengan topi bertanduk tampak lincah melompat mengikuti iringan gamelan di Ndalem Djojoekoesoeman Solo, Kamis (29/4). Kaki, tangan dan mata mereka terus bergerak bak kijang-kijang yang sedang bercengkerama. Di belakang panggung terpasang layar lebar berisi video siaran langsung ratusan anak-anak lainnya dengan busana dan gerakan serupa dari berbagai lokasi. Tarian Kijang secara serentak dan kolosal, dengan ratusan anak, yang dilakukan secara virtual ini menjadi daya tarik perayaan Hari Tari Sedunia.

Ditemui seusai pentas, salah seorang penari, Dahayu, mengatakan telah mengikuti latihan sebalam beberapa minggu sebelum Hari Tari Sedunia 29 April. “Latihannya 2 minggu, untuk tari Kijang.. Saya memang suka menari sejak dulu,” ujar Dahayu.

Para penari memakai masker dan faceshield tampil dalam perayaan Hari Tari Dunia di Solo, Kamis (29/4). (Foto courtesy: Pemkot Surakarta)
Para penari memakai masker dan faceshield tampil dalam perayaan Hari Tari Dunia di Solo, Kamis (29/4). (Foto courtesy: Pemkot Surakarta)

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang hadir dalam pentas perayaan Hari Tari Sedunia itu merespon positif langkah kreatif pentas seni menghadapi pandemi.

“Performance pertama ada anak-anak kecil menari Tari Kijang. Mereka tersebar di 54 kelurahan, ada 400an anak, semua tampil menari di kelurahan masing-masing dan disatukan lewat Zoom. Yang paling penting di sini, partisipasi anak-anak. Jangan sampai anak-anak tidak tahu tarian tradisional,” ujar Gibran.

Tak hanya tari tradisional, dalam pentas tersebut juga disajikan tarian modern atau kreasi baru dari berbagai kelompok sanggar seni.

Pentas dengan Protokol Kesehatan Ketat

Mengingat masih terus meluasnya perebakan pandemi virus corona, seluruh peserta dan penonton diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. Mereka diharuskan mengenakan masker, mencuci tangan dan dipindai suhu tubuhnya sebelum memasuki arena.

Penonton diberi jarak antar kursi, sementara pola lantai gerak penarik diberi jarak. Face shield, atau pelindung wajah yang terbuat dari plastik, juga menjadi alternatif lain bagi para penari selain masker.

Para penari memakai masker dan faceshield tampil dalam perayaan Hari Tari Dunia di Solo, Kamis (29/4). (Foto courtesy: Pemkot Surakarta)
Para penari memakai masker dan faceshield tampil dalam perayaan Hari Tari Dunia di Solo, Kamis (29/4). (Foto courtesy: Pemkot Surakarta)

Gibran Rakabuming Raka menyerukan dilanjutkannya kreasi seni dengan memadukan teknologi online dan offline. “Jadi kita ingin event budaya itu jangan sampai berhenti di tengah pandemi. Tidak perlu takut-takut lagi, yang penting protokol kesehatan diperketat,” ujarnya.

Pentas Virtual

Pementasan hampir serupa juga dilakukan para akademisi di Institut Seni Indonesia ISI di Solo. Tayangan tarian karya kampus tersebut indoor (di dalam kampus) maupun outdoor di berbagai daerah yang disajikan secara marathon.

Rektor ISI Solo, Doktor Guntur, dalam tayangannya secara langsung mengatakan Hari Tari Sedunia mengajak semua pihak untuk merawat seni tari tradisional dan memunculkan berbagai tari kreasi baru. “Peringatan Hari Tari Dunia kali ini masih digelar secara daring karena situasi pandemi. Dalam situasi yang masih seperti sekarang ini, aktifitas dibatasi, pergerakan sosial dilimitasi. Semoga tari, pelaku tari, institusi tari, mampu memberi kebebasan berkreasi dan berinovasi,” jelas Guntur.

Informasi perayaan Hari Tari Dunia yang digelar ISI Solo disiarkan langsung di media sosial kampus tersebut, Kamis (29/4). (Foto: screenshot)
Informasi perayaan Hari Tari Dunia yang digelar ISI Solo disiarkan langsung di media sosial kampus tersebut, Kamis (29/4). (Foto: Tangkapan Layar)

Lebih lanjut Guntur mengungkapkan perayaan Hari Tari Sedunia saat ini memasuki usia ke 15 tahun. Guntur meyakini sumber daya manusia pekerja dan pecinta seni akan terus berkembang seirama dengan kemajuan seni tari.

Dalam tayangan video secara langsung disajikan di media sosial kampus ISI Solo itu tampak delapan orang berbusana tradisional Jawa berwarna hitam di atas sebuah panggung yang menari mengikuti iringan gamelan. Tak hanya itu, ada juga tayangan video siaran langsung empat orang yang menari di lahan persawahan terbuka. Durasi tayangan pergelaran tarian hampir 10 jam dengan beragam tarian daerah maupun tari kreasi baru. [ys/em]

Sumber : VOA Indonesia

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kota Bandung

Bakara Ukulele Meriahkan Gelaran 12th Indonesia Traditional Wedding Festival di Bandung

Minggu, 19 Oktober 2025
Kota Cimahi

Berkat Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Kota Cimahi Raih Mandaya Awards 2025

Jumat, 17 Oktober 2025
Jawa Barat

Ratusan Saudagar Muslim Siap Cetak Deal Bisnis Miliaran Rupiah di KIBAR 2025 Bandung

Rabu, 15 Oktober 2025
Kota Cimahi

Gantikan H. Totong, Budi Raharja Resmi Jadi Sekwan DPRD Kota Cimahi

Selasa, 14 Oktober 2025
Kota Cimahi

Wali Kota Cimahi Rombak Susunan 22 Pejabat dan 12 Posisi Baru, Sisanya Tetap

Selasa, 14 Oktober 2025
Jawa Barat

Pemerintah Pastikan Penerima Program MBG untuk Ibu Hamil, Menyusui & Balita Non PAUD tanpa Pungutan

Senin, 13 Oktober 2025

Info Terbaru

Bakara Ukulele Meriahkan Gelaran 12th Indonesia Traditional Wedding Festival di Bandung

Minggu, 19 Oktober 2025
Oneshaf | Masjid Besar Nurul Iman | Tabligh Akbar | KH. Fikri Zainuddin MZ

Oneshaf | Masjid Besar Nurul Iman | Tabligh Akbar | KH. Fikri Zainuddin MZ

Minggu, 19 Oktober 2025

Self-Care di Tengah Kesibukan

Minggu, 19 Oktober 2025

AI di Kehidupan Sehari-hari: Dari Asisten Virtual sampai Kamera Ponsel Pintar

Minggu, 19 Oktober 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Kajian MT Ummahatul Qurani “Isyarat Alam di Akhir Jaman”

Jumat, 26 September 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Ust. Das’ad Latif di PUSDAI Jabar

Jumat, 19 September 2025

Tamu Kita –  “Inovasi dan Kolaborasi: Peran INKOPA dalam Mendukung Program Kampus Berdampak”

Selasa, 16 September 2025

Live – Kajian MT Siti Chodidjah “Islam & Kesehatan Mental” bersama Ustdz Mimin Aminah

Senin, 15 September 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist