Kamis, 21 Mei 2020, PPLIPI DPW JABAR bergerak unttuk berbagi kasih kepada para ustad, guru ngaji dan pengurus/marbot masjid. Nasib mereka memang merana. Akibat corona. Mereka sudah menjual apa yang ada. Tanpa pernah berkeluh kesah dan berkata. Masjid pun yang biasa ramai jadi hampa dari suara tilawah berbagai irama. Syukur masih ada kumandang azan saat waktu sholat tiba. Mereka guru ngaji, ustad dan marbot masjid tercenung bermuram durja.
Dari sinilah PPLIPI DPW JABAR tergerak tuk berbagi kasih walau nilainya tak seberapa. Sasaran kita adalah masjid2 yg ada di jalan2 kecil desa. Atau gang-gang sempit di kota. Bahkan di sudut pasar yang ada mushola .
Memang kelihatannya mudah & sederhana. Ternyata perjalanan menuju mereka memerlukan perjuangan fisik luar biasa disaat kita dalam keadaan berpuasa. Ibu Wina yang mengendarai kendaraan pun harus bekerja keras. Memaju mundurkan mobil di jalan sempit terasa sulitnya parkir karena jalan-jalan diblokade warga. Jadi tidak bisa leluasa.
Jadi kita berbagi tugas ada yang turun ke lapangan dan ada yang berjaga. Bukan hanya ustad dan marbot atau guru ngaji biasa, bahkan bantuan kasih kita pun menyisir marbot masjid tentara. Dari pagi kita berbagi, sore sudah menjelang tak terasa. Azan ashar berkumandang di masjid pemukiman padat di bandung kota. Akhirnya dengan kelelahan dan tenaga yang tersisa, kami kembali pulang tuk berbuka. Namun hati terasa bahagia. Bisa melaksanakan amanah organisasi kepada yang berhak dengan penuh cinta. Semoga berkah dan diridhoi Allah SWT… AAMIIN.
Reporter: Mayor Kissfrom