• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Sabtu, 19 Juli 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita

Rekam Jejak Hindarkan Anak Tertular Corona

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Sabtu, 25 April 2020
in Berita, Kesehatan
0 0
Rekam Jejak Hindarkan Anak Tertular Corona

Seorang anak menggunakan masker pelindung ketika keluarganya berziarah menjelang bulan puasa Ramadhan, di tengah penyebaran corona (COVID-19), di Jakarta, 23 April 2020. (Foto: Reuters/Willy Kurniawan)

Beberapa anak tertular virus corona di Solo. Otorita berwenang menilai rekam jejak penting dilakukan untuk mencegah penularan serupa.

Surakarta,Jawa Tengah — Satgas Covid 19 Solo menemukan kasus baru virus corona yang menjangkiti beberapa anak di kota itu. Juru bicara Satgas Covid-19 di Solo, Ahyani, Kamis (23/4), mengungkapkan kasus ini menjadi perhatian serius dan mendorong diperketatnya proses tracing atau rekam jejak keluarga anak-anak tersebut guna mencegah meluasnya perebakan wabah.

“Kami menemukan kasus baru. Anak-anak usia dibawah 10 tahun, ada 2 anak di Solo terkonfirmasi positif virus corona,” kata Ahyani.

Terjangkitnya kedua anak tersebut, katanya, diperkirakan akibat tertular. Untuk itu, lanjut Ahyani, pihaknya tengah melakukan penelusuran rekam jejak kontak dan riwayat perjalanan pasien.

“Rekam jejak kontak dan perjalanannya sedang kami tracking. Kalau biasanya ini tertular orang dekat, anak-anak biasanya dari orang tua, pengasuh, atau saat lepas pengawasan orangtua, kontak dengan orang lain di luar rumah,” kata Ahyani.

Padahal penanganan corona pada pasien anak relatif lebih rumit dibandingkan pasien dewasa sehingga diperlukan penanganan khusus. Selain itu, orang-orang terdekatnya juga perlu diisolasi, paparnya.

“Kalau dewasa, dia bisa sendiri, tapi masalahnya ini masih anak-anak, butuh psikolog atau pendamping anak. Protapnya kan tetap harus diisolasi. Kalau anak usia 6 tahun dan 2 tahun, dibawah 10 tahun, kan jelas masih tergantung pada ibu atau orangtuanya,” ujar Ahyani.

Selama penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di Solo, pemerintah kota sudah menegaskan agar sekolah-bekerja dan beribadah dilakukan di rumah saja. Tetapi mengingat tidak semua orang tua bisa bekerja dari rumah, walhasil anak-anak ikut diajak ke tempat kerja –seperti pasar atau ruang publik lain– atau bahkan keluyuran sendiri tanpa pengawasan.

Sebuah video yang menunjukkan petugas satpol PP Pemkot Solo menemukan sekelompok anak bermain di Taman Bermain viral di media sosial. Dalam video itu, petugas meminta anak-anak itu segera pulang.

Petugas Satpol PP Pemkot Solo menemukan sekelompok anak bermain di Taman Bermain. (Foto: Courtesy/Pemkot Solo)
Petugas Satpol PP Pemkot Solo menemukan sekelompok anak bermain di Taman Bermain. (Foto: Courtesy/Pemkot Solo)

“Sebelum masuk rumah jangan lupa cuci tangan, ganti baju, cuci bajunya, monggo langsung pulang. Orang tuamu pada kemana tho? Jangan keluyuran,” kata sang petugas.

Tak hanya di Solo, seorang anak di Temanggung, Jawa Tengah, juga diketahui positif Covid-19. Ia tertular dari orang tuanya yang mengikuti ijtima ulama di Gowa beberapa waktu lalu.

Di Bogor, seorang bayi berusia 3 bulan dinyatakan positif virus corona.

Sementara itu, di Kalimantan Timur seorang bocah 8 tahun meninggal dunia saat dalam perawatan tim medis. Bocah yang memiliki riwayat sakit ginjal itu kemudian diketahui positif corona. Orang tuanya diketahui memiliki rekam jejak pergi ke Jakarta, yang menjadi hotspot perebakan saat ini.

Seorang anak lelaki mengintip ke luar dari jendela, ketika pembatasan sosial berskala besar diterapkan untuk mencegah penyebaran corona di Depok, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 15 April 2020. (Foto: Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana)
Seorang anak lelaki mengintip ke luar dari jendela, ketika pembatasan sosial berskala besar diterapkan untuk mencegah penyebaran corona di Depok, di pinggiran Jakarta, Indonesia, 15 April 2020. (Foto: Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Kamis (23/4), mengungkapkan keluarga harus menjadi benteng pertahanan dalam mencegah penularan virus corona.

“Selama masa pandemi. bekerja dari rumah bagi orang tua dan belajar dari rumah bagi anak-anak. Saat ini kesehatan adalah hal paling utama,” kata Bintang Puspayoga.

Menurutnya pemerintah tidak menampik kondisi darurat yang berdampak besar pada sisi sosial ekonomi masyarakat, terutama keluarga. Untuk itu Kementerian PPPA menginisiasi sebuah gerakan yang bernama “Bersama Jaga Keluarga” selama pandemi corona ini.

Data Kementerian PPPA dari 21 provinsi sejauh ini mencatat 26 anak positif Covid-19 – sembilan dinyatakan sembuh dan enam meninggal dunia. Sedangkan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 991 anak dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 6.744 anak. [ys/em/ah]

Sumber : VOA Indonesia

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kota Bandung

SMP Dar El Auliya Boarding School Cetak Muslimah Unggul Berwawasan Global dan Penghafal Al Qur’an

Jumat, 18 Juli 2025
Kota Bandung

Seratusan Peserta Ikuti Bimbingan Organisasi RAPI di Kota Bandung

Senin, 14 Juli 2025
Jawa Barat

Alisa “Khadijah” – ICMI Jabar Hadiri Undangan Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza Palestina

Sabtu, 12 Juli 2025
Jawa Barat

Musyawarah Provinsi PERWOSI Jawa Barat 2025 “Wanita Sehat, Keluarga Sejahtera Menuju Jabar Istimewa”

Sabtu, 12 Juli 2025
Kota Bandung

Gema Perlawanan & Aksi Solidaritas FPN di Ibu Kota Asia Afrika Bandung “Stop Genocide, Stop Arming Israel”

Senin, 7 Juli 2025
Kota Cimahi

Sidang Paripurna DPRD Kota Cimahi tentang Pandangan Umum Fraksi PKS Terkait RPJMD Tahun 2025-2029

Kamis, 3 Juli 2025

Info Terbaru

Lemparan Jauh Robi Darwis Bawa Indonesia U-23 Raih Kemenangan atas Filipina U-23

Jumat, 18 Juli 2025

Ikuti Kajian “Safari Dakwah Bandung” bersama Ust. Rahmat Baiquni

Jumat, 18 Juli 2025

Hadiri Tabligh Akbar Milad MT Siti Mariam ke-12

Jumat, 18 Juli 2025
HARMONIAGA – Mengenal Produk Ziyad Vegetables ( Sayuran + Veggie Gummy )

HARMONIAGA – Mengenal Produk Ziyad Vegetables ( Sayuran + Veggie Gummy )

Jumat, 18 Juli 2025

Video

  • All
  • Video

Liputan Khusus – MT Al Amanah Shalihah – Akhwat Bergerak ‘Minazzulumaati Ilan Noor”

Jumat, 11 Juli 2025

Liputan Khusus – Kampus B Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung

Rabu, 9 Juli 2025

Liputan Khusus – Launching Rumah Tahfidz Qur’an MHABD bekerjasama dengan YPM Al-Fitrah

Senin, 7 Juli 2025

Live: Kajian MT Ummahatul Qurani “Do’a Ibu Kekuatan yang Dahsyat”

Jumat, 4 Juli 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist