Bandung, harmonioline.net – Fenomena halo Matahari merupakan fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan, dan kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan, terlihat di langit Kota Bandung.
Fenomena langka tersebut mulai nampak hari Jum’at, 3/4/20 pada pukul 11.45 WIB hingga pukul 13.00 WIB sehingga sejumlah warga yang mengetahui fenomena langka tersebut beramai-ramai mengabadikan fenomena langka tersebut. Seperti Encu (33) Warga Kelurahan Sukaraja Bandung dan Sulis (18) warga Haurngambang Batujajar Kab Bandung Barat, mengabadikan fenomena langka dan mengunggah ke stastus WhatsApp.
Buat sobat harmoni yang ingin memantau halo sebaiknya pergunakan alat untuk melindungi kedua mata dari pancaran sinar ultra violet. Bagi yang gemar dengan fotografi untuk mengabadikan fenomena langka tersebut tidak langsung memfokus kearah halo, dikarenakan sinar matahari akan terpapar masuk ke dalam lensa fokus sehingga menyebabkan kerusakan pada retina.
Fenomena halo jarang muncul di daerah tropis, namun di belahan bumi lain seperti di Eropa peristiwa itu sering terjadi. Halo, selain terjadi dalam bentuk lingkaran penuh dengan bagian pinggir berbingkai warna pelangi, juga bisa berwujud setengah lingkaran dengan pusat pada cahaya matahari.
Kejadian ini dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya.Sebelum ilmu meteorologi dikembangkan, Fenomena atmosfer Halo digunakan sebagai sarana untuk prakiraan cuaca.(rwd)