• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Sabtu, 24 Mei 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Home Keluarga

Anak Berulah? Orang Tua Perlu Lebih Bijak dalam Memberi Hukuman

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Jumat, 20 Desember 2019
in Keluarga
0 0
Anak Berulah? Orang Tua Perlu Lebih Bijak dalam Memberi Hukuman

mykidstime.com

Karakter anak yang umumnya sulit diatur tak jarang membuatnya melakukan berbagai kesalahan sehingga membuat orang tua merasa emosi. Untuk mengatasi hal tersebut, orang tua terkadang menghukum buah hatinya agar jera dan tidak berani lagi mengulangi kesalahannya. Tapi hati-hati ya, menghukum anak memang bisa  membuat anak kapok, namun hukuman yang tidak tepat justru akan membuat perilaku anak semakin menjadi-jadi. Apalagi jika hukuman yang diberikan kepada anak dalam bentuk kekerasan fisik, hal ini bukannya akan mengubah sikap dan perilaku anak, tetapi justru akan memunculkan kebencian dalam diri anak terhadap orang tua.

Jadi, alangkah baiknya teknik mendisiplinkan atau menghukum anak yang dipilih pun disesuaikan dengan jenis perilaku negatif apa yang dilakukan anak, usianya, temperamennya, dan juga gaya pengasuhan orang tua sendiri. Bentuk hukuman juga lebih baik merupakan hasil kesepakatan sebelumnya antara ayah, ibu, dan anak. Bahkan, anak usia pra-remaja sudah bisa dilibatkan dalam memilih dan menentukan ‘ganjaran’ apa yang akan mereka terima sebagai konsekuensi perilaku tertentu.

Lalu cara apa yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua dalam memberi hukuman yang lebih efektif pada anak agar anak menjadi lebih baik? Simak yuk!

1. Jelaskan Alasan Kenapa Anak Dihukum

Misalnya mengatakan pada anak bahwa orang tua menghukumnya bukan untuk melihatnya menjadi buruk, tetapi agar mereka menjadi anak yang lebih baik lagi. Dengan begitu, sang anak bukannya menjadi benci dan marah kepada orangtuanya, tetapi justru akan menumbuhkan rasa cinta dan sayang kepada orang tuannya.

2. Tetapkan Hukuman Bersama

Batasan dan jenis hukuman sebaiknya ditetapkan bersama anak-anak. Ajak mereka untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan batasan perilaku mereka dan hukuman apa yang akan mereka terima jika melanggar kesepakatan. Dengan cara ini diharapkan anak bisa memiliki rasa tanggungjawab atas kesepakatan yang dibuat.

3. Konsekuensi Natural

Biarkan anak mengalami konsekuensi dari perilakunya sendiri. Misalnya, anak tidak membereskan CD video games yang berserakan di sofa depan televisi, lalu ayahnya tidak sengaja menduduki salah satu CD itu sampai patah. Biarkan saja anak tidak lagi bisa memainkan video games tersebut. Teknik ini juga akan lebih cocok diterapkan saat anak ‘tidak mendengarkan’ peringatan atau alasan orang tua saat menerapkan aturan. Namun, pastikan juga bahwa konsekuensi yang akan dialami anak tak berbahaya baginya ya!

Baca juga  Yuk Ikut Acara Kajian Parenting "Semua tentang Ayah & Ibu", Gratis!

4. Konsekuensi Logis

Teknik ini mirip dengan konsekuensi natural, tapi orang tua yang menetapkan konsekuensinya dan menjelaskannya pada anak. Konsekuensi harus langsung terkait dengan perilakunya. Misalnya jika anak-anak terus saja berebut mainan dan tidak mau bergantian, maka orang tua akan mengambil mainan tersebut sehingga tidak bisa dimainkan lagi.

5. Pelarangan atau Pencabutan Hak Istimewa

Bagi anak yang sudah lebih besar, orang tua bisa menerapkan pelarangan atau pencabutan hak istimewa sebagai bentuk hukuman. Cara ini lebih efektif jika pelarangan itu kurang lebih berkaitan dengan perilaku salah yang ia buat, dan hal yang dilarang merupakan sesuatu yang sangat disenangi anak. Misalnya, jika anak menolak mengerjakan PRnya dengan alasan mengantuk. Sobat bisa menyuruhnya ke kamar dan tidur, serta melarangnya menonton TV, bermain video games, menggunakan gadget atau membaca buku. Dan misalnya, jika anak dalam usia pra remaja pulang terlambat tanpa memberitahu orang tua saat pergi dengan teman-temannya, Sobat bisa melarangnya pergi dengan teman-temannya selama seminggu.

6. Beri Hukuman Bernilai Positif

Banyak bentuk hukuman yang mendidik dan bisa merangsang anak untuk bersikap lebih baik. Misalnya ada seorang anak yang begitu nakal, bandel dan susah diatur. Bentuk hukuman yang bisa diberikan bisa berupa pengurangan uang jajan. Sifat anak-anak yang suka jajan, akan menuntun insting anak untuk tidak nakal, agar bisa mendapat uang jajan seperti sebelumnya. Bisa juga anak diberi hukuman seperti menghafal perkalian, membersihkan sendiri tempat tidurnya, menyapu halaman rumah, dan beberapa hukuman lainnya yang  membuat anak menemukan nilai-nilai positif dari hukuman yang dijalani.

Itulah beberapa cara menghukum anak yang lebih efektif. Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti jangan memberi hukuman saat Sobat emosi, hukuman tidak boleh berlebihan, serta jangan sampai mempermalukan anak dengan menghukumnya di depan orang lain terutama teman-temannya. Semoga cara tersebut bermanfaat ya!

(Dari berbagai sumber)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Tags: anakorangtuaparenting
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Langkah Praktis untuk Melindungi Diri dan Keluarga dari Ancaman KDRT
Keluarga

Langkah Praktis untuk Melindungi Diri dan Keluarga dari Ancaman KDRT

Senin, 2 September 2024
Keluarga

4 Tips Mempererat Ikatan Keluarga di Tengah Gempuran Media Sosial

Senin, 12 Agustus 2024
Fatherless Berdampak Buruk Bagi Prestasi Anak, Mitos atau Fakta?
Keluarga

Fatherless Berdampak Buruk Bagi Prestasi Anak, Mitos atau Fakta?

Kamis, 8 Agustus 2024
Keluarga

Menyoal Pekerjaan Ramah Keluarga, Antara Urgensi & Tantangan Implementasinya

Rabu, 31 Juli 2024
Manfaatkan Hari Kerja, Ini Dia 3 Tips Meluangkan Waktu Dengan Keluarga di Tengah Kesibukan
Keluarga

Manfaatkan Hari Kerja, Ini Dia 3 Tips Meluangkan Waktu Dengan Keluarga di Tengah Kesibukan

Selasa, 30 Juli 2024
HARGANAS | Hari Keluarga Nasional Ke 31 – Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas
Keluarga

HARGANAS | Hari Keluarga Nasional Ke 31 – Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas

Senin, 29 Juli 2024

Info Terbaru

Semarak Grand Opening Celebration Meva Majestic Syar’i dan Elora

Sabtu, 24 Mei 2025

Liputan Khusus – Grand Opening Celebration Elora x Meva Majestic Syar’i

Jumat, 23 Mei 2025
NgonTen ( Ngobrolin Tentang Masyarakat, Agama & Sosial Media )

NgonTen ( Ngobrolin Tentang Masyarakat, Agama & Sosial Media )

Jumat, 23 Mei 2025
Tadabur Ayat Cinta – Nya | ” Jaga Aku kau Kujaga ” | Qaf : 31-32

Tadabur Ayat Cinta – Nya | ” Jaga Aku kau Kujaga ” | Qaf : 31-32

Jumat, 23 Mei 2025

Video

    • All
    • Video

    Liputan Khusus – Grand Opening Celebration Elora x Meva Majestic Syar’i

    Jumat, 23 Mei 2025

    Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

    Jumat, 23 Mei 2025

    “Tipe Perempuan dalam Al-Qur’an” bersama Ust. Adi Hidayat

    Minggu, 18 Mei 2025

    Tamu Kita – “Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM”

    Sabtu, 17 Mei 2025
    [radio_player id="3"]
    • Tentang Kami
    • Iklan & Layanan
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Kontak Kami

    © 2024 Harmoni Online

    • Berita
      • Kota Bandung
      • Kota Cimahi
      • Kab. Bandung
      • Kab. Bandung Barat
      • Jawa Barat
    • Kesehatan
    • Keluarga
    • Ekonomi
    • Etalase
    • Olahraga
    • Entertainment
    • Unik
    • Wisata
    • Religi
    • Video
    • Foto

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    - Select Visibility -