Sindangkerta – Pencanangan Program Penanganan Fakir Miskin secara Terintegrasi Melalui Bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni, Bantuan Usaha Bagi Kelompok Usaha Bersama dan Sarana Lingkungan di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta Kab. Bandung Barat yang dibuka langsung oleh Drs. H. Aseng Junaedi, M.Si yang mewakili Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, S.Ip, dan dihadiri langsung oleh Direktur Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, M. Asnandar, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si, Kepala Dinas Sosial Prov. Jawa Barat Dr. Dodo Suhendar, MM. BAT, Para Perangkat Daerah dan Camat se-Kab. Bandung Barat.
Yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI yang memilih Kab. Bandung Barat sebagai sasaran pilot project program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) kepada keluarga penerima manfaat yang ada di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kab. Bandung Barat. Perlu disampaikan berdasarkan Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial saat ini jumlah fakir miskin di Kab. Bandung Barat berjumlah 566.843 jiwa, sementara itu jumlah fakir miskin di Desa Mekarwangi berjumlah 1.883 jiwa.
Masyarakat Kab. Bandung Barat sangat menyambut baik program ini dan semoga dengan adanya program ini akan mendorong masyarakat untuk meningkatkan keswadayaan dan memupuk gotong royong antar masyarakat sehingga pelaksanaan pembangunan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni beserta sarana dan prasarana dapat tercapai.
Selain program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial juga memberikan bantuan program sarana lingkungan dan kelompok usaha berama bagi keluarga fakir miskin di Desa Mekarwangi, Kec. Sindangkerta. “Kami berharap beberapa program kegiatan penanganan kemiskinan yang tersinergi di Desa Mekarawangi ini nantinya mampu dikembangkan menjadi salah satu objek wisata tematik dan pemberdayaan potensi lokal untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya keluarga fakir miskin di wilayah Kab. Bandung Barat.” ucapnya.
Sumber : https://www.bandungbaratkab.go.id