Forum Pengurangan Resiko Bencana Kota Cimahi menggelar Jambore Relawan Pelajar Bela Alam 16-17 November di Cipageran Cimahi. Acara dihadiri mantan Kepala BNPB yang sesepuh BNPB, Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr Syamsul Maarif S. Io, MH dan dibuka Walikota Cimahi Ajay M Priatna.
Pada sambutannya, Syamsul mengatakan, jambore yg baru satu-satunya diadakan FPRB di Indonesia ini harus terus dilaksanakan, karena hakikatnya 85 persen korban selamat dimulai dari sendiri, orang terdekat, dan orang kebetulan lewat, baru sisanya adalah bantuan luar.
Kegiatan Jambore Relawan Pelajar Bela Alam diisi dengan materi kebencanaan seperti soal mitigasi, penanganan bencana, dan edukasi penyebaran informasi kebencanaan yang benar bersama pemateri dari FPRB, BPBD Cimahi, BNPB dan perwakilan media dari Radio Elshinta Bandung.
Pada hari kedua jambore, 312 peserta dari 26 SMA/SMK sederajat di kota Cimahi juga diberikan pelatihan pemilahan sampah dan pemahaman menjaga lingkungan dengan gerakan menanam pohon.
Ketua Pelaksana Jambore Relawan Pelajar Bela Alam, Ipi Mupliana berharap kegiatan ini bisa berlangsung secara berkesinambungan dan turut memperluas informasi kebencanaan secara benar pada masyarakat dan menumbuhkan semangat kerelawanan pada pelajar yang ujungnya meningkatkan kesadaran warga terhadap kepedulian terhadap bencana. (BK)