Sobat apa pernah mendapati memar di bagian tubuh tertentu secara tiba-tiba padahal tidak terbentur apapun? Nah, ada orang yang mengaitkan hal ini dengan kejadian mistis seperti ‘dicium’ setan. Tapi ada pula yang berpendapat bila memar bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang buruk. Memar memang bisa terjadi pada siapa saja.
Memar sendiri adalah perubahan warna pada bagian tertentu kulit yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit. Kondisi pecahnya pembuluh darah dapat terjadi akibat adanya cerdas traumatis.Trauma dapat disebabkan oleh luka sayatan atau benturan pada bagian tertentu tubuh. Hal ini mengakibatkan pecahnya kapiler atau pembuluh-pembuluh darah kecil.
Pecahnya pembuluh darah hanya terjadi di bagian dalam kulit. Karena kulit tidak mengalami luka, darah yang keluar dari pembuluh akan menumpuk di bawah permukaan kulit, sehingga muncul bercak berwarna merah, ungu, atau biru di dalam kulit. Seiring dengan berjalannya waktu, bercak biru atau merah ini akan berubah warna menjadi hijau, coklat, atau kuning. Gejala lain yang menyertai kondisi ini adalah pembengkakan, kulit terasa lunak, dan muncul rasa nyeri.
Kondisi ini terkadang menimbulkan rasa sakit saat disentuh, walaupun tidak jarang pula Sobat tidak merasakan apapun saat kondisi ini muncul. Memar yang terjadi tanpa sebab yang jelas kadang tidak terasa menyakitkan. Namun bila terjadi karena terbentur sesuatu, maka akan timbul rasa nyeri. Memar biasanya menghilang seiring berjalannya waktu.
Warna memar dapat berubah karena reaksi tubuh menyembuhkan memar. Penyembuhan memar alami tubuh yaitu dengan cara memecahnya dan menyerap kembali darahnya. Namun ada beberapa cara alami untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka memar.
Penanganan Pertama Luka Memar
Luka memar yang disebabkan cedera ringan biasanya dapat hilang dalam 2-4 minggu. Untuk mempercepat penyembuhan, ada beberapa pertolongan pertama luka memar yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
1. Istirahat
Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami luka memar. Kurangi atau hentikan aktivitas yang melibatkan anggota tubuh yang cedera hingga cedera pulih. Hal ini berguna agar bengkak dan nyeri pada luka memar tidak semakin parah.
2. Kompres dengan es batu
Mengompres dengan es batu akan mendinginkan pembuluh darah di area yang memar,maka semakin sedikit darah yang akan keluar ke jaringan di sekitar pembuluh. Masukan es batu atau air dingin ke dalam kantung atau handuk dan tempelkan di atas bagian tubuh yang memar selama sekitar 10 menit.
3. Balut
Jika terjadi memar di lengan atau kaki, serega balut dengan perban elastis di sekitar daerah memar. Balutan akan mencegah pembuluh darah bocor sehingga memar tidak akan bertambah parah.
4. Kompres air hangat
Setelah sekitar satu hari mengkompres memar dengan es batu atau air dingin, cobalah ganti dengan kompres air hangat. Suhu panas akan membuat sirkulasi darah menjadi baik serta mencegah terjadinya pembekuan darah di area memar. Gunakan kantung atau kain khusus untuk kompres. Isi kantung dengan air panas dan taruh di atas bagian yang memar.
5. Gunakan seledri
Ambil satu genggam seledri segar, hancurkan, dan taruh di atas luka memar, balut dengan perban. Para ahli mengatakan, seledri dapat membantu mengurangi peradangan atau inflamasi, mengurangi rasa nyeri, dan menyembuhkan memar lebih cepat.
6. Cegah dengan vitamin C
Jika Sobat sering mengalami memar, kemungkinan Sobat kekurangan vitamin C. Cukupi kebutuhan vitamin C dengan sumber makanan alami karena hal ini bermanfaat memperkuat dinding pembuluh darah sehingga meminimalisasi pembentukan memar.
7. Meninggikan bagian tubuh yang memar
Sebisa mungkin posisikan bagian tubuh yang mengalami luka memar (misalnya tangan atau kaki) hingga lebih tinggi dari dada. Caranya bisa dengan menggunakan bantal untuk mengganjal bagian tubuh yang cedera tersebut. Ini berguna untuk mengurangi aliran darah ke area luka sehingga membantu meredakan bengkak dan mencegah memar melebar.
8. Lidah buaya
Lidah buaya yang dikenal dengan aloe vera juga ampuh memulihkan memar. Lidah buaya terbukti dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan akibat luka. Lidah buaya dapat dioleskan langsung ke area memar. Selain lidah buaya, vitamin C yang didapat dari krim atau serum juga memiliki sifat anti-peradangan yang dapat menyembuhkan luka.
9. Cuka
Cuka rupanya bisa membantu mengatasi memar. Caranya mudah, kalian tinggal menuang cuka ke dalam gelas dan kemudian masukkan ke freezer selama 10-15 menit. Selanjutnya, kompres luka memar dengan cuka yang sudah dingin tersebut. Bekas memar pun akan lebih cepat hilang setelah dikompres dengan cuka.
Mudah kan Sobat? Mulai sekarang lakukan cara penanganan mudah dirumah jika Sobat mengalami luka memar pada tubuh. Semoga bermanfaat 🙂
(Dari berbagai sumber)