• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Jumat, 23 Mei 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Home Keluarga

Sepele Namun Bisa Sebabkan Anak Minder, Atasi Cadel dengan Cara Ini

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Kamis, 31 Oktober 2019
in Keluarga
0 0

Sobat pernah dengar tidak saat seseorang mengatakan kata-kata yang mengandung huruf ‘R’ tapi malah terdengar ‘L’, seperti ‘berenang’ jadi ‘belenang’? Di Indonesia, kita biasa menyebutnya dengan cadel. Dalam KBBI, cadel berarti pengucapan kata-kata yang kurang sempurna sehingga bunyi ‘R’ dilafalkan menjadi ‘L’.

Semua orang pasti pernah mengalami cadel di masa anak-anak karena otot lidah yang masih berkembang. Umumnya anak sudah bisa berbicara dengan jelas saat menginjak usia 7 tahun. Jika anak masih cadel di usia tersebut, sebaiknya orang tua mencoba untuk segera mengatasinya, karena jika tidak segera ditangani, cadel ini akan berlanjut hingga sang anak beranjak dewasa yang dikhawatirkan dapat memengaruhi kepercayaan dirinya dan berdampak pada kehidupan sosialnya secara menyeluruh.

Penyebab cadel sendiri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu psikis dan fisiologis. Penyebab psikis dapat berupa pengaruh lingkungan, seperti mengajak anak bicara dengan bahasa yang dicadel-cadelkan ataupun membiasakan anak menggunakan dot atau empeng yang bisa membuat lidahnya terbiasa terdorong ke depan dan berada di antara giginya sehingga bisa membuat anak tidak bisa mengucapkan huruf S dan Z dengan jelas.

Adapun ankyloglossia disebut-sebut oleh para ahli sebagai salah satu penyebab fisiologis anak menjadi cadel. Ankyloglossia atau disebut juga Tongue-tie, merupakan perbedaan panjang dan pendek frenulum lingue. Frenulum lingue merupakan jaringan yang berada di bawah lidah dan menghubungkan antara dasar mulut dan lidah. Perbedaan panjang inilah yang menyebabkan lidah sulit bergetar saat melafalkan huruf-huruf tertentu dan kemudian terdengar cadel ditelinga kita.

Beberapa cara untuk mengatasi cadel di antaranya yaitu.

1. Mintalah anggota keluarga lain untuk tidak berbicara dengan bahasa yang dicadel-cadelkan kepada anak.

2. Bantu anak mengoreksi setiap kata yang salah pengucapannya. Misalnya membuatnya mengucapkan keinginannya dengan jelas sebelum menurutinya. Contoh, saat anak berkata “sarapan” menjadi “salapang”, coba katakan “Adik mau sarapan ya?”. Hal yang juga perlu diingat adalah menegur secara langsung kadang membuat anak menjadi sensitif, jadi gunakanlah kata-kata dengan bijak.

3. Latihlah anak mengucapkan kata dengan benar setiap hari dengan melakukan aktivitas menyenangkan seperti mendongeng atau menceritakan pengalaman sambil bersantai di ruang keluarga.

4. Berikan pujian setiap kali anak berhasil mengucapkan satu atau dua kata dengan benar.

5. Biasakan anak minum dengan sedotan. Gerakan menghisap dengan sedotan ini bisa melatih kekuatan motorik mulut.

6. Latih posisi lidah dan mulut anak saat mengucapkan huruf-huruf yang sulit ia ucapkan dengan benar di depan cermin.

7. Ajak anak melakukan permainan yang bisa melatih kekuatan motorik mulutnya seperti  meniup trompet atau gelembung air sabun.

Selama proses mengatasi cadel tersebut, usahakan untuk tidak merendahkan kecadelan anak, terutama membuatnya menjadi bahan lucu-lucuan. Kembangkan rasa percaya dirinya agar ia tidak tumbuh menjadi anak yang minder.

Lalu bagaimana jika penderitanya sudah memasuki usia dewasa?

Masih harus dilihat pada penyebab cadel itu sendiri. Jika penyebabnya adalah faktor psikis atau lingkungan, maka teruslah berlatih untuk melafalkan kata-kata yang dianggap sulit tanpa rasa malu, karena biasanya orang cadel justru malah menghindari kata-kata yang sulit diucapkan karena tidak percaya diri sehingga otot lidahnya pun menjadi tidak terlatih. Sedangkan jika memang kecadelan yang dideritanya merupakan faktor fisiologis seperti tongue-tie, berkonsultasilah pada dokter tentang penanganan medis yang bisa dilakukan berupa operasi frenuloplasty.

(Dari berbagai sumber)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Langkah Praktis untuk Melindungi Diri dan Keluarga dari Ancaman KDRT
Keluarga

Langkah Praktis untuk Melindungi Diri dan Keluarga dari Ancaman KDRT

Senin, 2 September 2024
Keluarga

4 Tips Mempererat Ikatan Keluarga di Tengah Gempuran Media Sosial

Senin, 12 Agustus 2024
Fatherless Berdampak Buruk Bagi Prestasi Anak, Mitos atau Fakta?
Keluarga

Fatherless Berdampak Buruk Bagi Prestasi Anak, Mitos atau Fakta?

Kamis, 8 Agustus 2024
Keluarga

Menyoal Pekerjaan Ramah Keluarga, Antara Urgensi & Tantangan Implementasinya

Rabu, 31 Juli 2024
Manfaatkan Hari Kerja, Ini Dia 3 Tips Meluangkan Waktu Dengan Keluarga di Tengah Kesibukan
Keluarga

Manfaatkan Hari Kerja, Ini Dia 3 Tips Meluangkan Waktu Dengan Keluarga di Tengah Kesibukan

Selasa, 30 Juli 2024
HARGANAS | Hari Keluarga Nasional Ke 31 – Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas
Keluarga

HARGANAS | Hari Keluarga Nasional Ke 31 – Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas

Senin, 29 Juli 2024

Info Terbaru

Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

Jumat, 23 Mei 2025
Kajian Rutin SBC “Mengapa Masih Gelisah Walau Sudah Ibadah” bersama Bunda Khairati Khair

Kajian Rutin SBC “Mengapa Masih Gelisah Walau Sudah Ibadah” bersama Bunda Khairati Khair

Kamis, 22 Mei 2025
LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin Bulanan Majelis Taklim TC – 8 | Menjaga Keluarga dari Musibah

LIPUTAN KHUSUS – Kajian Rutin Bulanan Majelis Taklim TC – 8 “Menjaga Keluarga dari Musibah”

Kamis, 22 Mei 2025

Ikuti Kajian Rutin “Buat Apa Aku Hidup?” bersama Teh Ufah

Kamis, 22 Mei 2025

Video

  • All
  • Video

Kajian Ummahatul Qurani “Bersujudnya Alam Semesta”

Jumat, 23 Mei 2025

“Tipe Perempuan dalam Al-Qur’an” bersama Ust. Adi Hidayat

Minggu, 18 Mei 2025

Tamu Kita – “Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM”

Sabtu, 17 Mei 2025

Video kajian Rutin MT Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” bersama Ust. Dedi Hariadi, Lc.

Jumat, 16 Mei 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist