Hai Sobar Harmoni, penggunaan softlens atau kontak lensa di masa kini memang sudah tidak asing lagi, bahkan bagi anak-anak yang masih dibawah umur sudah mulai menggunakannya untuk mempercantik dan memperindah penampilan mata mereka. Softlens warna-warni yang banyak dipilih kalangan anak muda untuk digunakan. Pasti banyak diantara Sobat Harmoni juga yang memakai softlens.
Pada awalnya softlens sebenarnya menjadi alternatif untuk membantu pengelihatan bagi mereka yang mempunyai kelainan pada mata saat mereka tidak ingin mengenakan kacamata. Selain praktis, softlens pun bisa membuat mata terlihat lebih menarik. Namun, harga softlens yang mahal kerap membuat orang mencari alternatif lain dan beralih membeli softlens yang ‘abal-abal’ karena harganya yang lebih murah.
Tetapi walau harga yang murah dan bisa menghemat kantong, risiko yang ditimbulkan akibat pemakaian softlens yang murah ini cukup besar loh Sobat. Di antaranya risiko terkena infeksi hingga mengalami kerusakan pada mata. Biasanya produk softlens yang dijual tidak memiliki bukti atau resep terpercaya mengenai cara pemakain soflens yang baik dan benar. Inilah yang menjadi faktor mengapa infeksi mata bisa terjadi.
Penggunaan soflens jangka panjang dapat menyebabkan mata Sobat infeksi. Salah satu bentuk infeksi pada mata adalah keratitis mikroba atau infeksi pada kornea. Orang yang menggunakan softlens dalam jangka panjang dan tidak memperhatikan kebersihan mata yang baik, merokok, atau membeli softlens sembarangan, tidak bisa dianggap enteng, karena bisa terkena keratitis mikroba pada mata.
Keratitis mikroba adalah kondisi yang sangat serius. Biasanya dimulai tiba-tiba dengan kemerahan dan nyeri pada satu mata, mata bisa berair atau mengeluarkan air mata. Bahkan cahaya bisa melukai mata, sehingga sulit untuk membuka mata Sobat. Infeksi dapat berupa bakteri atau jamur, dan apabila itu tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius, termasuk kebutaan.
Namun, ada pula jenis lensa kontak yang bisa digunakan hingga dalam waktu beberapa bulan. Nah, masa pemakaian itulah yang harus lebih diperhatikan. Jangan sampai setelah jangka waktu pemakaian softlens habis, softlens masih digunakan karena, kotoran yang menumpuk pada softlens bisa membahayakan mata Sobat. Meskipun masih nyaman, tidak sobek, dan lain sebagainya, segera buang dan ganti dengan yang baru.
Terlepas juga dari jangka waktu pemakaian, jika softlens Sobat yang dipakai terasa tidak nyaman, menimbulkan infeksi, dan lain sebagainya, sebaiknya Sobat segera ganti dan obati mata atau pergi ke dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu, jika Anda tinggal di daerah dengan polusi udara yang tinggi, Sobat merokok atau menghabiskan waktu di sekitar perokok, dan mata Sobat super kering, pastikan Sobat tidak memakai softlens.
Pengguna softlens memang berpotensi terinfeksi bakteri, jamur, atau mikroba lainnya. Namun, bukan berarti Sobat harus bermusuhan dengan Softlens. Softlens merupakan salah satu peralatan medis yang paling aman ketika digunakan secara bertanggung jawab.
Adapun dampak lain dari pemakain softlens sembarangan :
- Menjadi “sarang” parasit
- Memicu syndrome mata kering
- Merubah bentuk bola mata
- Menyebabkan iritasi
- Konjungtivitis (mata merah) infeksi bakteri atau infeksi dari pemakaian softlens
Dan berikut apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang tidak dilakukan oleh Sobat yang menggunakan softlens :
- Pastikan tangan selalu dalam kondisi bersih
- Jangan menggunakan soflens lebih dari 8 jam setiap harinya
- Waspadai kotak (wadah) softlens yang jorok
- Jangan menambahkan air biasa di kotak softlens saat hendak menyimpan softlens. Gunakan cairan softlens yang sudah ada
- Sebaiknya tanyakan pada dokter apakah pada saat tidur Sobat boleh menggunakan softlens
- Jangan mandi dengan menggunakan softlens
- Lepaskan softlens pada saat waktu pemakain softlens sudah habis
- Temui dokter secara rutin untuk memeriksakan mata Sobat yang selalu memakai softlens
Baik untuk Sobat yang sudah sering pakai maupun yang berniat ingin membeli, agar dapat merawat softlens mu dengan baik dan benar, ya Sob. Agar lebih menghindari dari hal-hal yang malah menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.
Jadi, jangan sembarangan menggunakan softlens, Sobat
(Dari berbagai sumber)