Subang – Rabu, 22 Januari 2020. Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau langsung ke lokasi pembangunan tanjakan Emen atau sekarang dipopulerkan dengan sebutan tanjakan Aman Kabupaten Subang. Kunjungan tersebut didampingi juga oleh kepala Dinas Perhubungan Jabar Herry Antasari dan Kepala Dinas Binamarga dan Penataan Ruang Jabar A.Koswara M.P beserta jajarannya.
“Sekarang sudah di buat dua jalur keselamatan baru di tanjakan aman untuk mengurangi kecelakaan dan permasalahan perhubungan. Rambu-rambunya masih kurang terutama pita kejut nya”, ungkap Imam Budi Hartono Ketua Komisi IV DPRD Jabar.
Dinas perhubungan pun meminta agar anggaran untuk kelengkapan pita kejutnya segera direalisasikan.
Lebih lanjut Imam menyatakan masih ada kendala teknis proses pelebaran jalan dan pemapasan tebing perihal perizinan lahan, karena lahan milik PTP. Seharusnya selesai di tahun 2019 dan sampai saat ini masih belum bisa diselesaikan dan diundur hingga tanggal 26 Februari 2020.
Komisi IV pun akan menindaklanjuti terkait anggaran yang dibutuhkan untuk kepentingan pembangunan infrastukturnya agar kecelakaan di jalur tanjakan aman bisa diminimalisir.
Di tempat yang sama Anggota Komisi IV DPRD Prov Jabar, Jajang Rohana mengatakan selain rambu dan pita kejut diharapkan segera memaksimalkan infrastruktur jalan lingkar sebagai solusi untuk mengurangi kecelakaan di tanjakan tersebut seperti jalan lingkar yang ada di Nagreg Garut.
“Kita berharap dengan direalisasikannya solusi-solusi tetsebut Tanjakan Emen nantinya akan menjadi Tanjakan yang Aman” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Pimpinan dan anggota Komisi IV beserta Dinas terkait juga mengunjungi lokasi kecelakaan di tanjakan aman dan doa bersama untuk keselamatan dan doa untuk korban tanjakan aman. ADV